.

Jumat, 09 September 2016

Mengenal Water Alkaline dan Alkalizer




A.    Pendahuluan
Saat ini Alkaline Water sedang ramai diperbincangkan karena banyak pihak mengklaim bahwa air tersebut memiliki banyak manfaat. Beberapa diantara mengatakan bahwa alkaline water dapat menghidrasi tubuh lebih baik, menetralkan radikal bebas, menyeimbangkan pH tubuh, dan dapat mendetoksifikasi atau sebagai antioksidan.

B.     Permasalahan
Apakah sebenarnya Alkalinewater ?
Apakah Alkalinewater lebih baik dari air biasa ?
Bagaimana sebenarnya cara kerja alat WaterAlkalizer ?

C.     Pembahasan
Apa itu Alkaline Water ?
Alkaline Water atau Air Alkali adalah air yang bersifat basa atau memiliki pH diatas 7.
Saat ini banyak kabar beredar bahwa alkaline water memiliki banyak manfaat, bahkan ada sampai rela membeli water alkalizer dengan harga mahal untuk membuat alkaline water dan merasakan manfaatnya. Namun ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa sebenarnya alkalinewater tidak lebih baik dari air biasa.
Air merupakan senyawa yang tersusun dari molekul H+ dan OH- membentuk H2O. Air murni adalah air yang tidak memiliki kandungan molekul lain (selain H+ dan OH-) tidak dapat dielektrolisis dan akan berganti-ganti pasangan secara terus-menerus terhadap molekul H2O lainnya. Air murni memiliki pH 7 (netral) tidak basa dan tidak asam.
Konsep bahwa harus meminum air alkaline untuk menetralisir makanan yang bersifat asam di tubuh adalah salah. pH dalam tubuh masing-masing sudah disesuaikan dengan fisiologi tubuh (misal pH sangat asam di lambung untuk menghancurkan makanan, pH darah 7.3-7.4 dan secara alamiah darah kita sudah memiliki buffer pH untuk mempertahankan pH di level tersebut, sehingga sisa asam akan dikeluarkan melalui air seni / karbondioksida saat kita bernafas). Penyerapan air di tubuh terjadi di dalam usus, bukan di dalam lambung. Setelah makanan / minuman yg sudah diproses di lambung masuk ke dalam usus, pankreas akan melaksanakan fungsinya untuk menetralisir asam lambung dan menjadikannya lebih basa sebelum masuk ke usus. Pada dasarnya air yg diminum tetap akan menjadi basa.
Tubuh memiliki mekanisme yg alamiah (mekanisme ini sudah didesign untuk bekerja dengan sangat baik kecuali memiliki gangguan di organ) yang akan menjaga pH di level yg seharusnya (contoh, pH darah seharusnya di 7.3-7.4, di atas / di bawah itu akan langsung menyebabkan gangguan kesehatan). Pada dasarnya pH air minum / makanan tidak ada efek sama sekali terhadap pH di bagian tubuh.
Apa itu Wateralkalizer ?
Wateralkalizer adalah alat yang digunakan untuk membuat alkaline water dengan penambahan katoda dan anoda secara elektrolisis.
Secara definisi elektrolisis adalah proses pemecahan senyawa dengan mengalirkan energy listrik yang akan memulai reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dimana ion positif akan menempel ke anoda dan menerima electron sementara ion negative akan menempel ke katoda dan melepas electron.



Mesin wateralkalinizer secara garis besar menggunakan prinsip elektrolisis untuk menghasilkan alkaline water. Pada dasarnya sumber air harus yang memiliki sedikit ion (bukan air murni) untuk bias dielektrolisis dan menghasilkan alkaline water (pH > 7) dan air asam (pH <7) dengan diagram sebagai berikut :


      Baik air tanah/sumur dan air PDAM umumnya memiliki kandungan metal kation dan anion. Air seperti ini dapat dielektrolisis tetapi tidak dapat menghilangkan kandungan polutan dan kotoran yang ada didalamnya. Seperti gambar diatas, proses elektrolisis akan menghasilkan senyawa Hypocloride Acil (HOCl) di katoda dan larutan NaOH di anoda (larutan ini yang disebut sebagai alkaline water).
Beberapa fakta tentang Alkalinewater:
1.      Micro Clustering = air alkaline memiliki ukuran 3-5 molekul, sementara air biasa memiliki ukuran 16-20 molekul. Air dengan molekul lebih kecil dapat diserap tubuh lebih mudah. Dalam keadaan cair / liquid, molekul air (H2O) akan terus menerus membentuk & memutus ikatan dengan molekul H2O lainnya sehingga tidak akan pernah membentuk "cluster" tetap.
2.      Air asam yg dihasilkan water alkalizer berguna untuk:
- disinfektan
- mengencangkan dan membersihkan kulit
- antiseptic untuk luka
- menjaga tenggorokan
- menghilangkan penyakit kulit (jamur kaki, kulit melepuh, dsb)

Efek dari "acidic water" ini, sama dengan air campuran cuka atau air campuran lemon. Air acidic yang dihasilkan water alkalizer adalah larutan asam hipochloride (hypochloride acid) yg umum ditemukan di cairan pembersih rumah tangga.

Beberapa artikel menjelaskan pengaruh alkalinewater pada percobaan terhadap tikus. Seperti disebutkan dalam artikel dibawah ini :
Dalam artikel tersebut dijelaskan pada percobaan kepada tikus yg diberi air alkaline secara terus menerus menunjukkan gejala gangguan pada jantung dan enzim yang berhubungan dengan kerja jantung. Dicurigai hal ini dikarenakan tingkat kandungan potassium (Kalium dalam bhs Indonesia) dan metal cation lainnya yang mungkin disebabkan oleh konsumsi air alkaline.

D.    Kesimpulan
1.      Water Alkaline tidak lebih baik dari air biasa karena penjelasan secara ilmiah bahwa air dengan pH > 7 akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.
2.      Mengkonsumsi water alkaline tidak akan berpengaruh terhadap pH tubuh, karena tubuh memiliki pH berbeda-beda tergantung pada organ yang bekerja.
3.      Wateralkalinizer hanya mengubah air biasa menjadi wateralkaline dan acidic water sehingga tidak menghilangkan kandungan polutan dan kotoran didalamnya.

E.     Daftar Pustaka


















1 komentar:

  1. @B31-RISDA
    Komentar : saat ini air Alkaline memang sering diperbincangkan. Oleh sebab itu artikel ini sangat baik untuk menjawab semua pertanyaan masyarakat mengenai Alkaline water. Pemaparan yang disampaikan juga cukup jelas dan mudah dipahami.
    Saran : lebih memperbanyak lagi referensi yang ada agar artikel ini semakin akurat dan tambahkan beberapa gambar lagi sebagai tambahan agar lebih menarik untuk dibaca.
    Terima kasih.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.