.

Rabu, 14 September 2016

Resensi Buku Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Judul buku       : Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Penulis             : Arman Hakim Nasution
  Yudha Prasetyaman
Penerbit          : Graha Ilmu
Tahun terbit    : 2008
Cetakan           : I
No.ISBN           : 978-979-756-365-3
Halaman         : x+401

·       Pokok Pembahasan
Just In Time (JIT) merupakan suatu sistem yang berusaha meniadakan pemborosan dalam bidang produksi, sehingga dapat menghasilkan dan mengirimkan produk akhir tepat waktu.  Tujuan utama sistem ini yaitu untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja pengiriman.
JIT Merupakan suatu pendekatan yang menggunakan berbagai macam disiplin ilmu misalnya statistic,inductrial engineering,production management,dan behavioral science.oleh karena itu,maka JIT dapat dianggap sebagai suatu cara pandang yang luasnya bersifat pragmatis dan empiris.pragmatis dalam arti JIT memandang suatu proses manufaktur dan lingkungannya sebagai suatu laboratium riset,yang selain mempunyai tujuan utama untuk menghasilkan produk-produk berkualitas juga mempunyai tujuan lainnya yang tidak kalah pentingnya yaitu untuk mempelajari berbagai macam perbaikan-perbaikan yang daoat dilakukan untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas.sedangkan empiris berarti bahwa cara pandang JIT diterapkan berdasarkan pada analisis data-data yang berhubungan dengan operasi dan manufaktur perusahaan (fogarty,et.al,1991).
8.1 Prinsip Dasar JIT
JIT merupakan system produksi yang dikembangkan oleh ahli-ahli produksi jepang,berupa metode-metode baru dalam aktivitas-aktivitas manajemen material dan pengendaliannya.JIT lebih dari sekedar cara baru dalam perpindahan material,tetapi juga merepresentasikan manajemen.suatu filosofi yang tujuannya adalah mengeliminasi segala sumber-sumber yang tidak produktif seperti persediaan yang tidak perlu dan skrap dalam proses produksi.konsep dasar system produksi JIT adalah memproduksi item-item yang dibutuhkan ‘’pada saat yang tepat dan dengan jumlah yang cermat’’. Hal ini kedengerannya sangat mirip dengan ide dasar MPR .ide dasar MPR adalah ‘’membuat item-item tersedia’’ ketika dan sejumlah item-item tersebut dibutuhkan ‘’sedangkan konsep dasar JIT adalah’’item-item akan diproduksi pertama kali hanya ketika dibutuhkan’’
Krajewski (1981),seorang ahli sistem produksi amerika,memerinci faktor-faktor penting yang membuat kita bias menerima suasana system JIT;
1. Ukuran lot produksi yang kecil
2. Set up yang cepat (satu digit)
3. 100 persen kualitas output
4. Keandalan mesin yang tinggi
5. Keseimbangan aliran kerja antara stasiun-stasiun
6. Jadwal induk prduksi yang stabil
7. Otomasi berbiaya rendah
8. Satu pekerja banyak mesin
9. Grup teknologi
10. Pabrik-pabrik yang terfokus
11. Sedikit perubahan dalam BOM
12. Keandalan penjual
13. Lead time yang pendek dari penjual
14. Kinerja jadwal harian
15. Jumlah tenaga kerja yang fleksibel
16. Waktu siklus manufakturing yang pendek
17. Permintaan dengan volume tinggi
18. Lingkaran kualitas
19. Manajemen dari bawah ke atas

·       Pemahaman
Just in time dikembangkan oleh Toyota motor corporation tahun 1973.tujuan utamanya adalah pengurangan biaya atau perbaikan produktivitas dengan menghilangkan berbagai pemborosan pengembangan yang sangat penting dalam perencanaan dan pengendalian operasional saat ini adalah JIT manufacturing yang kadang disebut sebagai’’produk tanpa persedian’’JIT bukan hanya sekedar sebelum metode yang bertujuan untuk mengurangi persediaan.JIT juga memperhatikan keseluruhan system produksi sehingga komponen yang bebas dari cacat dapat disediakan untuk tingkat produksi selanjutnya tanpa ketika mereka dibutuhkan tidak terlambat dan tidak terlalu cepat.
Sumber-sumber pemborosan pada perusahaan manufaktur pada umumnya adalah:
1. Produk cacat
2. Transportasi dan material handling
3. Inventory

·       Saran dan kesimpulan
Buku ini membahas perencanaan dan pengendalian baik untuk kebutuhan yang bersifat bebas maupun tak bebas.analisa persediaan untuk kebutuhan yang bersifat bebas akan diawali oleh model ‘’economic order quantity ‘’(EOQ) berikut model-model perluasannya,sedangkan analisa persediaan untuk kebutuhan yang bersifat tak bebas akan diwakili oleh konsep’’material requirement planning’’(MPR) beberapa perluasan dari konsep MPR juga akan sedikit dibahas dalam buku ini.pada akhir bab, kita mencoba membahas sistem persediaan untuk’’JUST IN TIME’’(JIT) mengingat JIT merupakan sistem produksi yang optimal tetapi sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.