.

Kamis, 08 September 2016

Perkembangan Sains Dan Teknologi

Sain dan Tehnologi merupakan suatu masalah yang urugen dalam masyarakat terutama untuk kehidupan manusia. Perihal apapun tidak lepas dari campur tangan sains dan teknologi. Karena peranannya yang sangat besar itulah sehingga kita perlu mengetahui apa yang di maksud dengan sains dan teknologi serta apakah terdapat keterkaitan antara sains dan teknologi dengan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat baik nilai sosial, moral dan budaya.

Teknologi sebenarnya merupakan peranan ilmu pengetahuan untuk mengungkap aspek kehidupan manusia atau isi alam semesta. Oleh karenanya sering pula dipakai terminologi ilmu dan teknologi (sains dan teknologi). Maka, sesungguhnya makna teknologi yaitu memunculkan atau melakukan penangkapan bagi suatu hal yang tersembunyi.

Sains adalah aktifitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang kemudian dimotivasikan oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar. Sedangkan teknologi merupakan suatu konsep yang luas dan mempunyai lebih dari satu aspek. Sains dan teknologi sekarang tidaklah bisa lepas dari kehidupan kita. Dalam sejarahnya, sains telah ada sejak zaman Yunani kuno, tepatnya pada zaman Plato maupun Aristoteles.

Tujuan
a)      Untuk mengangkat sains dan teknologi dalam nilai kehidupan manusia yang sebagai mana kita ketahui bahwa sains dan teknologi sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
b)      Untuk memberikan referensi dan tambahan pengetahuan masyarakatmaupun teman-teman yang tadinya tidak mengerti menjadi paham mengenai sains dan teknologi.
c)      Untuk memberikan motivasi kepada teman-teman maupun masyarakat dengan makalah ini sehingga mereka dapat memperdalam pengetahuan yang sehubungan dengan hal tersebut.


Sains
Sains merupakan pengetahuan teoritis yang disusun secara khusus melalui metode ilmiah dengan melakukan pengamatan. Perlu kita ketahui bersama bahwa sains terdiri dari tiga elemen esensial yaitu dengan pencarian pemahaman, memiliki hukum –hukum atau prinsip-prinsip dari generalitas paling tinggi dan dapat diuji secara eksperimen. Akan tetapi pengertian sains tidak  sampai pada hal itu saja, sebab banyak perumusan lain yang  berusa menjelaskan perihal sains seperti yang nampak pada definisi Carin (1993) mendefinisikan sains sebagai “ suatu kemampuan pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam”.

Teknologi
Kata teknologi berasal dari bahasa ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Akan tetapi, dikalangan masyarakat yang pada umumnya mengartikan teknologi sebatas pada penggunaan mesin dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, yang pada kenyataan bahwa teknologi tidak terbatas pada penggunaan mesin itu saja. Seperti halnya menurut Gorokhov (1998) yang menyatakan bahwa teknologi memiliki tiga makna prinsip yaitu:
a.       Teknologi (secara teknis) sebagai agrerat dari semua artifak-artifak manusia yang dipergunakan, mulai dari perkakas sampai dengan sistem teknologis kompleks yang berskala besar.
b.      Teknologi sebagai agregat dari seluruh aktivitas teknis, penemuan yang bersifat penciptaan dan penemuan, riset dan pengembangan, dan tahapan-tahapan dalam penciptaan teknologis yang berhasil, serta penyebarannya ke masyarakat secara luas.
c.       Teknologi sebagai agregat dari keseluruhan pengetahuan teknis, mulai dari teknik yang sangat khusus dan praktik-praktiknya sampai pada sistem teknologis-saintifik teoretis termasuk pengetahuan mengenai perekayasaan.

Keterkaitan Sains dengan Teknologi

Pada hakekatnya sains merupakan sebuah produk dan proses. Sains melandasi perkembangan teknologi, sedangkan teknologi menunjang perkembangan sains. Pada umumnya sains digunakan untuk aktivitas dalam upaya memperoleh penjelasan tentang objek dan fenomena alam. Sedangkan teknologi merupakan aplikasi sains yang dapat  dijadikan upaya untuk mendapatkan suatu produk yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan perangkat-perangkat atau peralatan, proses dan sumberdayanya.

Dalam artian lain sains merupakan ilmu yang sistematisasi, metodis dan logis yang diperoleh melalui penelitian. Penelitian ini merupakan penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan. Penelitian memegang peranan dalam :
a.       Membantu manusia memperoleh pengetahuan
b.      Memperoleh jawaban suatu pertanyaan
c.       Memberikan pemecahan atas suatu masalah.
Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan itu mendorong munculnya teknologi dengan teknologi mendorong adanya penelitian, dari penelitian tersebut menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang kemudian memunculkan teknologi baru. Dengan demikian sains dan teknologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sains, teknologi dan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat baik itu nilai sosial, moral maupun budaya memiliki keterkaitan satu sama lain. Sebab, sains atau ilmu pengetahuan tidak akan berkembang tanpa adanya penunjang dari teknologi sebagai pendorong munculnya sebuah penelitian, dimana penelitian tersebut  akan  melahirkan ilmu pengetahuan baru.

Ilmu pengetahuan yang telah berkembang tentunya perlu kita sosialisasikan kepada masyarakan, sebab tujuan utama (hakikat) dibentuknya ilmu pengetahuan adalah untuk kepentingan dan kesejahtraan masyarakat. Dari ilmu pengetahuan tersebut, masyarakat dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sosial maupun budayanya.

Selain itu, dalam pembentukan sains(ilmu pengetahuan) memerlukan adanya nilai moral yang benar untuk dapat menggunakan pengetahuan sebagai mana hakikatnya sehingga mampu membantu masyarakat dalam mencapai suatu kesejahtraan bukan sebaliknya.

Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.