di buat oleh : slamet hariadi
Judul : MANAJEMEN KONSTRUKSI
Penulis : Irika widiasanti, M.T ., Ir., Dkk
Penerbit : Remaja rosdakarya
Kota : Bandung
Tahun : 2013
Cetakan : kedua
Tebal : 180
halaman
ISBN : 978-979-692-130-0
Buku yang di tulis oleh Ir. Irika
Widiasanti, M.T menjelaskan mengenai industri konstruksi dan kemampuan untuk
membangun sesuatu adalah salah satu keterampilan tertua dari manusia.pada zaman
prasejarah,keterampilan membangunlah yang membedakan Homo sapiens dari spesies
lain.manusia berjuang untuk hidup dan berlindung dari lingkungan yang
membahayakan dengan membangun tempat tinggal dari berbagai material yang ada
pada saat itu, seperti tanah, batu, kayu, dan kulit binatang.
Ketika masyarakat mulai berkembang lebih
terorganisasi,kemampuan membangun juga meningkat menjadi sesuatu yang
menakjubkan, seperti dapat kita lihat pada bangunan-bangunan tua yang terdapat
di seluruh penjuru dunia. Sejalan dengan perkembangan waktu beratus-ratus tahun
kemudian, membangun menjadi suatu industri yang menjadi penyokong kehidupan
suatu bangsa.
Pada masa sekarang ini, industri
konstruksi merupakan suatu industri ekonomi nasional yang berhubungan dengan
persiapan struktur, dan properti lain. Atas dasar itu industri konstruksi
merupakan salah satu industry yang paling berkembang di seluruh dunia.
Pertumbuhan industri konstruksi sejalan dengan pertumbuhan di suatu Negara.
Menurut halpin(1998),
sector-sektor berbeda dari industri konstruksi menunjukkan pola pertumbuhan yang berbeda di seluruh
dunia,seperti seperti :
1. industri
konstruksi menyumbangkan nilai yang sangat besar pada pendapatan per kapita
dunia, yaitu sekitar 1/10 dari GDP dunia.
2. Industri
konstruksi merupakan industry yang potensial dalam penyerapan tenaga kerja yang
besar, yaitu sekitar 7% dari seluruh tenaga kerja di dunia.
3. Industri
konstruksi menyerap 2/5 dari total penyerapan energi di seluruh dunia yang
membuat industri ini menjadi sector terbesar dalam penyerapan energi.
Secara luas, proyek-proyek
konstruksi dapat di bagi atau di klafikasikan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
1.
Konstruksi
gedung
Konstruksi gedung adalah bangunan yang di
gunakan sebagai fasilitas umum, misalnya bangunan,institusional,pendidikan,industri
(seperti gudang ),bangunan komersial, social, dan tempat rekreasi.
2.
konstruksi
teknik
Konstruksi pada
kategori ini melibatkan struktur yang direncanakan dan di desain secara khusus oleh para ahli dan di buat untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur.
a.
Konstruksi
jalan
Proyek ini
meliputi penggalian, pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jembatan
serta struktur drainase.
b.
Konstruksi
berat
Yang termasuk
dalam proyek ini adalah proyek-proyek utilitas suatu Negara, bendungan,
pemipaan, transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi
udara.
3.
Konstruksi
industri
Konstruksi ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik tingkat tinggi dalam manufaktur dan proses produksi.
Konsep-konsep dasar terkait pengenalan awal dunia industri konstruksi menjadi pembuka dalam tulisan buku ini. Pada bagian ini pembaca di antarkan kepada penjelasan mengenai industri konstruksi,menyebutkan klasifikasi industri konstruksi,menjelaskan managemen dalam industri konstruksi.
Pada buku ajar ini di bahas
mengenai dasar-dasar managemen bagi pelaksanaan suatu proyek
konstruksi,perencanaan waktu yang efektif dengan berbagai metode,serta
perencanaan dan pengendalian biaya proyek konstruksi yang terbagi menjadi
beberapa bab, di mulai dengan dasar-dasar managemen sebagai landasan atau acuan
dasar dalam mengenal lebih jauh managemen dan sistematikanya di prodi proyek
konstruksi.
Pada bagian kedua dalam buku
ini, mengenai ilmu managemen konstruksi, klarifikasi managemen dan funsi-fungsi
managemen. Sehingga dari bab ini benar-benar dapat memahami managemen konstruksi
yaitu kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui
kegiatan sekelompok orang. Sedangkan klarifikasi managemen adalah suatu
organisasi atau perusahaan di klafikasikan sesuai dengan tingkatannya,
kemampuannya, dan strateginya .menegemen sendiri memiliki fungsi perencanaan,
perorganisasian, pelaksanaan, dan pengendaliaan.
Pengetahuan kita akan di perkaya lagi
pada bagian ke 3 yaitu proyek konstruksi, pada bab ini kita mampu memahami
proyek konstruksi yang berkaitan dengan pembangunan suatu bangunan dan
infrastruktur yang umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk dalam bidang
teknik sipil dan arsitektur.
Sebagai penutup dalam tulisan ini
dijelaskan mengenai pelaksanaan industri konstruksi membutuhkan perencanaan
maksimal yang berguna bagi kelancaran pembangunan, baik perencanaan desain,
organisasi, waktu, biaya, dan sebagainya. Untuk itu, di butuhkan keilmuan dalam
hal pengaturan atau managemen yang berkesinambungan dan melengkapi dalam dunia
proyek dan konstruksi.
Secara jelas buku ini menjelaskan mengenai dari pengenalan
pada industri konstruksi, dasar-dasar managemen dan proyek konstruksi. Terlebih dari
hal itu, buku ini layak untuk menambah wawasan lainnya yang berhubungan dengan
managemen konstruksi, bahasa yang digunakan dalam penulisan ini terkadang membuat bingung pembaca. Terlebih dari hal itu, buku ini layak untuk dijadikan referensi untuk memahami mengenai managemen konstruksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.