.

Kamis, 30 Maret 2017

Resensi Buku : Teknik Otomasi Industri

@E24-Bahrul

Dibuat oleh : Bahrul Rizky Fauzi

Judul Buku : Teknik Otomasi Industri
Penulis : Agus Putranto, dkk,.
Penerbit : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Terbit : 2008
Kota Penerbit : Jakarta
ISBN :  978-979-060-089-8
Tebal : 330 Halaman
Harga : Rp 28.000

Deskripsi

Otomasi, robotisasi atau otomasi industri atau kontrol numerik merupakan pemanfaatan sistem kontrol seperti halnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin industri dan kontrol proses untuk menggantikan operator tenaga manusia. Industrialisasi itu sendiri merupakan tahapan dalam pelaksanaan mekanisasi, dimana konsep mekanisasi tetap mesin-mesin industri dilakukan manusia sebagai operator dengan menempatkan mesin sebagai pembantunya sesuai dengan permintaan kerja secara fisik, yang jelas terjadi penurunan besar-besaran kebutuhan manusia sebagai sensor begitu juga berkaitan dengan mental kerja. Kemajuan dibidang teknologi terutama pada bidang Elektronika dan teknologi ICT sangat pesat dan ini sangat mempengaruhi kemajuan pada proses produksi di industri, ada tuntutan bagi industri yaitu bekerja cepat, optimnal, jumlah produksi banyak dan ketelitian serta akurasi produk sebagai tuntutan kualitas harus dipenuhi. Untuk memnuhi tuntutan tersebut tidak mungkin dipenuhi apabila masih mengandalkan kemampuan manual dan menggantungkan produksi dari kerja sumber daya manusia yang memiliki keterbatasan ketahanan bekerja dalam waktu yang lama, kerja malam hari, ketelitian dan kesamaan karakteristik hasil produk. Oleh karena itu sistem otomasi elektronika saat ini berkembang sangat pesat baik dari sisi teknologi, konfigurasi, maupun kapasitas dan kemampuannya. Sistem ini sangat universal dan fleksibel sehingga dapat dimanfaatkan oleh industri kecil sampai dengan industri besar di segala bidang dengan cakupan pemakaiannya sangat luas dan beragam. Unsur penghubung pengukuran dan elemen kendali paling akhir (output) adalah pengontrol, sebelum adanya penggunaan komputer, pengontrol pada umumnya berupa pengontrol single-loop PID. Hal ini menyebabkan banyaknya produksi pengontrol berupa pengontrol PID dan hanya bisa melaksanakan fungsi kontrol PID, saat kini sebuah pengontrol dapat melakukan banyak hal bagaimanapun permasalahan yang harus diselesaikan, perkembangan terakhir 80 sampai 90% pengontrol PID masih banyak digunakan. Sekarang sudah banyak sistem yang menggunakan diskrit yang dalam implementasinya menggunkan komputer, melalui bahasa pemrograman dapat dibangun sistem kontrol Fuzzy logic, Neural Network, Knowledge base dll. Sudah tentu bahwa sangat sukar untuk katakan pengontrol analog lebih baik daripada pengontrol digital, yang jelas kedua pengontrol dapat bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mencapai pekerjaan yang diberikan. Pengontrol analog didasarkan pada perubahan yang diakibatkan oleh komponen elektrik/mekanik dan menyebabkan perubahan pada proses yaitu dari elemen kendali yang paling akhir. Pada elemen kendali akhir inilah merupakan bagian yang bergerak terus menerus tidak ada batasan waktu selalu memberikarikan tanggapan pada proses, sehingga ada sedikit perubahan selalu pasti ada perubahan pada proses. Berikut beberapa contoh gambar industri yang telah menggunakan sistem kontrol dalam melaksanakan proses produksinya.

PENGUKURAN TEMPERATUR

Pengukuran derajat panas atau temperatur atau suhu dari suatu zat diukur dengan suatu alat yang disebut termometer. Alat ukur ini mempunyai berbagai macam skala, tergantung dari pembuatnya. Adapun macam-macam skala dalam pengukuran temperatur ini yaitu :
  • Celcius:Termometer yang dibuat oleh Celcius Mempunyai batas skala pengukuran 00 -100 dimana batas ini adalah 00 untuk temperatur air saat membeku dengan tekanan udara ( P ) = 1 atm, skala 1000 untuk air mendi -dih dengan P = 1 atm.
  • Fahrenheit :Termometer yang dibuat oleh fahrenheit mempunyai nilai skala 320 untuk air membeku dan 00 untuk air asin (air laut membeku, sedang untuk air mendidih 2120C.
  • Reamur : Termometer yang dibuat oleh reamur mempunyai nilai skala 00 untuk air membeku dan 800 untulk air mendidih.
  • Kelvin :Termometer yang dibuat oleh Kelvin mempunyai nilai skala 273 untuk air membeku, sedangkan untuk mendidih 3330 .
KOMPONEN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
  • KONDENSATOR

Kondensator atau disebut juga kapasitor adalah alat / perangkat untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu.
  •  KEMAGNETAN

Magnet sudah dikenal sejak 600 SM dengan pengenal suatu zat yang dapat menarik magnet, dan zat tersebut akhirnya dikenal sebagai magnet, yang berbentuk sebagai zat padat.
  • DIODA

Semua dioda prinsip kerjanya adalah sebagai peyearah, tetapi karena proses pembuatan, bahan dan penerapannya yang berbeda beda, maka nama-namanya juga berbeda.
  • TRANSISTOR

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.

RANGKAIAN APLIKASI OP-AMP


Aplikasi OP-AMP yang populer adalah sebagai penyaring aktif (active filter). Rangkaian filter aktif terdiri dari komponen pasif resistor-kapasitor. Disebut “active filter” karena adanya penambahan komponen aktif berupa penguat, yaitu OP-AMP, untuk memperoleh penguatan tegangan dan pengisolasian sinyal atau penggerak sinyal (buffer). Sebuah filter memperoleh output yang konstan dari kondisi dc sampai dengan frekuensi “cut off” (fOH) dan tidak akan melalukan sinyal pada frekuensi itu yang biasa disebut filter pelalu frekuensi rendah (low pass filter). Sebaliknya, suatu filter yang akan melakukan sinyal sampai frekuensi “cut off” (fOL) dan tidak akan melakukan sinyal pada frekuensi di bawah itu disebut filter pelalu frekuensi tinggi (high pass filter). Dan bila filter itu bekerja melakukan sinyal di antara kedua batasan frekuensi “cut off” antara “low pass” dan “high pass filter” disebut “band pass filter”. Untuk memudahkan penyebutan, filter-filter itu biasanya disingkat dalam beberapa huruf saja, seperti: High Pass Filter (HPF), Low Pass Filter (LPF), Band Pass Filter (BPF).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.