.

Rabu, 14 September 2016

Resensi Buku Pengantar Teknik Industri























Judul Buku     : Pengantar Teknik Industri
Penulis            : Amin Syukron, S.T., M.T.; Ir. H. Muhammad Kholil, M.T.
Penerbit          : Graha Ilmu
Tahun Terbit  : 2014
Cetakan          : I
No. ISBN        : 978-602-262-193-5
Halaman        : ix+315




















Disusun Oleh: ARDHIKA NUGRAHA

POKOK BAHASAN

   I.       Sejarah, Pengertian, dan Perkembangan Teknik Industri 
      Perkembangan peradaban manusia tidak lepas dari proses pembelajaran dalam memenuhi kebutuhannya. Keterbatasan manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya interaksi dengan yang lain dalam hal apapun. Pada awalnya pemenuhan kebutuhan manusia itu dikerjakan secara individu, tetapi karena berkembangnya permintaan atas kebutuhan manusia yang selanjutnya disebut konsumen, maka tidak lagi mampu dikerjakan oleh individu. Dari sinilah awal bangkitnya dunia industri dalam memenui kebutuhan manusia secara masal..
      Teknik industri adalah disiplin teknik (rekayasa) dan bukan science yang disebabkan karena teknik industri menangani pekerjaan perancangan (desaign), perbaikan (improvement), penginstalan (installation) dan juga menangani masalah manusianya.  Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/bahan, informasi, peralatan, dan energi.


   II.    Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi
      Teknik sistematis dalam merancang dan perbaikan metode kerja disebut Method Engginering. Tujuan dari Method Engginering adalah melakukan perbaikan metode kerja disetiap bagian untuk meningakatkan produktivitas kerja dan meningkatkan fleksibilitas sitem kerja, mampu berdaptasi dengan pasar  dan mempunyai kemampuan berkembang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Method Engginering menyangkut dua hal yaitu, Method Study dan Work Measurement.

   III.  Sistem Produksi
      Untuk melaksanakan fungi-fungsi produksi dengan baik, maka diperlukan rangkaian kegiatan yang akan membentuk suatu sistem produksi. Sistem produksi merupakan sekumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi yang bertujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi melalui proses produksi.

   IV.  Perencanaan dan Pengendalian Produksi
     
Peramalan merupakan suatu langkah awal dalam melakukan langkah pengambilan keputusan dan perencanaan. Dengan dasar peramalan ini, maka akan didapatkan data untuk sekarang ataupun masa depan melalui pengujian dengan data dimasa lalu. Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan permintaan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat.

   V.     Produktivitas
     
Produktivitas adalah proses kegiatan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/obek. Seperti diketahui bahwa banyak dari perusahaan saat ini yang sulit mengambil keputusan disebabkan banyaknya pesaing dan kurangnya perusahaan untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada dalam perusahaan, maka muncula kata “Produktivitas”.

  VI.  Pemodelan Sistem
     
Sistem dapat bersifat abstrak maupun fisik. Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang salain tergantung. Sedangkan sebuah sistem fisik lebih kekejadian nyata atau dapat terlihat. Pengertian sistem adalah kumpulan elemen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi, seperti yang disebutkan diatas, sistem produksi adalah kumpulan elemen-elemen kerja yang bekerjasama dengan masing-masing fungsi dari elemen tersebut untuk tujuan tertentu yaitu menghasilkan barang atau produk.

 VII.  Perencanaan dan Perancangan Tata Letak Fasilitas
      Perancangan tata letak pabrik pada dasarnya merupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis yaitu Pemilihan Lokasi, Operation Process Chart (OPC), Routing Sheet, Multi Product Process Chart (MPPC), Menentukan Gudang, Ongkos Material Handling (OMH), From To Chart (FTC), Outflow-Inflow, Tabel Skala Prioritas (TSP), Activity Relationship Diagram (ARD), Activity Relationship Chart (ARC), Area Alocation Diagram (AAD), Template.

 VIII. Operasional Riset
     
Operasional Riset adalah metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan matematis  untuk mendapatkan solusi yang optimal. Bagian terpenting dari Operasional Riset adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari-hari kedalam model matematis. Dalam Operasional Riset diperlukan ketajaman berpikir dan logika.

IX.   Pengendalian Kualitas
     
Apabila gangguan dasar proses relatif kecil, kita biasa memandangnya sebagai tingkat yang dapat diterima dari peranan proses. Dalam kerangka pengendalian kualitas statistik, variabilitas dasar ini kadang-kadang dimanakan “sistem stabil sebab-sebab tak terduka”. Suatu proses yang bekerja hanya dengan adanya variasi sebab-sebab tak terduga dikatakan ada dalam pengendalian statistik.
  
PEMAHAMAN
Dalam Teknik Industri kita harus mengetahui serta mampu menangani pekerjaan perancangan (desaign), perbaikan (improvement), penginstalan (installation) dan juga menangani masalah manusianya agar menjadi lebih efisien, pekerjaan yang lebih efektif serta tingkat produktivitas yang tinggi. Dengan didasari pemahaman tentang ilmu-ilmu operasional yang meliputi analisis dan perancangan operasi, pengawasan operasi, dan manejemen operasi.

KOMENTAR
            Buku ini sangat bagus untuk menjadi acuan mahasiswa yang belum atau ingin mengetahui dunia teknik industri. Karena buku tersebut memiliki isi yang cukup lengkap didunia teknik industri dan buku tersebut dilengkapi dengan gambar gambar atau table sehingga kita dapat lebih mudah untuk memahaminya.
             Namun buku tersebut sayangnya terdapat kata-kata dan istilah yang sebagian orang tidak dapat memahaminya sehingga menjadi kendala untuk pembacanya. Kemudian tampilan buku tersebut juga kurang menarik menjadikan para pembaca kurang tertarik untuk melihatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.