.

Sabtu, 16 September 2017

@G-02 @Proyek 02


http://www.penggagas.com/cara-kerja-bahan-bakar-air

apakah pernah mendengar mobil dengan bahan bakar air ???
sebuah penemuan yang di kemukakan
beliau telah menemukan konversi bahan bakar yang  hanya perlu membuat converter yang mengubah air menjadi gas hirdogen.
Menurut Hamidun,Warga Desa Gunung Tua Julu,kecamatan panyabungan kota,kabupaten Mandailing Natal,Sumatra Utara Gas hidrogen itu kemudian dihubungkan ke karburator untuk membuat mobil berjalan. “Saya merakit alat converter yang mampu membuat air menjadi gas (hirdogen), sehingga dapat difungsikan mesin menjadi bahan bakar.
Temuan Hamidun ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Madina. Hasil temuannya itu pun diikutkan dalam pameran Tekhnolgi Tepat Guna (TTG) ke-17 tingkat provinsi yang digelar di Taman Raja Batu Panyabungan, belum lama ini
dalam memanfaatkan air sebagai bahan bakar air tersebut itu tidak langsung digunakan. Air ini harus dikonversi terlebih dahulu. struktur dari air adalah H2O. Dalam struktur H2O tersebut ada 2 unsur didalamnya yaitu Hidrogen dan Oksigen. Kedua unsur tersebut memang senyawa basis yang bisa digunakan untuk menjadi bahan bakar. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa kita memecahakan ikatan dari air (H2O) ini menjadi H2 dan O2?? Ternyata ada proses yang sangat sederhana untuk melakukan itu. Proses tersebut disebut Elektrolisis

Elektrolisis terdiri dari 2 kata yaitu elektro dan lisis, elektro berarti listrik dan lisis berarti pemisahan/pemotongan. Sehingga, eletrolisis adalah pemisihan/pemotongan dengan menggunakan arus listrik. Proses ini sangat mudah, kita hanya membutuhkan 2 elektroda, adaptor yang mengubah arus AC menjadi DC, dan garam. Elektroda ini bisa berupa platina, tembaga, timah, besi, atau yang paling murah grafit (batang dalam batu baterai).
Garam dalam proses ini membantu jalannya proses elektrolit karena garam ini merupakan ion yang bisa membantu menghantarkan listrik. Garam biasanya memiliki senyawa kimia NaCl. Tetapi, ketika elektrolisis menggunakan NaCl maka akan menghasilkan gas beracun yang bersenyawa Cl2. Sehingga, sebaiknya garam yang dipakai untuk proses elektrolisis air adalah garam non Cl, contohnya Na2SO4
 berikut ini tentang fakta mobil bahan bakar air
1. Mobil dengan bahan bakar air pertama kali diperkenalkan oleh sebuah perusahaan Jepang bernama Genepax.
2. Teknologi ini telah ada selama hampir 100 tahun, tetapi tetap dirahasiakan karena alasan politik.
3. Mobil bertenaga air pada kenyataannya tidak langsung menggunakan air tetapi menggunakan gas HHO yang dihasilkan dari air.
4. HHO juga dikenal sebagai ‘gas Brown’ terbentuk ketika listrik dilewatkan melalui air.
5. Sebuah mobil bertenaga air efektif jika dijalankan pada campuran air dan bensin.
6. Ketika arus listrik dilewatkan melalui air, ikatan kimia antara hidrogen dan oksigen terlepas sehingga menghasilkan gas HHO.
7. Pada mobil berbahan bakar air, gas HHO ditambahkan ke bahan bakar minyak menggunakan perangkat khusus yang dipasang pada mobil. Alat seperti itu disebut sebagai ‘conversion kit’.
8. Pada mobil berbahan bakar air, bukan air yang digunakan untuk menjalankan mesin, melainkan hidrogen yang terdapat dalam air.
9. Mobil berbahan bakar air memiliki jarak tempuh lebih jauh dibanding mobil berbahan bakar minyak saja.
10. Mobil berbahan bakar air lebih ramah lingkungan karena jumlah emisi yang dikeluarkan lebih rendah dibanding mobil berbahan bakar minyak.
11. Mobil berbahan bakar air hanya memerlukan sekitar 20 liter air suling yang bisa digunakan untuk memberi energi pada mobil selama satu tahun 


Daftar Pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.