.

Sabtu, 10 September 2016

Teknologi Gerbang Tol Otomatis (GTO)

Sistem pelayanan otomatis berbasi teknologi RFID dalam sistem pelayanan di pintu tol bukanlah hal baru, namun ketika teknologi tersebut di disain untuk dikembangkan dan di terapkan di Indonesia, maka banyak hal yg secara khusus akan membedakan dengan sistem RFID yang diterapkan di beberapa negara lain.

perbeadaan yang di maksud yaitu pada karakter lalulintas. dan tentu kita tahu bahwa karakter lalu lintas di indonesia begitu semrawut khususnya di ibukota jakarta ini yang pertumbuhan kendaraan roda 4 dan 2 semakin pesat dan menimbulkan kepadatan apalagi di ibukota Jakarta ini.

tujuan di buatnya teknologi ini untuk mengembangkan sistem pelayanan pintu tol yang sampai saat ini masih manual menggunakan tenaga manusia dan itu yang membuat kepadatan di beberapa pintu tol khususnya tol dalam kota menjadi semakin padat karna antrean tersebut.

kendaraan yang telah terpasang Tag RFID memasuki pintu tol yang bertanda RFID. saat kendaraan memasuki pintu tol, maka RFID reader yang terpasang pada toll-gate akan membaca data dari tag RFID dan mengirim ke pusat pengolah data. data tersebut merupakan data tentang ID dan lokasi gerbang masuk tol. sensor IR1 dan IR2 akan aktif mengidentifikasi adanya kendaraan yang memasuki gerbang tol. kondisi aktif dari sensor IR1 dan IR2 ini digunakan sebagai validasi data yang diambil oleh RFID reader. apabila kendaraan tanpa tag RFID memasuki gerbang tol berdasarkan sensor IR1 dan IR2 maka pusat unit kendali akan mengaktifkan perangkat enforcement sehingga kendaraan tersebut di alihkan ke jalur pengambilan tiket, sedangkan kendaraan yang menggunakan tag RFID akan langsung masuk ke jalur tol.

sumber: Sodikin, suwarno, eko supriyanto, 2011


2 komentar:

  1. @B03-Eddy

    Penjelasan sangat membantu akan tetapi alangkah baiknya menambahkan informasi dari beberapa jurnal atau buku.

    Lbh baik menambahkan gambar

    BalasHapus
  2. @B19-HARTANDI
    untuk isi artikelnya cukup baik.
    untuk saran artikelnya, penulisan bisa diperbanyak lagi.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.