Resensi Buku : Pengantar Teknik Industri

@E01-Pazrin

Oleh : Pazrin Salsabila

Judul buku : Pengantar Teknik industri

Penulis : Sukaria Sinulingga

Penerbit : Graha Imu

TahunTerbit : 2008

Kota Penerbit : Yogyakarta

ISBN : 978-979-756-293-9

Tebal : XII + 368 Halaman

Dimensi : 23 cm x 16 cm

Harga : Rp 150.000,- (Koperasi UMB)

Sukaria Sinulingga menulis buku berjudul : Pengantar Teknik Industri, edisi pertama yang diterbitkan oleh Graha ilmu pada tahun 2008. Dalam buku ini tidak hanya pada pemahaman sendi-sendi disiplin ilmui teknik industri sebagai bagian dari ilmmu engineering yang di perkaya dengan ilmu sosial, tetapi juga tentang ruang lingkup, metode dan pendidikan teknik industri serta kemampuan khas yang dimiliki oleh seorang sarjana teknik industri.

Sehubungan dengan itu, materi yang disajikan terdiri dari perubahan/perkembangan yang terjadi di dunia bisnis, yang semakin mengarah kepada kebutuhan penanganan masalah secara terintegrasi/sistematik, kurikulum pendidikan teknik industri, metode teknik industri, manajemen manufakturing, manajemen mutu dan rekayasa mutu. Pemahaman terhadap materi-materi di atas diharapkan telah memberikan pemahaman yang utuh terhadap disiplin ilmu teknik industri.

Disiplin ilmu ini sebenarnya telah dikenal cukup lama yaitu sejak awal Abad XX. Pada waktu itu persisnya tahun 1909, scientific management sebuah konsep dasar dari ilmu yang belakangan dikenal sebagai teknik industri telah diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor yang populer dengan sebutan F.W. Taylor kepada masyarakat industri. Tetapi para ahli yang telah terbiasa dengan cara lama kurang berhasil menciptakan manfaat dari konsep baru tersebut pada kegiatan produksi mereka seperti apa yang diharapkan oleh Taylor. Konsep ini (yang merupakan cikal bakal teknik industri) kemudian memudar sampai beberapa dekade. Kini bidang teknik industri berkembang jauh lebih luas dari keadaan sebelumnya yang hanya bertitik berat pada peningkatan produksivitas tenaga kerja. Ruang lingkup teknik industri telah mencangkup perancangan sistem kompleks. Sistem kompleks ialah sistem industrial yang memiliki elemen dan variabel cukup banyak yang masing-masing berubah dengan waktu (Ireson, W.G. 1980).

Bertolak dari perkembangan konsep dan metode dalam peningatan produktivitas kerja terutama scientific management yang dikemukakan oleh F.W. Tylor serta pemahaman bahwa teknik industri adalah bagian dari disiplin ilmu keteknikan maka melalui serangkaian diskusi IIE, diperoleh kesepakatan bahwa disiplin ilmu teknik industri dapat dibedakan dari disiplin ilmu teknik lain dengan mengacu kepada definisi menurut P.E. Hicks. 1977 : Industrial engineering is concerned with the design, improvement and installation of integred system of people, materials, and equipment, drawing upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical and social scienes together with the principle and methods of engineerig analysis and design to specify, predict, and evaluate the result to be obtained from such system.

Definisi diatas menjelaskan bahwa teknik industri berkenaan dengan perancangan, perbaikan dan instalasi sistem terpadu (integrated system) yang terdiri dari manusia, perlengkapan dan bahan. Dengan demikian, teknik industri adalah disiplin ilmu keteknikan mengenai sistem produksi.

Kelebihan dari buku ini yaitu tidak hanya pada pemahaman sendi-sendi disiplin ilmu teknik industri sebagai bagian dari ilmu engineering yang di perkaya dengan ilmu sosial, tetapi juga tentang ruang lingkup, metode dan pendidikan teknik industri serta kemampuan khas yang dimiliki oleh seorang sarjana teknik industri. Sehingga sangat cocok untuk dibaca sebagai dasar ilmu teknik industri. Namun dalam buku ini juga ada kekurangannya yaitu kesalahan tulisan yang tidak teredit dengan baik dan penggunaan bahasa yang cukup sulit dimengerti bagi para pembaca awam mengenai dunia teknik industri. Saran saya untuk kedepannya penulis bisa menggunakan bahasa yang lebih lugas dan memberikan gambar sebagai ilustrasi agar dapat mudah dimengerti.