.

Kamis, 16 Maret 2017

HYBRID FRIENDLY ENVIRONMENT


Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.
Sistem Hybrid menggabungkan kelengkapan terkuat dua jenis sumber daya motor listrik dan mesin pembakaran internal.


Secara garis besar ada tiga tipe dari Sistem Hybrid

  • Series Hybrid System



System ini terdiri dari pembakaran internal dari mesin yang membakar bensin, solar atau gas. Dengan semua komponen yang saling terhubung secara seri. Pembakaran pada ruang mesin terhubung dengan sebuah generator untuk mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tenaga listrik yang disimpan ke sebuah aki. Tengan listrik yang tersimpan di aki dialirkan melalui sebuah alat yang dinamak inverter atau pembalik untuk menyalurkan tenaga ke sebuah motor listrik, sehingga mampu menggerakkan roda kendaraan.

Pembakaran yang terjadi di mesin dapat menghasilkan tenaga ke motor listrik untuk menggerakkan mobil yang tidak cukup apabila hanya mengandalkan tenaga aki. Oleh sebab itu, pemakaian bahan bakar masih sedikit untuk mampu menggerakkan mobil.

  • Pararell Hybrid System



Pada parallel system, pembakaran dengan ruang mesin merupakan penghasil tenaga utama, sedangkan tenaga aki merupakan tenaga pendukung. Oleh sebab itu, pengefisiensian bahan bakar adalah dengan cara membatasi konsumsinya.

Sistem ini msnggunakan mesin pembakaran dalam dan sebuah motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Dalam sistem ini, motor listrik juga sebagai generator, shingga ketika motor listrik digunakan, aki tidak dapat melakukan pengisian. Motor listrik beralih menjadi generator pada saat pengisian, dam hanya dapat dilakukan pada saat mobil tidak menggunakan motor listrik dalam bergerak, tetapi menggunakan tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran. Hal ini menyebabkan sistem ini memiliki keterbatasan jika dikaitkan dengan efisiensi bahan bakar.

  • Series-Pararell Hybrid System



Gabungan dua sistem sebelumnya disebut dengan Series-Parallel Hybrid System. Sistem ini memungkinkan sumber tenaga menjadi paling fleksibel dan optimal, sehingga mampu mencapai tingkat efisiensi maupun tingkat kehandalan performa yang mengagumkan. Teknologi Hybrid ini memiliki generator atau pembangkit listrik khusus dan alat pembagi tenaga yang mampu menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang mesin untuk menggerakkan roda secara langsung, atau sebagai tenaga bagi motor listrik untuk melakukan pergerakan, tergantung dari kondisi berkendara. Hal ini memungkinkan kedua sumber tenaga tersebut bekerja pada seefisien mungkin. Pada saat kecepatan rendah ke tinggi, kendaraan juga dapat melaju meskipun hanya menggunakan tenaga listrik saja. Dan ini dapat menghasilkan efisiensi yang besar. Generator juga dapat digunakan untuk mengisi aki melalui alat pembalik atau menverter. Pada saat melakukan akkselerasi atau percepatan secara mendadak juga dapat meenghasilkan performa yang maksimal.  


Komponen Mobil Hybrid


Modus Kerja Mesin

Ada beberapa modus kerja mesin, baik itu mesin berbahan bakar maupun mesin listrik pada hybrid tipe paralel, yaitu :

Modus konvensional.

pada modus ini kinerja mesin seperti pada mobil biasa, yaitu mobil menggunakan tenaga dari mesin bensin/diesel. Selama proses ini bekerja, mesin listrik dan komponen-komponen pendukungnya dalam keadaan tidak aktif.

Modus listrik

Pada modus ini mesin listrik bekerja sebagai tenaga penggerak utama. Energi untuk mesin listrik bersumber dari baterai. Selama proses ini bekerja, mesin bensin/diesel dalam keadaan tidak aktif.

Modus boosten

Dalam keadaan kecepatan tinggi, kendaraan memerlukan energi yang besar sehingga dalam kondisi seperti ini baik mesin elektrik dan mesin bensin/diesel bekerja dalam waktu yang bersamaan.

