.

Kamis, 23 Maret 2017

Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan sampah

@D07-Akhmad
Di buat oleh ; Akhmad yuli setiawan



Sampah memang menjadi masalah di kota - besar di seluruh dunia. Khususnya di indonesia seperti menumpuknya sampah dijalan - jalan . Belum lagi konflik antara pemerintah dengan warga masyarakat yang lokasinya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA)

Di negara negara maju seperti Denmark, Swis, Amerika dan Prancis. Mereka telah memaksimalkan proses pengolahan sampah. Tidak hanya mengatasi bau busuk saja tapi sudah merobah sampah - sampah ini menjadi energi listrik. Khusus di Denmark 54 % sampah di robah menjadi energi listrik

Teknologi pengolahan sampah ini untuk menjadi energi listrik pada prinsinya sangat sederhana sekali yaitu:
*Sampah di bakar sehingga menghasilkan panas (proses konversi thermal)
*Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk merubah air menjadi uap dengan bantuan boiler
*Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin
*Turbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros
* Generator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan kerumah - rumah
atau ke pabrik.(Array)

Menurut Anto Tri Sugiarto(2015), Peneliti Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Instrumentasi (BPI) LIPI mengatakan kepada BeritaSatu insinerator sebagai salah satu solusi pengolahan sampah sebenarnya telah lama dikembangkan oleh LIPI. Teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik ini dapat didefinisikan sebagai pengolahan termal.Insinerator sampah mengubah sampah menjadi abu, gas sisa pembakaran, partikulat, dan panas. Gas yang dihasilkan harus dibersihkan dari polutan sebelum dilepas ke lingkungan, dan panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan sebagai energi," 


Kecenderungan pemakaian teknologi incenerator di negara maju secara umum masih dibawah prosentase pengolahan dengan reklamasi.
  •  Pemilihan pemakaian incenerator tergantung pada jenis limbah yang akan dibakar, sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatannya 
  • Teknik pemisahan sampah antara bahan yang mampu bakar dan yang sulit untuk dibakar sangat berperan dalam proses pengolahan memakai teknologi incenerator, karena berpengaruh pada efisiensi dan umur incenerator. 
  • Keuntungan pemanfaatan incenerator adalah kemampuannya untuk mereduksi sebagian besar volume sampah dari tempat penimbunannya dan dapat membangkitkan energi.
  • Kerugian penggunaanya adalah karena pelepasan sejumlah besar CO2 yang merupakan penyebab pemanasan global serta kecenderungan gas racun yanglepas bersama pelepasan gas buang ke udara.(Menurut Bambang sudarmanto 2016)
  1. Masalah pembuangan sampah sudah merupakan masalah yang cukup pelik bagi Pemerintah Daerah, terutama dalam penyediaan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 
  2. Aplikasi teknologi pengolahan sampah secara terpadu seperti teknologi tepat guna pengolahan sampah menjadi pupuk organik dapat mengurangi kebutuhan lahan TPA. 
  3. Penerapan industri kecil daur ulang merupakan salah satu alternatif penciptaan produk dari sampah perkotaan yang dapat dikembangkan menjadi usaha komersial yang dapat dilakukan oleh masyarakat maupun swasta dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat
  4.  Pengolahan sampah sedekat mungkin dari sumbernya merupakan cara yang sangat efektif dan bisa menghemat biaya transportasi pengangkutan sampah serta mengurangi biaya tipping fee 
  5. Teknologi pengelohan sampah tepat guna ini akan menarik investor dan memberikan peluang untuk menanamkan modalnya dalam bisnis ini, sehingga kurangnya pendanaan pengelolaan sampah di pemerintah daerah setempat dapat di atasi.(Menurut Triaksono Bagus 2011 )
Daftar Pustaka ;
Bagus,Triaksono.2011.Jurnal Teknik Lingkungan Vol 3,No 1.Di akses 23 Maret 2017

Sudarmanto,Bambang.2012.Jurnal Prosiding seminar nasional sains dan teknologi Vol 1,No 1.Di akses 23 Maret 2017

Metrotvnews,Jateng.2016.Pemda DIY kepincut teknologi pengolahan sampah swedia.Di akses 23 Maret 2017

Firdaus,Alif.2016.Teknologi Pengelohan sampah.Di akses 23 Maret 2017

Array.Teknologi pengolahan sampah.Di akses 23 Maret 2017

Pujiono.2015.Lipi tawarkan teknologi pengolah sampah ramah lingkungan.Di akses 23 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.