.

Sabtu, 25 Maret 2017

Virtual Reality Bagi Kehidupan




Virtual Reality Bagi Kehidupan
Dibuat Oleh D08-Adithya


Augmented Reality (AR) merupakan upaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual secara real-time. Sebuah objek nyata yang berfungsi sebagai penanda digunakan untuk penentuan posisi objek virtual yang telah teridentifikasi oleh kamera. Augmented Reality banyak digunakan diberbagai bidang yaitu
pendidikan, teknologi, game dll. Secara sederhana AR bisa didefinisikan sebagai lingkungan nyata yang ditambahkan objek virtual. Penggabungan objek nyata dan virtual dimungkinkan dengan teknologi display yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu.
AR merupakan variasi dari Virtual Environments (VE), atau yang lebih dikenal dengan istilah virtual Reality (VR). Teknologi VR membuat pengguna tergabung dalam sebuah lingkungan virtual secara keseluruhan. Ketika tergabung dalam lingkungan tersebut, pengguna tidak bisa melihat lingkungan nyata disekitarnya. Sebaliknya, AR memungkinkan pengguna untuk melihat lingkungan nyata, dengan objek virtual yang ditambahkan atau tergabung dengan lingkungan nyata. Tidak seperti VR yang sepenuhnya menggantikan lingkungan nyata, AR sekedar menambahkan atau melengkapi lingkungan nyata.
Tujuan utama dari AR adalah untuk menciptakan lingkungan baru dengan menggabungkan interaktivitas lingkungan nyata dan virtual sehingga pengguna merasa bahwa lingkungan yang diciptakan adalah nyata. Dengan kata lain, pengguna merasa tidak ada perbedaan yang dirasakan antara AR dengan apa yang mereka lihat/rasakan di lingkungan nyata. Dengan bantuan teknologi AR (seperti visi komputasi dan pengenalan objek) lingkungan nyata disekitar kita akan dapat berinteraksi dalam bentuk digital (virtual). Informasi tentang objek dan lingkungan disekitar kita dapat ditambahkan kedalam sistem AR yang kemudian informasi tersebut ditampilkan diatas layer dunia nyata secara real-time seolaholah informasi tersebut adalah nyata. Informasi yang ditampilkan oleh objek virtual membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. AR banyak digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industry manufaktur dan juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti  ada telepon genggam.

Manfaat VR sendiri dimanfaatkan oleh salah satu perusahaan makanan asal amerika yaitu McDonald’s. Mereka membuat iklan berjudul “Building a better McDonald’s, Just For You” dengan durasi kurang lebih 1 menit 56 detik ini memiliki kesan iklan yang berbeda dengan menggunakan teknologi VR. Sehingga kita bisa merasakan suasana berbeda di iklan tersebut. Kamu dapat mengakses di chanel youtube McDonald’s.

Manfaat lain yang dilansir oleh jalan tikus yaitu pemasaran tujuan wisata yang dikembangkan oleh perusahaan transportasi penerbangan di Australia. Mereka merilis aplikasi bernama Qantas VR, aplikasi tersebut dapat di download melalui appstore maupun google playstore. Mereka menampilkan pemandangan lanskap Australia.
Aplikasi tersebut dikembangkan oleh perusahaan virtual reality asal Australia, Start VR. CEO dan Creative Director Start VR, Kain Tietzel, mengatakan bahwa aplikasi ini membuka peluang baru bagi calon wisatawan yang sedang mencari-cari informasi lebih tentang tujuan wisata mereka.

Ada beberapa headset VR yang memiliki harga yang relatif lebih murah dengan kualitas yang tidak murahan tentunya. Ada 5 headset VR : 
1.    Google Cardboard dengan harga Rp 50.000 
2.    Google Cardboard Premium Edition dengan harga Rp 175.000 
3.    Coca-Cola VR, Coca-cola memberikan gratis VR dengan cukup membeli kemasan dus yang berisi 12 kaleng Coca-Cola kamu akan mendapatkan karton yang bisa diubah menjadi VR 
4.    Octogan VR Luna dibandrol dengan harga Rp 175.000 
5.    Samsung Gear VR dengan harga yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp 1.499.000

Selain dari segi manfaat, terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan VR tersebut seperti : 
1.    Kecanduan dan lupa waktu jika bermain game VR 
2.    Keamanan di daerah sekitar jika bermain di ruangan yang kecil dan bermain di ruang publik 
3.    Kesehatan mata akan terganggu 
4.    Terbawa sensai oleh dunia virtual dan akan menyebabkan dunia nyata menjadi lebih membosankan 
5.    Cyber sickness, yaitu jika diartikan adalah mabuk digital dimana ketidakseimbangan sistem sensorik antara indera 1 dengan indera lainnya.







Daftar Pustaka
Indrawaty Youllia, Ichwan M, Putra Wahyu. “MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN ANATOMI MANUSIA MENGGUNAKAN METODE AUGMENTED REALITY (AR)”. Jurnal Informatik 2 Volume 4, lib.itenas.ac.id/kti/wp-content/uploads/2013/10/Jurnal-No.2-vol.4-4.pdf  Diunduh pada tanggal 25 Maret 2017.

Purwoko Aji Satria. 2017. Jangan Berlebihan, Inilah Bahaya Penggunaan Headset VR. (Online). https://jalantikus.com/gadgets/bahaya-virtual-reality-berlebihan/  Diakses pada 25 Maret 2017
Fuller Daniel. 2016. McDonald’s Embraces VR Advertising With New Video. (Online). https://www.androidheadlines.com/2016/11/mcdonalds-embraces-vr-advertising-new-video.html.  Diakses pada 25 Maret 2017.
Jaka. 2016. Biar Greget Eksplor Dulu Tujuan Wisata Kamu Lewat Qantas VR. (Online). https://jalantikus.com/news/12877/qantas-virtual-reality/ Diakses pada 25 Maret 2017.
Kusnara Epi. 2016. 5 Headset VR (Virtual Reality) Harga Kaki Lima dengan Kualitas Bintang Lima. (Online). https://jalantikus.com/gadgets/headset-vr-murah-terbaik/ Diakses pada 25 Maret 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.