@Do5-Nova
Di Buat Oleh : Nova Andriyanto
Dengan teknologi terbaru, komputer dapat memahami para
pengguna dengan membaca pikiran mereka. Apa yang terdengar seperti fiksi ilmiah
ini sudah lolos ujicoba pertama - dalam sebuah simulator terbang.
Pilot yang duduk dalam simulator terbang dan menggunakan
topi EEG (sebuah topi yang dilengkapi elektroda yang membaca aktivitas otak)
sudah berhasil menerbangkan pesawat tanpa menggunakan tangan - hanya dengan
membayangkan joystick dalam pikiran.
Ini tentu memicu reaksi media terkait 'pengontrolan
pikiran gaya fiksi ilmiah,' namun aplikasi teknologi ini masih berdekade
lamanya - dan itupun nantinya hanya diperuntukkan pilot-pilot penyandang
cacat
Lima tim riset yang terlibat proyek Brainflight yang
didanai Uni Eropa memiliki tujuan berbeda dengan aplikasi dalam waktu dekat.
"Teknologi ini penting untuk diaplikasikan pada
bidang lain - dan kemungkinan besar diaplikasikan terlebih dahulu pada sektor
selain aviasi," ujar koordinator Brainflight, Tim Fricke, kepada DW.
Menarik
minat publik
Teknologi yang dikembangkan Fricke beserta timnya dapat
memudahkan pekerjaan yang menggunakan komputer - dengan memberi PC
akses terhadap pikiran dan perasaan pemakainya melalui antarmuka otak-komputer
(BCI).
Otak manusia sebentar lagi bisa dibaca oleh komputer
"Kami bisa membuat antarmuka baru yang
memperhitungkan lebih banyak informasi mengenai pengguna, seperti nada suara,
gerakan, mimikri," jelas periset Brainflight, Thorsten O. Zander.
"Saat ini kalau saya berkomunikasi dengan sistem komputer, biasanya saya
memberi perintah langsung: saya mengetik sesuatu atau menggerakkan
kursor."
Komputer belum dapat merekam rasa frustrasi pengguna
ketika sesuatu tidak bekerja dengan baik, atau ketidaksabaran karena sebuah
program begitu lambat. "Dengan BCI, kami bisa memberikan informasi yang
hilang," ungkap Zander. "Mesin dapat memperkirakan apakah saya sedang
sibuk, apakah saya bahagia dengan situasi yang ada, apakah saya sadar ada
masalah."
Bantu
dokter selamatkan nyawa
Tim Fricke mengatakan bahwa "kalau melihat dalam
sejarah, berkali-kali terlihat bahwa riset aviasi telah memelopori teknologi
baru."
Bidang berbeda dapat diuntungkan oleh hasil periset
Brainflight yang melekatkan elektroda pada otak seorang pilot
Thorsten Zander ingin hasil riset Brainflight dimanfaatkan
rumah sakit Ia tengah mengerjakan sebuah
sistem yang dapat membantu dokter bedah dalam ruang operasi menggunakan
antarmuka otak-komputer. Rencananya komputer dapat memperhitungkan keadaan
pikiran dokter bedah dan mengkomunikasikannya kepada para kolega.
"Apabila dokter bedah sedang berkonsentrasi tinggi,
melakukan operasi yang begitu kompleks, ini akan terlihat dengan lampu kecil
berwarna merah, sehingga koleganya mengetahui dan tidak melontarkan
pertanyaan," Menurut Zander.
Mobil
berpenggerak otak
Interaksi otak-komputer bukan hanya sudah diujicoba di
udara. Eksperimen monitor aktivitas otak juga telah diaplikasikan pada
pengemudi mobil.
"Yang paling diminati oleh produsen mobil adalah
komputer yang dapat mendeteksi ketika seseorang sama sekali tidak
berkonsentrasi saat sedang mengemudi, misalnya karena mereka mengantuk," ucap
Alan Blackwell dari Departemen Ilmu Saraf di Universitas Cambridge.
Pengemudi mobil juga dipakaikan topi EEG serta konduktor
kulit, namun telah ditemukan bahwa kamera yang dipasang pada dasbor dan
diarahkan ke mata pengemudi merupakan teknologi yang paling cocok untuk
mendeteksi rasa kantuk.
Blackwell menekankan bahwa peneliti tidak boleh terlalu
gegabah. "Menurut saya membayangkan apa yang nantinya bisa dilakukan oleh
teknologi bagi manusia itu penting dilakukan. Kepala boleh mengawang-awang,
tapi kaki harus tetap membumi Menurut Blackwell
DAFTAR PUSTAKA :
Penulis Marcus Costello Tanggal 14.07.2014 http://www.dw.com/id/komputer-canggih-dikendalikan-otak/a-17784194
(diakses tanggal 24 Maret 2017 pukul 23.00 wib)
PenulisDifaRestiasari.Sumber:LiveScience2015Agustus31 http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/exoskeleton-robot-canggih-yang-bisa-dikendalikan-dengan-pikiran
(di akses tanggal 24 Maret 2017 pukul 23.00 wib)
Penulis Pebriansyah Ariefana Jum'at, 04 September 2015 |
06:13 WIB http://www.suara.com/tekno/2015/09/04/061300/ilmuwan-indonesia-ini-rancang-komputer-yang-dikendalikan-pikiran
(diakses tanggal 24 Maret 2017 pukul
23.00 wib)
Ditulis oleh Daniel Aditya6 November, 2012http://www.pusatgratis.com/info/pria-ini-naik-ke-lantai-103-dengan-kaki-robot-yang-dikendalikan-otak.html
(diakses tanggal 24 Maret 2017 pukul
23.00 wib
Ditulis oleh Rachmatunnisa –
detikInet Selasa, 26 Apr 2016 16:33 WIB http://inet.detik.com/cyberlife/d-3197114/canggih-balapan-drone-yang-dikendalikan-pikiran
(diakses tanggal 24 Maret 2017 pukul
23.00 wib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.