A. Pendahuluan
Menurut Rahmat dalam afiasta. 2015, mengatakan bahwa Ergonomi
kognitif atau teknik kognitif adalah cabang muncul ergonomi yang menempatkan
penekanan khusus pada analisis proses-proses kognitif - misalnya, diagnosis,
pengambilan keputusan dan perencanaan - yang diperlukan operator dalam industri
modern. Ergonomi kognitif adalah cabang dari ergonomi yang membahas tentang
kerja mental manusia. Manusia tidak
hanya merupakan reseptor
pasif terhadap stimulus,
pikiran manusia secara
aktif memproses informasi yang diterima dan mengubahnya menjadi bentuk
dan kategori-kategori tertentu. Pengalaman, pembayangan, pemecahan masalah,
mengingat dan berpikir, semuanya merupakan istilah yang menjelaskan
tahapan-tahapan dari kognitif. Proses kognitif dapat dianggap analog
dengan komputer, masukan
informasi diproses dengan
berbagai cara (diseleksi, dibandingkan, dikombinasikan dengan
informasi lain yang
telah ada dalam ingatan, diubah bentuknya, disusun
kembali, dsb), kemudian respon yang keluar tergantung sifat-sifat proses dalam
diri individu tersebut. Secara khusus ergonomi kognitif mempelajari nilai-nilai
kognitif dari pemakai benda produk.
B. Pengertian
Apa itu Ergonomi Kognitif?
Sedangkan Menurut Artoni (2011),
mengatakan bahwa Ergonomi Kognitif
merupakan segala hal yang berkaitan dengan proses mental manusia, termasuk di
dalamnya ; persepsi, ingatan, dan reaksi, sebagai akibat dari interaksi manusia
terhadap pemakaian elemen sistem. Topik-topik yang relevan dalam ergonomi
kognitif antara lain ; beban kerja, pengambilan keputusan, performance,
human-computer interaction, keandalan manusia, dan stres kerja.
C. Spesialisasi Ergonomi
Menurut Widiastuti (2011), mengatakan
bahwa beberapa spesialisasi bidang ergonomi meliputi : ergonomi fisik, ergonomi
kognitif, ergonomi sosial, ergonomi organisasi, ergonomi lingkungan dan faktor
lain yang sesuai.
Terdapat beberapa spesialisasi utama dari ergonomi,
yaitu :
- Ergonomi fisik
Ergonomi fisik berkaitan dengan anatomi manusia,
antropometri, karakteristik fisiologis dan biomekanis yang berkaitan dengan
aktivitas fisik. Topik-topik yang relevan termasuk postur kerja,
penanganan material, gerakan berulang, gangguan muskuloskeletal yang
berhubungan dengan pekerjaan, tata letak tempat kerja, keselamatan dan
kesehatan.
- Ergonomi kognitif
Ergonomi kognitif berkaitan dengan proses mental,
seperti persepsi, memori, penalaran, dan respon motorik, karena mereka
mempengaruhi interaksi antara manusia dan elemen lain dari sistem. Topik-topik
yang relevan mencakup beban kerja mental, pengambilan keputusan, kinerja
terampil, interaksi manusia-komputer, keandalan manusia, stres kerja dan
pelatihan seperti ini mungkin berhubungan dengan desain manusia-sistem.
- Ergonomi organisasi
Ergonomi organisasi berkaitan dengan optimasi sistem
sosioteknikal, termasuk struktur organisasi mereka, kebijakan, dan proses.
Topik-topik yang relevan meliputi komunikasi, manajemen sumber daya kru, karya
desain, desain waktu kerja, kerja sama tim desain partisipatif, ergonomi
masyarakat, kerja koperasi, paradigma kerja baru, budaya organisasi, organisasi
virtual, Telework, dan manajemen mutu.
- Ergonomi Lingkungan
Berkaitan dengan pencahayaan, temperatur, kebisingan,
dan getaran. Topik-topik yang relevan dengan ergonomi lingkungan antara lain :
perancangan ruang kerja, sistem akustik,dll.
D. Tujuan Ergonomi Kognitif
Ergonomi kognitif bertujuan untuk
meningkatkan kinerja dan tugas-tugas kognitif melalui beberapa intervensi,
termasuk:
1. Pengguna berpusat
desain interaksi manusia-mesin dan interaksi manusia-komputer (IICI).
2. Desain sistem teknologi informasi
yang mendukung tugas-tugas kognitif.
3. Pengembangan proses pelatihan.
4. Perkembangan mendesain ulang
kognitif untuk mengelola beban kerja dan meningkatkan kehandalan manusia.
Daftar pustaka:
Afiasta. 2015. Apa Itu Ergonomi
Kognitif. Dalam: https://dokumen.tips/documents/apa-itu-ergonomi-kognitif.html (Diakses tanggal 06 Oktober 2017)
Anonim. 2013. Apa Itu Ekonomi?. Dalam: https://labapkuinsuska.wordpress.com/2013/09/11/apa-itu-ergonomi/ (Diakses tanggal 06 Oktober 2017).
Artoni, Kurniawan Yuli. 2011.
Ergonomi Kognitif.
Dalam: http://ergonomikognitif.blogspot.co.id/2011/12/beban-kerja-kognitif-cognitive-load.html (Diakses tanggal 06 Oktober 2017).
Widiastuti, Retno. 2011. Studi
Ergonomi Kognitif Untuk Mengetahui Penurunan Produktivitas Kerja Akibat
Kenaikan Tingkat Kebisingan. Jurnal Teknologi. Vol 4. No 2. Desember 2011.
Dalam: http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=386804
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.