.

Selasa, 28 Maret 2017

Resensi Buku : Manajemen Konstruksi

@E25-slamet
di buat oleh : slamet hariadi


Judul       :  MANAJEMEN KONSTRUKSI
Penulis    :  Irika widiasanti, M.T ., Ir., Dkk
Penerbit   : Remaja rosdakarya
Kota        : Bandung
Tahun      : 2013
Cetakan   : kedua
Tebal       : 180 halaman
ISBN       : 978-979-692-130-0








Buku yang di tulis oleh Ir. Irika Widiasanti, M.T menjelaskan mengenai industri konstruksi dan kemampuan untuk membangun sesuatu adalah salah satu keterampilan tertua dari manusia.pada zaman prasejarah,keterampilan membangunlah yang membedakan Homo sapiens dari spesies lain.manusia berjuang untuk hidup dan berlindung dari lingkungan yang membahayakan dengan membangun tempat tinggal dari berbagai material yang ada pada saat itu, seperti tanah, batu, kayu, dan kulit binatang.
   Ketika masyarakat mulai berkembang lebih terorganisasi,kemampuan membangun juga meningkat menjadi sesuatu yang menakjubkan, seperti dapat kita lihat pada bangunan-bangunan tua yang terdapat di seluruh penjuru dunia. Sejalan dengan perkembangan waktu beratus-ratus tahun kemudian, membangun menjadi suatu industri yang menjadi penyokong kehidupan suatu bangsa.
     Pada masa sekarang ini, industri konstruksi merupakan suatu industri ekonomi nasional yang berhubungan dengan persiapan struktur, dan properti lain. Atas dasar itu industri konstruksi merupakan salah satu industry yang paling berkembang di seluruh dunia. Pertumbuhan industri konstruksi sejalan dengan pertumbuhan di suatu Negara.
Menurut halpin(1998), sector-sektor berbeda dari industri konstruksi menunjukkan pola    pertumbuhan yang berbeda di seluruh dunia,seperti seperti :
1.       industri konstruksi menyumbangkan nilai yang sangat besar pada pendapatan per kapita dunia, yaitu sekitar 1/10 dari GDP dunia.
2.       Industri konstruksi merupakan industry yang potensial dalam penyerapan tenaga kerja yang besar, yaitu sekitar 7% dari seluruh tenaga kerja di dunia.
3.       Industri konstruksi menyerap 2/5 dari total penyerapan energi di seluruh dunia yang membuat industri ini menjadi sector terbesar dalam penyerapan energi.
Secara luas, proyek-proyek konstruksi dapat di bagi atau di klafikasikan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
1.       Konstruksi gedung

Konstruksi gedung adalah bangunan yang di gunakan sebagai fasilitas umum, misalnya bangunan,institusional,pendidikan,industri (seperti gudang ),bangunan komersial, social, dan tempat rekreasi.

2.       konstruksi teknik

Konstruksi pada kategori ini melibatkan struktur yang direncanakan dan di desain secara  khusus oleh para ahli dan di buat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur.

a.       Konstruksi jalan

Proyek ini meliputi penggalian, pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta struktur drainase.
b.      Konstruksi berat

Yang termasuk dalam proyek ini adalah proyek-proyek utilitas suatu Negara, bendungan, pemipaan, transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara.

3.       Konstruksi industri

Konstruksi ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik tingkat tinggi dalam manufaktur dan proses produksi.

       Konsep-konsep dasar terkait pengenalan awal dunia industri konstruksi menjadi pembuka dalam tulisan buku ini. Pada bagian ini pembaca di antarkan kepada penjelasan mengenai industri konstruksi,menyebutkan klasifikasi industri konstruksi,menjelaskan managemen dalam industri konstruksi.
Pada buku ajar ini di bahas mengenai dasar-dasar managemen bagi pelaksanaan suatu proyek konstruksi,perencanaan waktu yang efektif dengan berbagai metode,serta perencanaan dan pengendalian biaya proyek konstruksi yang terbagi menjadi beberapa bab, di mulai dengan dasar-dasar managemen sebagai landasan atau acuan dasar dalam mengenal lebih jauh managemen dan sistematikanya di prodi proyek konstruksi.
     Pada bagian kedua dalam buku ini, mengenai ilmu managemen konstruksi, klarifikasi managemen dan funsi-fungsi managemen. Sehingga dari bab ini benar-benar dapat memahami managemen konstruksi yaitu kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang. Sedangkan klarifikasi managemen adalah suatu organisasi atau perusahaan di klafikasikan sesuai dengan tingkatannya, kemampuannya, dan strateginya .menegemen sendiri memiliki fungsi perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan, dan pengendaliaan.
     Pengetahuan kita akan di perkaya lagi pada bagian ke 3 yaitu proyek konstruksi, pada bab ini kita mampu memahami proyek konstruksi yang berkaitan dengan pembangunan suatu bangunan dan infrastruktur yang umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur.
      Sebagai penutup dalam tulisan ini dijelaskan mengenai pelaksanaan industri konstruksi membutuhkan perencanaan maksimal yang berguna bagi kelancaran pembangunan, baik perencanaan desain, organisasi, waktu, biaya, dan sebagainya. Untuk itu, di butuhkan keilmuan dalam hal pengaturan atau managemen yang berkesinambungan dan melengkapi dalam dunia proyek dan konstruksi.  
     Secara jelas buku ini menjelaskan mengenai dari pengenalan pada industri konstruksi, dasar-dasar managemen dan proyek konstruksi. Terlebih dari hal itu, buku ini layak untuk menambah wawasan lainnya yang berhubungan dengan managemen konstruksi, bahasa yang digunakan dalam penulisan ini terkadang membuat bingung pembaca. Terlebih dari hal itu, buku ini layak untuk dijadikan referensi untuk memahami mengenai managemen konstruksi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.