PENGERTIAN SAINS DAN TEKNOLOGI
1.1.1. Sains atau ilmu pengetahuan
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang
arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains
merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan
bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan
mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak
dapat dipisahkan. “Real Science is both product and process, inseparably Joint”
(Agus. S. 2003: 11)
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang
ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari
penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik
yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk
kuantitas.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
1.1.2. Teknologi
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan
praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dalam memasuki Era Industrialisasi,
pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi
adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.
Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu
yang baru. namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan
suatu gejala kontemporer.
Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri. Jadi,
teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan
lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
2.1. Makna Manusia, Sains, Teknologi
dan Seni
2.1.1. Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling
sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling
sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Meskipun manusia
mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan
untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat
untuk berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya
sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
2.1.2. Sains
Menurut P. Medawar sains dalam istilah Inggris berarti science, berasal dari bahasa Latin
yaitu scientia yang berarti ilmu pengetahuan. Pengertian pengetahuan adalah
sebagai istilah filsafat yang tidak sederhana dan mudah dipahami secara umum
karena memilikibermacam-macam pandangan serta teori yang melingkupi makna
pengetahuan tersebut. Diantaranya pandangan Aristoteles yang berpandangan bahwa
pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat ditangkap melalui indera. Sedangkan
menurut Bacon dan David Home, pengetahuan diartikan sebagai
pengalaman indera dan batin. Tetapi tidak semua ilmu boleh dikatakan sains.
Ilmu pengetahuan (sains) yang sesungguhnya adalah ilmu yang dapat diuji
kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu
berdasarkan kebenaran atau kenyataan yang ada, sehingga pengetahuan yang
dipedomani tersebut bisa dipercayai melalui percobaan secara teori.
Permasalahan yang timbul dalam bidang ilmu pengetahuan meliputi
arti sumber, kebenaran pengetahuan, serta sikap ilmuwan sebagai dasar langkah
berkelanjutan. Ilmu pengetahuan mencakup ilmu pengetahuan alam dan ilmu
pengetahuan sosial dan kemanusiaan. Sains memberikan penekanan kepada sumbangan
pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu. Proses mencari
kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik
dinamakan pendekatan saintifik dan itu menjadi landasan perkembangan teknologi
yang menjadi salah satu unsur terpenting dalam peradaban manusia.
2.1.3. Teknologi
Teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno techne berarti seni kerajinan. Dari
kata techne, kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan
perkembangan keterampilan tersebut menjadi semakin tetap karena menunjukkan
suatu pola, langkah, dan metode yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut
menjadi teknik. Diungkapkan Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul The Technological Society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meski arti dan maksudnya
sama. Teknologi memperlihatkan fenomena dalam masyarakat sebagai hal inpersonal
dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup
teknis. Batasan ini bukan dalam bentuk teoritis, melainkan perolehan aktivitas masing-masing dan observasi fakta dari apa
yang disebut manusia modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik menurut Ellul adalah berbagai usaha, metode,
dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah distandarisasi dan diperhitungkan
sebelumnya.
Dalam kepustakaan, teknologi memiliki berbagai ragam pendapat yang
menyatakan teknologi adalah transformasi kebutuhan (perubaan bentuk dari alam).
Teknologi adalah kenyataan yang diperoleh dari dunia ide. Secara konvensional
mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga mencakup
teknologi sosial terutama teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi itu
menjadi metode sistematis untuk mencapai tujuan insani. Sedangkan teknologi
dalam makna subyektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang
disempurnakan. Jadi secara umum, teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia.
2.1.4. Seni
Menurut Janet Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia,
seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusannya, keindahannya, dll), seni dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut
istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan,
pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan
suatu aktiviti.
Wujud dari lahirnya suatu
karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang berlandaskan daya
imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga seniman itu
sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi,
kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan imajinatif dari
suatu kemahiran.
Seni juga merupakan segi batin masyarakat yang juga berfungsi
sebagai jembatan penghubung antar kebudayaan yang beraneka ragam. Karya seni
selalu bersifat sosial karena kehadirannya menggambarkan masyarakat yang
berjiwa kreatif, dinamis dan agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti
memahami aktivitas penting masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang paling
dalam dan kreatif.