Modus energy recovery

Pada saat kendaraan melakukan pengereman, energi kinetik pengereman (regenerative breaking) yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin listrik. Dalam hal ini mesin listrik berfungsi sebagai generator atau pembangkit energi listrik. Konsep ini sama seperti lampu sepeda yang menggunakan energi listrik dengan bantuan perputaran roda, atau turbin pada bendungan yang merubah energi gerak menjadi energi listrik. Dalam kondisi ini, kopling otomatis berada pada posisi bebas sehingga perputaran mesin bensin/diesel tidak mengalami gangguan atau hambatan. Energie listrik yang dihasilkan selama pengereman kemudian disimpan di baterai (recharging). Juga pada saat mesin bensin/diesel sedang bekerja, sebagian energi listriknya dapat disalurkan untuk mengisi baterai/aki (recharging). Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan bahan bakar.

Modus energy saving

Pada keadaan ini mesin bensin/diesel berputar dengan putaran tinggi, pada saat itu pula sebagian kecil energi gerak yang dihasilkan dari perputaran mesin yang tinggi di manfaatkan oleh mesin listrik, yang juga dapat berfungsi sebagai generator (penghasil listrik). Listrik tersebut kemudian di simpan ke baterai.

Pada Toyota prius menggabung antara series type dengan parrarel type menjadi series-parrarel hybrid  sebagai tambahan saja pengertian tentang series hybrid dan parallel hybrid yang menggunakan tenaga mesin bensin dan motor listrik :

series hybrid : motor listrik menggerakkan roda, mesin hanya untuk pengisian listrik.
parallel hybrid : mesin merupakan penggerak utama roda, motor listrik bekerja saat akselerasi,

Keuntungan

Keuntungan dari teknologi hybrid adalah pertama Efisiensi konsumsi bahan bakar yang tinggi, ramah lingkungan karena emisi gas buang yang rendah, ketenangan yang baik, dan performa yang luar biasa serta kepuasan mengemudi, yang kedua Teknologi hybrid mengurangi emisi gas buang berupa CO2 atau zat yang lainnya. Yang ketiga teknologi hybrid lebih senyap atau tidak berisik, nyaris tak terdengar sehingga meskipun kita berkendara di keheningan malam maka tidak akan merusak kehingan malam.

Kekurangan

  • Harganya Mahal

Sementara untuk kelemahan atau kekurangan mobil Hybrid yang pertama adalah harganya yang mahal. Jika dibanding harga mobil konvensional (non hybrid), harga mobil Hybrid masih jauh lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan oleh tingginya biaya produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil tersebut, sebab hampir semua komponen mobil hybrid sementara ini masih harus diimpor dari luar negeri.

  • Biaya Perawatan Mahal


Kelemahan atau kekurangan mobil hybrid berikutnya adalah biaya perawatannya yang mahal. Perawatan mobil hybrid khususnya mesin memang tidak sesederhana mobil konvensional pada umumnya. Dan oleh sebab itu, biaya perawatan untuk mobil hybrid juga jauh lebih mahal dibanding biaya perawatan mobil non hybrid. Selain itu, tidak banyak bengkel servis mobil di Indonesia yang bisa melakukan service terhadap mobil dengan teknologi hybrid ini, sebab terkendala masalah peralatan.

  • Kurang cocok untuk daerah rawan banjir

 Dan kelemahan atau kekurangan mobil hybrid yang terakhir adalah mobil ini kurang cocok untuk dikendarai di daerah-daerah yang rawan banjir. Meskipun mobil konvensionalpun demikian, tapi mobil-mobil konvensional masih cenderung lebih berkompromi dalam menghadapi kondisi alam. Sementara untuk mobil hybrid, komponen atau rangkaian kelistrikan yang digunakan pada mobil ini sangat beresiko jika terkena genangan air apalagi banjir. Dan jika itu terjadi, akibatnya tentu bisa fatal.

Kemajuan Teknologi

Beberapa perusahaan telah melangkah lebih jauh dengan teknologi mobil hybrid dengan membangun mobil yang dapat dipasang untuk mengisi baterai yang dapat kekuasaan kendaraan untuk 150 mil (241 km) atau lebih sebelum perlu untuk beralih ke mesin bensin. Untuk sebagian besar perjalanan pendek, ini memungkinkan mobil untuk hanya menggunakan daya baterai. Banyak perusahaan juga telah mulai mengembangkan mobil hybrid yang menggunakan sumber energi alternatif, seperti mobil hibrida hidrogen, dengan harapan mendorong konsumen untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.

Hybrid power

Hybrid power are combinations between different technologies to produce power. In power engineering, the term 'hybrid' describes a combined power and energy storage system.[1] It does not mean a "method," such as the popular use of hybrid to mean a hybrid electric vehicle like the Toyota Prius. Although the drive train in the Toyota Prius can accurately be described as a hybrid power system.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.