Menurut Pesawat
selalu bermuatan ketika terbang. Ketinggian jelajah pesawat rata-rata 30.000
kaki atau 10.000 meter, dimana di atmosfer terkandung muatan alami sebesar
100.000 volt,
medan elektrik ini ada diantara bumi dan ionosphere, ionosphere
sendiri mengandung 300.000 volt dan akan berpindah jika ada gesekan antara
benda dengan udara. Pada ketinggian 10.000 meter kondisi kelembaban sangat
rendah hal ini adalah kondisi lingkungan yang cocok untuk listrik statis, dan
pesawat mampu untuk menanggung beban tegangan listrik sebesar satu juta volt
bahkan lebih.
Menurut Joe (Juni 2005).Listrik statis adalah suatu kondisi dimana adanya
perpindahan muatan listrik, elektron. Perpindahan muatan itu terjadi salah
satunya karena adanya gaya gesek antara dua benda yang bermuatan (antara
pesawat dengan udara). Karena jika dibiarkan terlalu lama maka listrik statis
tersebut akan berkumpul dan semakin lama akan membentuk tegangan yang sangat
tinggi dan dapat menimbulkan ledakan.
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat mengalir
disebabkan oleh adanya perbedaan tegangan listrik. Listrik dinamis membutuhkan
sumber tegangan semacam baterai atau generator. Listrik dinamis akan mengalir
pada konduktor.
Menurut Pia Bergqvist
(March 11, 2013). Static Discharge adalah
suatu alat yang digunakan di pesawat supaya sistem navigasi dan sistem
komunikasi tetap lancar karena pesawat memiliki alat-alat navigasi dan
komunikasi yang sangat sensitif, dan mengatasi listrik statis yang diakibatkan
oleh gesekan antara pesawat dengan udara. Muatan listrik yang timbul ini dapat
terbentuk pada area antena komunikasi pesawat yang terpasang di pesawat. Static
discharge ini akan membuang muatan-muatan listrik yang terbentuk kembali ke
udara, dan terletak di bagian belakang sayap pesawat, Horizontal Stabilizer
(penyeimbang horisontal) dan juga Vertical Stabilizer (penyeimbang vertikal).
Static
Discharge ini dibuat dari bahan yang mempunyai beda hambatan yang rendah
dibandingkan udara dan dirancang memiliki ujung yang runcing (ujung static
discharge lebih kecil dari pangkal) dikarenakan listrik akan berkumpul pada
ujung-ujung yang runcing. Sehingga dapat dengan mudah dibuang muatan listrik
statisnya.
PENGECEKAN
STATIC DISCHARGE
Cara untuk mengecek kondisi static
discharge yaitu menggunakan Mega Ohm Meter dengan cara:
1. Ujung static discharge terbuat dari spons
sehingga harus dibasahi terlebih dahulu untuk mendapatkan pengukuran yang
akurat.
2. Hubungkan kabel pada Mega Ohm Meter pada
ujung static discharge (spons) dan pangkal static discharge.
3. Kemudian lihat acuan batas minimal dan
maksimal pengukuran pada tabel yang telah ditentukan atau ditetapkan.
4. Jika di luar dari batas minimal dan
maksimal maka harus diganti dengan yang baru, jika sudah diganti maka harus
diadakan pengukuran kembali untuk memastikan apakah static discharge yang baru
dalam kondisi yang bagus.
5. Jika kondisi visual jelek tetapi
pengukuran masih dalam batas wajar maka tidak perlu diganti.
Daftar Pustaka :
1. EASA Book ATA 23 Chapter Communication.
2. Bergqvist, Pia (11 Maret 2013). "Check
Your Wicks”
3. FAA Book ATA 23 Chapter Communication.
4. Staheli, Peter
5. Yoon, Joe (26 Juni 2005)
Dalam http://www.aerospaceweb.org/question/design/q0234.shtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.