Judul Buku : Pengantar Teknik Industri
Penulis : Amin
Syukron, S.T., M.T.; Ir. H. Muhammad Kholil, M.T.
Penerbit :
Graha Ilmu
Tahun Terbit : 2014
Cetakan : I
No. ISBN :
978-602-262-193-5
Halaman : ix+315
Disusun Oleh: ARDHIKA NUGRAHA
POKOK BAHASAN
I.
Sejarah,
Pengertian, dan Perkembangan Teknik Industri
Perkembangan
peradaban manusia tidak lepas dari proses pembelajaran dalam memenuhi
kebutuhannya. Keterbatasan manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa berdiri
sendiri tanpa adanya interaksi dengan yang lain dalam hal apapun. Pada awalnya
pemenuhan kebutuhan manusia itu dikerjakan secara individu, tetapi karena
berkembangnya permintaan atas kebutuhan manusia yang selanjutnya disebut
konsumen, maka tidak lagi mampu dikerjakan oleh individu. Dari sinilah awal
bangkitnya dunia industri dalam memenui kebutuhan manusia secara masal..
Teknik industri adalah disiplin teknik (rekayasa) dan bukan science yang disebabkan karena teknik industri menangani pekerjaan perancangan (desaign), perbaikan (improvement), penginstalan (installation) dan juga menangani masalah manusianya. Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/bahan, informasi, peralatan, dan energi.
Teknik industri adalah disiplin teknik (rekayasa) dan bukan science yang disebabkan karena teknik industri menangani pekerjaan perancangan (desaign), perbaikan (improvement), penginstalan (installation) dan juga menangani masalah manusianya. Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/bahan, informasi, peralatan, dan energi.
II. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi
Teknik
sistematis dalam merancang dan perbaikan metode kerja disebut Method Engginering. Tujuan dari Method Engginering adalah melakukan
perbaikan metode kerja disetiap bagian untuk meningakatkan produktivitas kerja
dan meningkatkan fleksibilitas sitem kerja, mampu berdaptasi dengan pasar dan mempunyai kemampuan berkembang untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan. Method
Engginering menyangkut dua hal yaitu, Method
Study dan Work Measurement.
III. Sistem Produksi
Untuk melaksanakan fungi-fungsi produksi dengan baik, maka diperlukan rangkaian kegiatan yang akan membentuk suatu sistem produksi. Sistem produksi merupakan sekumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi yang bertujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi melalui proses produksi.
Untuk melaksanakan fungi-fungsi produksi dengan baik, maka diperlukan rangkaian kegiatan yang akan membentuk suatu sistem produksi. Sistem produksi merupakan sekumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi yang bertujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi melalui proses produksi.
IV. Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Peramalan merupakan suatu langkah awal dalam melakukan langkah pengambilan keputusan dan perencanaan. Dengan dasar peramalan ini, maka akan didapatkan data untuk sekarang ataupun masa depan melalui pengujian dengan data dimasa lalu. Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan permintaan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat.
Peramalan merupakan suatu langkah awal dalam melakukan langkah pengambilan keputusan dan perencanaan. Dengan dasar peramalan ini, maka akan didapatkan data untuk sekarang ataupun masa depan melalui pengujian dengan data dimasa lalu. Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan permintaan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat.
V. Produktivitas
Produktivitas adalah proses kegiatan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/obek. Seperti diketahui bahwa banyak dari perusahaan saat ini yang sulit mengambil keputusan disebabkan banyaknya pesaing dan kurangnya perusahaan untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada dalam perusahaan, maka muncula kata “Produktivitas”.
Produktivitas adalah proses kegiatan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/obek. Seperti diketahui bahwa banyak dari perusahaan saat ini yang sulit mengambil keputusan disebabkan banyaknya pesaing dan kurangnya perusahaan untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada dalam perusahaan, maka muncula kata “Produktivitas”.
VI. Pemodelan Sistem
Sistem dapat bersifat abstrak maupun fisik. Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang salain tergantung. Sedangkan sebuah sistem fisik lebih kekejadian nyata atau dapat terlihat. Pengertian sistem adalah kumpulan elemen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi, seperti yang disebutkan diatas, sistem produksi adalah kumpulan elemen-elemen kerja yang bekerjasama dengan masing-masing fungsi dari elemen tersebut untuk tujuan tertentu yaitu menghasilkan barang atau produk.
Sistem dapat bersifat abstrak maupun fisik. Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang salain tergantung. Sedangkan sebuah sistem fisik lebih kekejadian nyata atau dapat terlihat. Pengertian sistem adalah kumpulan elemen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi, seperti yang disebutkan diatas, sistem produksi adalah kumpulan elemen-elemen kerja yang bekerjasama dengan masing-masing fungsi dari elemen tersebut untuk tujuan tertentu yaitu menghasilkan barang atau produk.
VII. Perencanaan dan
Perancangan Tata Letak Fasilitas
Perancangan tata
letak pabrik pada dasarnya merupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata
letak yang sistematis yaitu Pemilihan Lokasi, Operation Process Chart (OPC),
Routing Sheet, Multi Product Process Chart (MPPC), Menentukan Gudang, Ongkos
Material Handling (OMH), From To Chart (FTC), Outflow-Inflow, Tabel Skala
Prioritas (TSP), Activity Relationship Diagram (ARD), Activity Relationship
Chart (ARC), Area Alocation Diagram (AAD), Template.
VIII. Operasional Riset
Operasional Riset adalah metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal. Bagian terpenting dari Operasional Riset adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari-hari kedalam model matematis. Dalam Operasional Riset diperlukan ketajaman berpikir dan logika.
Operasional Riset adalah metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal. Bagian terpenting dari Operasional Riset adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari-hari kedalam model matematis. Dalam Operasional Riset diperlukan ketajaman berpikir dan logika.
IX. Pengendalian Kualitas
Apabila gangguan dasar proses relatif kecil, kita biasa memandangnya sebagai tingkat yang dapat diterima dari peranan proses. Dalam kerangka pengendalian kualitas statistik, variabilitas dasar ini kadang-kadang dimanakan “sistem stabil sebab-sebab tak terduka”. Suatu proses yang bekerja hanya dengan adanya variasi sebab-sebab tak terduga dikatakan ada dalam pengendalian statistik.
Apabila gangguan dasar proses relatif kecil, kita biasa memandangnya sebagai tingkat yang dapat diterima dari peranan proses. Dalam kerangka pengendalian kualitas statistik, variabilitas dasar ini kadang-kadang dimanakan “sistem stabil sebab-sebab tak terduka”. Suatu proses yang bekerja hanya dengan adanya variasi sebab-sebab tak terduga dikatakan ada dalam pengendalian statistik.
PEMAHAMAN
Dalam
Teknik Industri kita harus mengetahui serta mampu menangani pekerjaan
perancangan (desaign), perbaikan (improvement), penginstalan (installation) dan juga menangani
masalah manusianya agar menjadi lebih efisien, pekerjaan yang lebih efektif
serta tingkat produktivitas yang tinggi. Dengan didasari pemahaman tentang ilmu-ilmu
operasional yang meliputi analisis dan perancangan operasi, pengawasan operasi,
dan manejemen operasi.
KOMENTAR
Buku ini sangat bagus untuk menjadi
acuan mahasiswa yang belum atau ingin mengetahui dunia teknik industri. Karena
buku tersebut memiliki isi yang cukup lengkap didunia teknik industri dan buku
tersebut dilengkapi dengan gambar gambar atau table sehingga kita dapat lebih
mudah untuk memahaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.