Penulis
: Ir. Primi Artiningrum, M.Arch.
DR. Augustina Kurniasih, ME.
DR. Arissetyanto Nugroho, MM.
Penerbit
: Graha Ilmu
Tahun Terbit : 2013
Cetakan
: I
No.
ISBN : 978-979-756-934-1
Halaman
: 171
Pokok Pembahasan
Kepemimpinan dan Kerjasama Tim
Dalam berkehidupan, seperti juga kehidupan para semut,
manusia tidak bias hidup sendiri. Dapat dilihat juga dalam contoh kasus tim
nasional sepak bola Spanyol serta manusai satu membutuhkan manusai yang lainnya,
demikian pula sebaliknya, sehingga pada akhirnya beberapa manusia yang saling
membutuhkan dan memiliki kesamaan tujuan akan hidup secara berkelompok. Hal ini
disebabkan karena secara alamiah manusai adalah makhluk social yang akan selalu
hidup dalam kelompok-kelompok. Kelompok-kelompok terbentuk berdasarkan berbagai
maksud dan tujuan. Dalam satu kelompok terdapat beberapa anggota yang
masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda yang biasanya salign bersinergi
untuk mencapai tujuannya. Kelompok-kelompok seperti ini kemudian disebut dengan
tim.
1.
Pengertian Kepemimpinan
Dalam bahasa inggris kepemimpinan disebut
‘Leadership’. Leadership memiliki arti yang luas meliputi ilmu tentang
kepemimpinan, ciri kepemimpinan, teknik kepemimpinan, seni memimpin (Iensufiie,
2012). Menurut Getol, 2012, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama dan mengarahkan
mereka agar mereka bersedia melakukan pekerjaan sesuai dengan pengarahannya dan
pada akhirnya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama-sama tersebut.
Iensufiie juga menyebutkan bahwa Pemimpin
merupakan salah satu komponen dalam struktur kepemimpinan. Komponen tersebut
terdiri dari :
A.
Pemimpin
B.
Kemampuan menggerakan
C.
Pengikut
D.
Tujuan yang baik
E.
Organisasi
2.
Sifat-sifat Pemimpin
1)
Memiliki visi atau pandangan jauh kedepan,
yang menjadi cita-cita organisasi yang harus dicapai .
2)
Memiliki sprit (semangat)
Pemimpin haruslah memiliki semangat.
3)
Memiliki integritas
Integritas adalah sikap jujur , konsisten, komitmen, berani dan dapat
dipercaya.
4)
Memiliki kemampuan berorganisasi
Dalam mewujudkan visi dan cita-cita organisasi seorang pemimpin dibantu
oleh anggota tim atau kelompok atau organisasi.
5)
Bersikap obyektif
Pemimpin di tuntut untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan fakta
bukan berdasarkan emosi.
6)
Kreatif
Pemimpin harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang
berbagai hal.
7)
Mampu menyusun Skala Prioritas
Dalam pencapaian tujuan banyak hal yang harus dilakukan.
8)
Mampu menjadi Pembimbing
Anggota organisasi terdiri dari banyak orang dengan kompetensi yang
berbeda-beda dan karakter yang berbeda-beda pula.
3.
Peran dan Tanggung Jawab Pemimpin
Dalam memimpin organisasi baik berupa
perusahaan, organisasi social, organisasi kemahasiswaan, organisasi politik,
organisasi lainnya. Pemimpin memiliki peran dan tanggung jawab dalam hal-hal
sebagai berikut ;
a.
Pengambilan keputusan
b.
Mendelegasikan tugas dan wewenang
c.
Melakukan pengawasan
d.
Mengembangkan partisipasi anggota
e.
Melakukan evaluasi
f.
Menunjukkan perhatian kepada anggota organisaasi
4.
Pengertian tim dan kerjasama tim
Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua
orang atau lenih yang berinteraksi dan mengkoordinasi kerja mereka untuk tujuan
tertentu (widiastutidyah, 2011).
5.
Sinergi
Sinergi adalah penggabungan berbagai kekuatan
atau potensi menjadi satu kekuatan yang baru dan hebat.
PEMAHAMAN
Kepemimpinan
adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu
atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai
pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan
sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam
organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara
konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam
organisasi maka ia akan semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan
seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
SARAN
Kepemimpinan
yang baik tidak harus terpaku pada apa yang sudah ditentukan, kunci
keberhasilan seorang pemimpin hanyalah menjaga kepercayaan para pengikut dan
mengunakan kekuasaan itu dengan sebenar-benarnya. Jadi hendaklah kita yang
merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha
untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi
semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.