2.2. Peranan Sains, Teknologi, dan
Seni bagi Kehidupan Manusia
a. Sandang : Salah satu contoh adalah
manusia menemukan cara untuk memintal benang sehingga dihasilkan sehelai kain
dan pada saat ini telah ditemukan mesin pintal modern yang dapat memproduksi
kain dalam jumlah besar dalam waktu yang relativ singkat dengan berbagai
variasi warna dan corak.
b. Pangan : Dibidang pangan saat ini,
manusia mampu mendapatkan pangan yang lebih cepat dengan mempersingkat waktu
panen. Ditemukan pula pestisida sebagai pembasmi hama penyerang tanaman. Sedangkan pada bidang kelautan
terdapat alat bernama up wellinguntuk mendeteksi ikan yang akan ditangkap.
c. Papan : Untuk memenuhi kebutuhan
pemukiman, saat ini dijumpai gedung-gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi
kuat dari beton untuk dapat menopang dan menahan berat.
2.2.2. Peran Terhadap Peningkatan Kesehatan
Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat
berfungsi lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok ginjal bukan
lagi menjadi hal yang aneh. Bahkan tak jarang pula dilakukan pembuatan organ
buatan yaitu alat buatan manusia yang ditanam di dalam tubuh untuk menggantian
bagian-bagian yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.
2.2.3. Peran Terhadap Penyediaan Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan kemajuan
teknologi, proses pengilangan minyak dan pengolahannya dapat dilakukan lebih
efisien. Disamping itu, ditemukannya alat-alat untuk mengolah potensi alam
untuk diubah menjadi energi juga semakin banyak. Seperti pemanfaatan air,
gelombang laut, angin untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk
menghasilkan energi. Disamping itu telah dimanfaatkan pula tenaga matahari
sebagai sel surya yang juga menghasilkan energi. Jadi
berbagai upaya manusia untuk penyediaan energi meliputi pemanfaatan energi
matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biologis
(pemanfaatan sampah) dan energi biomassa.
2.2.4. Peran Terhadap Komunikasi dan Transportasi
Sains dan teknologi telah membawa perubahan yaitu kemdahan,
kemakmuran, dan kenyamanan dalam kehidupan. Hal ini meliputi terpenuhinya
kebutuhan manusia yang semakin baik yaitu penemuan teknik modern bidang
penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik listrik, dan teknik mekanik
yang menghasilkan bahan-bahan dasar untuk industri, mesin-mesin yang sangat
komplek, pesawat terbang yang canggih dan lain sebagainya.
Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin
optimal dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang digunakan tanaman
untuk pencegahan dari hama. Serta pengembangan industri pengolahannya.
Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh
bagi sumber daya manusia adalah semain menaikkan kualitas sumber daya manusia
dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat.
2.3. Manusia sebagai Subyek dan
Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan
alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga
dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan
manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan
teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam
berbagai bidang, antara lain:
2.3.1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat
pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama.
Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga
lebih efektif dan efisien.
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian
juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih
berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan
teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi
VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler,
sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak
berbiji.
d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan,
buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.
e. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
manusia.
2.3.2. Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat televise, radio, telepon yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia
dapat memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga pengguanaan
waktu sangat efisien.
2.3.3. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir,
bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan
mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera
disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian dan moralitas. Contoh obat
yang mengandung unsur radioaktif adalah isoniazid yang mengandung c radioaktif,
sangat efektif dan menyembuhkan penyakit TBC.
2.3.4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat
canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
2.4. Perkembangan Sains, Teknologi
dan Seni.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek
yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia
tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
2.4.1. Problematika Pengembangan Sains, Teknologi, dan Seni
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala
pandangan man usia makin terbuka luas. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat
bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan
otonom yang justru 'membelenggu' perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Akibatnya rasa tanggung jawab sudah pudar terhadap budaya. Masyarakat tidak
lagi peduli dengan budayanya. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena
ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang
makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya
sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan, perubahan
budaya lokal dan sosial akibat revolusi informasi merupakan kelompok masyarakat
yang langsung terkena pengaruh budaya global.
Media elektronik, khususnya TV yang selalu menayangkan kebudayaan
luar, hal ini dengan mudah mengubah pola pikir masyarakat khususnya para
generasi muda. Mereka cenderung melupakan kebudayaan sendiri dan beralih ke
budaya luar.
KESIMPULAN
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara
harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional
yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Tumanggor,
Rusmin, dkk, 2008, Ilmu Sosial & Budaya Dasar,
Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Tasmuji,
dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, Surabaya, IAIN Sunan Ampel Press
Sumber Internet
Di akses pada tanggal 17 Maret 2017
Di akses pada tanggal 17 Maret 2017
Si Rambe,
2011. Pembahasan Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni.
www.sirambe.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.