.

Sabtu, 25 Maret 2017

Gebrakan Music Tekhno

@E21-Efif
Oleh : Efif Permadi S.H

Munculnya Musik dj Memberikan Warna Baru di Era Music modern

Dalam sejarah musik indonesia yang pertama kali memasukkan unsur musik ke dalam Indonesia berasal dari agama Hindu dengan menggunakan unsur alam sebagai ritual keagamaan dalam masyarakat.
Semakin majunya jaman maka ada beberapa era musik di Indonesia yang paling diingat, ada beberapa era antara lain :


1. Era 70-an

Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ‘ Why do u love me’. Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik Indonesia juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang  menjadi ikon di era ini.Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah peperangan masih sering terdengar disini.

2. Era 80-an

Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance pondaaq, A ryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang cukup produktif di era ini.
Di era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, bebrapa nama seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 200 sempat berkibar.Nicky Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia setelah era-nya Euis darliah.Group-group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya di 90-an awal kali) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo,dan masih banyak lagi group-group musik rock lainya yang hanya numpang lewat doang!

3. Era 90-an

Di era ini musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop dangdut, Obbie mesakh sukses menciptakan lagu ‘mobil dan Bensin’ yang dinyanyikan santa Hokki, dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela. Bom berikutnya lagu yang berjudul; ‘Gantengnya Pacarku’ yang dinyanyikan Nini karlina semakin memperkuat eksistensi musik jenis ini .
Tetapi,Di Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat gebrakan baru, lagunya yang berjudul ‘Dan’ jadi Hits bahkan lagu lainnya yang berjudul ‘kita’ seakan jadi lagu wajib untuk acara kumpul-kumpul.hingga suara sexinya berhasil memukau pecinta musik Indonesia.


4.Era 2000-an

Pada era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di masa ini diantaranya: Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya musik di dominasi oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang baru. Nama-nama seperti: Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi, Samson, Nidji, dan  Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa solois memang ada yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah.
Tapi yang pasti era ini adalah era emasnya musik Indonesia di tengah lesunya musik di dunia International,tetapi musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke negeri tetangga. (
http://rockon-mode.blogspot.co.id/2012/11/perkembangan-musik-di-indonesia.html)

5.masuk era 2010 hingga sekarang
Lahirnya DJ-DJ dan produser musik berbakat di seluruh belahan dunia mendorong EDM(elektronik dance music) untuk membuka dirinya lebih luas lagi. Eksklusifitas lantas jadi nomor kesekian, lantaran EDM  tengah berevolusi.
Yang hebatnya lagi, EDM melebarkan sayapnya menjangkau genre-genre mainstream seperti pop pada umumnya. Bisa dilihat bagaimana musisi-musisi seperti Lady Gaga, Ke$ha, Pitbull menggaet produser-produser berlatar belakang dance scene buat berkontribusi besar dalam karya-karya mereka.Contoh paling kasarnya ketika Taylor Swift memasukkan unsur dubstep di tembang’ I Knew You Were Trouble’. Secara nggak langsung, publik memandang ini merupakan sebuah bentuk pendewasaan yang saat sampai di pasar, firus EDM langsung menjangkit telinga mayoritas yang dulunya merupakan pendengar pasif dance scene.Alhasil, kini pendengar musik  bertempo EDM masksimal 240 bpm nggak cuma ABG berusia 18 tahun keatas, tetapi remaja-remaja bawang yang mungkin baru lulus sekolah dasar pun nyaman sama lantunan-lantunan penuh energi ini.( http://hai.grid.id/Feature/Music/Electronic-Dance-Music-Untuk-Yang-Muda-Atau-Yang-Dewasa/Tanda-Lahirnya-Dj-Baru)


Daftar pustaka:
Perkembangan musik indonesia : http://rockon-mode.blogspot.co.id/2012/11/perkembangan-musik-di-indonesia.html.Diakses pada bulan november 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.