.

Selasa, 13 September 2016

Resensi Buku Pengantar Teknik Industri

Pengantar Teknik Industri - Amin Syukron & Muhammad Kholil
Oleh : Annisa Hidayati Poerwanto


Judul Buku    : Pengantar Teknik Industri
Penulis          : Amin Syukron; Muhammad Kholil
Penerbit        : Graha Ilmu
Tahun Terbit  : 2014
Cetakan        : I
Halaman       : vii + 315

Pokok Bahasan
Sebagai Mahasiswa Teknik Industri penting sekali kiranya untuk mengenal apa itu efisiensi, efektivitas, serta produktivitas. Dalam buku Pengantar Teknik Industri kerap kali ketiga kata itu menjadi sebuah kunci. Buku ini menjelaskan sejarah lahirnya teknik industri yang didorong dari Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18 setelah ditemukannya mesin uap. Berangkat dari sana kemudian muncul manufaktur-manufaktur. Pada tahun 1881 Bapak Teknik Industri Frederick W. Taylor yang merupakan lulusan Teknik Mesin melakukan studi pemotongan baja selama 25 tahun, di sana ia mengamati bahwa penggunaan alat yang berbeda akan menghasilkan output yang berbeda pula. Dengan cara yang tepat maka dapat terjadi efisiensi pekerja dan efektivitas waktu serta pencapaian produktivitas yang ingin dicapai.

Teknik Industri sendiri adalah disiplin teknik (rekayasa) dan bukan science yang disebabkan karena teknik industri menangani pekerjaan perancangan (design), perbaikan (improvement), dan penginstalan (instalation), dan juga menangani masalah manusianya (Amin Syukron dan Muhammad Kholil, 2014). 

Tugas dari seorang sarjana Teknik Industri bukan hanya tentang sebuah matematika, fisika, kimia, atau pun manajemen, mesin, maupun elektronika. Teknik Industri mencakup seluruh disiplin ilmu, maka tidak salah jika disebut Teknik Industri adalah multidisiplin ilmu. Ada beberapa kegiatan menurut American Institute of Industrial Engineering (AIIE) yang dijabarkan pada buku Amin Syukron dan Muhammad Kholil ini, antara lain:


  1. Perencanaan dan pemiluhan metode-metode kerja yang efektif dan efisien dalam proses produksi
  2. Pemilihan dan perancangan dari perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi.
  3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak fasilitas produksi, peralatan pemindahan bahan dan fasilitasnya untuk penyimpanan bahan baku atau produk jadi.
  4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi produk, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, dan reabilitas.
  5. Pengembangan sistem pengendalian ongkos produksi seperti pengendalian budget, analisis biaya, dan standar biaya produksi.
  6. Penelitian dan pengembangan produk.
  7. Desain dan pengembangan sistem pengukuran performasi serta standar kerja.
  8. Pengembangan dan penerapan sistem pengupahan dan pemberian insentif
  9. Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja.
  10. Analisis lokasi dengan mempertimbangkan potensi pemasaran, sumber bahan baku, suplai tenaga kerja, dll
  11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisis matematika, sistem simulasi, program linier, teori pengambilan keputusan. (Amin Syukron dan Muhammad Kholil, 2014) 

Pemahaman

Dari buku ini dapat diambil satu garis besar mengenai Teknik Industri, yaitu sebuah cabang teknik (rekayasa) yang merupakan multidisiplin ilmu yang membuat sebuah sistem yang berintergrasi dalam keseluruhan sebuah manufaktur, tidak hanya berputar dalam prosesnya saja namun sejak input hingga output yang dihasilkan, sejak dari desain, perencanaan, tata ongkos, pengorginiran, leading, hingga kontrol. Teknik Industri menghendaki sebuah sistem yang efisien, efektif, serta produktif dengan optimalisasi sesempurna mungkin, dengan continues improvement

Teknik Industri tidak hanya belajar tentang efisiensi dan efektivitas mesin, namun juga pekerjanya. Maka ini berhubungan dengan ergonomi, bagaimana sistem yang paling tepat yang memudahkan para pekerja dalam bekerja produktif. Maka hal ini akan berhubungan dengan perancangan kerja dan tata letak fasilitas.

Kesimpulan dan Saran
Buku ini menjelaskan dengan cukup jelas dasar-dasar pengetahuan sebagai seorang Teknik Industri, cukup untuk dijadikan buku pegangan mahasiswa teknik industri, dikarenakan bahasanya yang mudah dipahami, namun sayangnya tidak ada pembaharuan dari buku pengantar teknik industri lainnya yang terdahulu. Selain itu dalam segi teknisnya, masih banyak kesalahan ketik yang lewat dari proses editing dan terbilang cukup banyak, ini bisa saja menganggu aliran membaca pembaca, diharapkan cetakan selanjutnya akan lebih bersih dari salah ketik dan ejaan. Di samping itu, bagan-bagan penjelasan bisa dianggap cukup memudahkan meski tidak berwarna dan tampilan yang lebih modern, tetapi dengan penjelasan yang cukup jelas ini dirasa sudah cukup baik.  

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.