.

Jumat, 24 Maret 2017

Teknologi Canggih Hyperloop Transportasi Dengan Kecepatan Suara


Apa itu Hyperloop?


Hyperloop adalah konsep sistem transportasi berkecepatan tinggi yang diajukan oleh wiraswasta Elon Musk. Hyperloop bergerak dengan menciptakan tekanan rendah yang memungkinkan kapsul bergerak dengan kecepatan yang amat tinggi.


Garis besar konsep hyperloop diumumkan pada Agustus 2013, yang mencakup usulan rute dari Los Angeles ke San Fransisco. Analisis awal menunjukkan bahwa rute tersebut dapat ditempuh dalam waktu 35 menit, yang berarti bahwa penumpang dapat menempuh jarak 350-mile (560 km) dengan rata-rata kecepatan 600 mph (970 km/h), dengan kecepatan penuh 760 mph (1,200 km/h). Perkiraan biaya awal untuk rute ini diperkirakan sebesar US$7,5 miliar —walaupun analis transportasi meragukan bahwa sistem ini dapat dibangun dengan biaya tersebut.

Teknologi Hyperloop telah dibuat open source oleh Musk dan SpaceX, dan publik diajak untuk mengambil gagasan tersebut dan mengembangkannya lebih lanjut. Untuk itu, beberapa perusahaan telah dibentuk, dan paling tidak sepuluh tim mahasiswa interdisipliner mencoba mewujudkan gagasan ini.


 Indonesia akan jadi salah satu negara yang memilikinya?




Teknologi Hyperloop sangat dinanti-nanti dunia karena kemampuan hebatnya. Dan kabar baiknya, sistem transportasi model baru ini akan segera bisa kita nikmati. Salah satu perusahaan pengembang Hyperloop, Hyperloop Transport and Technology (HTT) berencana mengembangkan Hyperloop di Indonesia. Untuk realisasi pengembangan Hyperloop di negara kita, mereka menggandeng mitra lokal, PT Hyperloop Transtek Indonesia.

Lantaran Hyperloop sangat masif dan canggih, maka proyek ini memakan waktu konstruksi yang cukup lama. Kurang lebih sekitar 25 tahunan, baru kemudian kita bisa menikmatinya dengan maksimal. Cukup lama sih, tapi dampak adanya Hyperloop akan sangat berguna banyak.

Dengan kecepatan ini, moda transportasi yang paling kena dampaknya bisa jadi adalah maskapai penerbangan. Meksi begitu, Hyperloop juga menyimpan peluang baru yang bisa digarap maskapai. Salah satu yang diungkap Dwi adalah dengan menjadi operator kapsul-kapsul yang meluncur di tabung hyperloop.

"Tidak akan ganggu perusahaan (transportasi) lain. Kami justru akan mengajak maskapai (penerbangan), yang mungkin terkena impact. Jadi kehilangan sedikit di sana, dapat yang baru di sini (hyperloop-red)," ujarnya di hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (8/3/2017).



Bagaimana Cara Kerja Hyperloop?



Hyperloop adalah konstruksi jalur yang tidak konvensional, dan bahkan bisa dibilang satu yang paling futuristik. Jalur khusus ini berbentuk pipa dengan penampang bulat penuh dan menggunakan bahan baja. Lingkungan di dalam pipa raksasa ini dibuat mendekati vakum. Kevakuman inilah yang terpenting, sebab dengan tipisnya kepadatan udara di dalam pipa akan sangat-sangat memperkecil gesekan antara kapsul dan udara di dalam pipa tersebut. Hal inilah yang membuat kapsul mampu melaju super kencang.

Kapsul sebagai bagian yang bergerak, tersusun atas beberapa bagian penting yakni kompresor di depan, nozzle di bawah dan samping kapsul, baterai di bawah atau dapat pula di belakang, serta bagian tengah yang tentu saja untuk ruang penumpang atau kargo. Konsep menariknya adalah, udara tipis yang berada di depan kapsul akan dihisap oleh kompresor, lalu dikeluarkan ke beberapa bagian kapsul terutama sisi bawah untuk menciptakan lapisan udara bertekanan sehingga kapsul akan selalu berjarak 0,5 hingga 1,3 milimeter dari pipa baja. Selain itu udara bertekanan digunakan pula sebagai daya dorong kapsul dengan cara menghembuskannya ke sisi belakang kapsul.

Dengan konsep sesederhana itu, hyperloop diklaim akan mampu mencapai kecepatan hingga 760 mil per jam atau setara 1220 km per jam. Kecepatan tersebut melampaui kecepatan pesawat terbang komersil yang rata-rata terbang dikecepatan 900 km per jam. Tak hanya itu, para penumpang hyperloop akan mengalami hentakan percepatan hingga 0,5 g atau setengah kali percepatan gravitasi, setara dua hingga tiga kali hentakan saat pesawat terbang melakukan take off maupun landing.






DAFTAR PUSTAKA


  1. Wikipedia,2013, Hyperloop, https://id.wikipedia.org/wiki/Hyperloop. Di akses tanggal 24 Maret 2017.
  2. Anonim, 2016, Prinsip Kerja Hyperloop, http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-hyperloop/ di akses tanggal 24 Maret 2017. 
  3. Dian, Arief, 2017, Hyperloop yang bakal dimiliki Indonesia, http://www.boombastis.com/hyperloop-solusi-transportasi/94428 di akses tanggal 24 Maret 2017. 
  4. Yudianto, 2017, Hyperloop bisa usik transportasi lain, http://inet.detik.com/cyberlife/d-3441658/hyperloop-bisa-usik-transportasi-lain di akses tanggal 24 Maret 2017.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.