Resensi Buku Penanganan Limbah Industri Pangan

Judul              : Penanganan Limbah Industri Pangan.

Penulis           : Betty Sri Laksmi Jenie dan Winiati Pudji Rahayu

Penerbit         : KANISIUS

Tahun Terbit   : 2007

Tebal Buku     : 184 halaman

Sinopsis

Masalah Pencemaran linkungan akibat limbah industri pertanian termasuk industri pangan sudah lama diwaspadai. Pemerintah Indonesia dalam hal ini sudah mulai bersikap tegas dengan dikeluarkannya peraturan bahwa semua industri di Indonesia harus menangani limbahnya terlebih dahulu sebelum di buang di perairan bebas. Ketentuan yang telah ditetapkan adalah bahwa limbah industri yang aman harus mengandung BOD (Biological Oxygen Demand) maksimum 30 mg/1 dan COD ( Chemical Oxygen Demand) 80 mg/1. Untuk memenuhi persyaratan ini perlu dipilih metode penanganan limbah yang tepat dan cocok dengan sifat limbah industri yang bersangkutan. Oleh karena itu sifat sifat limbah yang akan diberi penanganan perlu dipelajari terlebih dahulu. Sifat-sifat limbah industri pengolahan buah dan sayuran akan berbeda dengan industri pengolahan daging sapi, unggas, susu dan hasil laut.

Kesadaran dari pihak industri akan masalah limbah terutama di negara berkembang masih sangat rendah. Hal ini antara lain disebabkan belum dikuasainya metode penanganan limbah oleh para industri.

Pada umumnya prinsip penanganan limbah industri pangan adalah mereduksi kandungan bahan organik limbah berdasarkan penanganan biologik . Banyak Mikroorganisme yang berperan dalam penguraian komponen bahan organik limbah termasuk bakteri, kapang, protozoa, ganggang, rotifer dan crustaceae. Metode penanganan limbah industri pangan dapat dikelompakkan menjadi penanganan dengan sistem anaerobik . Disamping itu terdapat pula metode penanganan yang bertujuan untuk mengendalikan kandungan nitrogen limbah.  Kandungan nitrogen air limbah dapat dikendalikan dengan berbagai metode seperti nitrifikasi, denitrifikasi, sistem ganggang dan “Amonian Stripping”.

Bila diinginkan air limbah yang bermutu tinggi, maka penanganan dapat dilanjutkan dengan penanganan sekunder dan tersier secara fisik dan kimia.

Buku ini memberikan sumbangan informasi tentang :

• ·         Sifat sifat limbah industri pangan
• ·         Mikrobiologi dan penanganan limbah
• ·         Dasar dasar penanganan limbah secara biologik
• ·         Sistem penanganan limbah kolam dan lagun
• ·         Penanganan aerobik limbah industri pertanian
• ·         Penanganan anaerobik
• ·         Pengendalian nitrogen
• ·         Penanganan limbah metode fisika-kimia.

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan dari buku antara lain pada materi dan cara penyajian materinya disajikan secara sederhana, mempermudah pembaca untuk menguasasi materi yang sedang dibahas, pada buku ini disertakan gambar gambar, diagram, kurva dan tabel tabel yang membuat pembaca paham akan materi.

Sedangkan Kekurangan buku terletak pada sampul yang kurang menarik dan pada akhir buku seharusnya disediakan glosarium untuk memudahkan pembaca mengetahui arti kata kata sulit.

Penutup

            Bagi pembaca buku Penanganan Limbah Industri Pangan ini dapat menjadikan solusi bagi perusahaan perusahaan industri Pangan seperti industri pertanian lebih memahami penanganan limbah yang baik dan benar sesuai dengan peraturan Pemerintah.