.

Sabtu, 25 Maret 2017

Static Discharge Pesawat

@E32-Theo
@Tugas B02

PESAWAT DAN LISTRIK STATIS
Menurut Pesawat selalu bermuatan ketika terbang. Ketinggian jelajah pesawat rata-rata 30.000 kaki atau 10.000 meter, dimana di atmosfer terkandung muatan alami sebesar 100.000 volt,
medan elektrik ini ada diantara bumi dan ionosphere, ionosphere sendiri mengandung 300.000 volt dan akan berpindah jika ada gesekan antara benda dengan udara. Pada ketinggian 10.000 meter kondisi kelembaban sangat rendah hal ini adalah kondisi lingkungan yang cocok untuk listrik statis, dan pesawat mampu untuk menanggung beban tegangan listrik sebesar satu juta volt bahkan lebih.

Menurut Joe (Juni 2005).Listrik statis adalah suatu kondisi dimana adanya perpindahan muatan listrik, elektron. Perpindahan muatan itu terjadi salah satunya karena adanya gaya gesek antara dua benda yang bermuatan (antara pesawat dengan udara). Karena jika dibiarkan terlalu lama maka listrik statis tersebut akan berkumpul dan semakin lama akan membentuk tegangan yang sangat tinggi dan dapat menimbulkan ledakan.

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat mengalir disebabkan oleh adanya perbedaan tegangan listrik. Listrik dinamis membutuhkan sumber tegangan semacam baterai atau generator. Listrik dinamis akan mengalir pada konduktor.

Menurut Pia Bergqvist (March 11, 2013). Static Discharge adalah suatu alat yang digunakan di pesawat supaya sistem navigasi dan sistem komunikasi tetap lancar karena pesawat memiliki alat-alat navigasi dan komunikasi yang sangat sensitif, dan mengatasi listrik statis yang diakibatkan oleh gesekan antara pesawat dengan udara. Muatan listrik yang timbul ini dapat terbentuk pada area antena komunikasi pesawat yang terpasang di pesawat. Static discharge ini akan membuang muatan-muatan listrik yang terbentuk kembali ke udara, dan terletak di bagian belakang sayap pesawat, Horizontal Stabilizer (penyeimbang horisontal) dan juga Vertical Stabilizer (penyeimbang vertikal).
Static Discharge ini dibuat dari bahan yang mempunyai beda hambatan yang rendah dibandingkan udara dan dirancang memiliki ujung yang runcing (ujung static discharge lebih kecil dari pangkal) dikarenakan listrik akan berkumpul pada ujung-ujung yang runcing. Sehingga dapat dengan mudah dibuang muatan listrik statisnya.



PENGECEKAN STATIC DISCHARGE
Cara untuk mengecek kondisi static discharge yaitu menggunakan Mega Ohm Meter dengan cara:
1.     Ujung static discharge terbuat dari spons sehingga harus dibasahi terlebih dahulu untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.
2.     Hubungkan kabel pada Mega Ohm Meter pada ujung static discharge (spons) dan pangkal static discharge.
3.     Kemudian lihat acuan batas minimal dan maksimal pengukuran pada tabel yang telah ditentukan atau ditetapkan.
4.     Jika di luar dari batas minimal dan maksimal maka harus diganti dengan yang baru, jika sudah diganti maka harus diadakan pengukuran kembali untuk memastikan apakah static discharge yang baru dalam kondisi yang bagus.
5.     Jika kondisi visual jelek tetapi pengukuran masih dalam batas wajar maka tidak perlu diganti.

Daftar Pustaka :
1.     EASA Book ATA 23 Chapter Communication.
2.     Bergqvist, Pia (11 Maret 2013). "Check Your Wicks”
3.     FAA Book ATA 23 Chapter Communication.
4.     Staheli, Peter
5.     Yoon, Joe (26 Juni 2005)
Dalam http://www.aerospaceweb.org/question/design/q0234.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.