.

Sabtu, 25 Maret 2017

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI FARMASI TRADISIONAL

@D02-Andi

Oleh - Muhammad Andi Yusuf
Seiring dengan maju nya teknologi terutama di bidang farmasi pada saat ini tanpa kita sadari obat obatan yang mengandung bahan  kimia telah masuk ke tubuh kita sejak kita lahir di dunia ini.
Tahukah anda tentang bahaya mengkonsumsi obat kimia? Sangat di sayangkan sekali pengetahuan masyarakat tentang bahaya dari obat yang mengandung kimia sangatlah minim, mungkin ada sebagian masyarakat yang sudah terbiasa dengan mengkonsumsi obat kimia tanpa perlu resep dari dokter karena untuk mendapatkannya sangatlah mudah semudah kita membeli permen. mengapa demikian karena di warung kecil atau toko juga menyediakan berbagai macam obat- obatan yang mengandung bahan kimia.(Anonim,2015)
Di Indonesia banyak tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obat tradisional, hanya saja pengetahuan masyarakat tentang tanaman serta khasiatnya sangat kurang. Secara alami beberapa jenis tumbuhan merupakan sumber antioksidan. Hal ini dapat ditemukan pada beberapa jenis sayuran, buah-buahan segar, beberapa jenis tumbuhan dan rempah-rempah (Rivai,Harizul ,dkk 2013).
Kecenderungan masyarakat untuk kembali ke alam dalam memelihara kesehatan tubuh dengan memanfaatkan obat bahan alam yang tersedia melimpah di tanah air ini membuat industri di bidang obat tradisional berusaha meningkatkan kapasitas produksinya. Berkembangnya bagi pasar peredaran obat tradisional ini juga berperan dalam tumbuhnya industri baru di bidang obat tradisional maupun meningkatnya peredaran obat tradisional yang berasal dari negara lain. Kecenderungan kembali ke alam ini didasari alasan umum bahwa obat bahan alam merupakan bahan yang aman digunakan dan mudah didapat. (Anonim,2006)
Namun , seiring untuk kembalinya menggunakan bahan-bahan yang alami masih banyak sekali produsen obat tradisional mencampurkan bahan obat tradisional dengan bahan obat kimia dengan alasan produksinya . Beberapa contoh bahan kimia yang dicampur oleh bahan tradisional : Fenilbutason, antalgin, diklofenak sodium, piroksikam, parasetamol, prednison, atau deksametason dan masih banyak lagi (Anonim,2006)


Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas, mempunyai kurang lebih 35.000 pulau yang besar dan kecil dengan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang sangat tinggi. Di Indonesia diperkirakan terdapat 100 sampai dengan 150 famili tumbuh-tumbuhan, dan dari jumlah tersebut sebagian besar mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman industri, tanaman buah-buahan, tanaman rempah-rempah dan tanaman obat-obatan (Nasution, 1992).

DAFTAR PUSTAKA
Diakses tanggal 23 maret 2017
Diakses tanggal 23 maret 2017
Diakses tanggal 23 maret 2017
Rivai,Harizul , widiya,Ernita.S , dan Rusdi  Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 18, No.1, 2013, halaman 35-42  PENGARUH PERBANDINGAN PELARUT ETANOL-AIR TERHADAP KADAR SENYAWA FENOLAT TOTAL DAN DAYA ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN SIRSAK
Diakses tanggal 23 maret 2017

Ketut ,Sang Sudirga ,2016 PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONALDI DESA TRUNYAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI
Diakses tanggal 23 maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.