Oleh
: Dadang Ginanjar
Definisi Customer Relationship
Management (CRM)
Customer
Relationship Management (CRM) yaitu proses membangun dan memberikan produk yang
sangat bernilai untuk konsumen sehingga konsumen menjadi puas. (Kolter &
Armstrong, 2010 dikutip dalam hestanto, 2017). Selanjutnya menurut Schiffman et
al (2008), dikutip dalam hestanto (2017) menekankan bahwa CRM adalah cara
perusahaan dalam membina relasi dengan para pelanggan dengan tujuan memelihara
kesetiaan dan komitmen pelanggan untuk tetap menggunakan produk perusahaan yang
bersangkutan.
Menurut
hestanto (2017) untuk dapat mempertahankan konsumen yang sudah loyal, tentunya
masing – masing perusahaan memiliki strategi pemasaran tersendiri. Untuk tetap
bertahan dan berkembang, selain meluncurkan produk – produk baru, lebih
memperhatikan produk pesaing, menjual produk lebih banyak dari pesaing,
perusahaan juga harus melakukan strategi manajemen hubungan dengan konsumen.
CRM penting dilakukan oleh perusahaan dewasa ini, karena berkurangnya loyalitas
konsumen terhadap suatu produk dibanding masa lalu.
Berkurangnya
loyalitas tersebut disebabkan oleh faktor-faktor: banyaknya pilihan produk dan
jasa, ketersediaan informasi, kebanyakan produk/jasa yang beredar hampir sama
atau tidak ada bedanya satu sama lain, serta masalah keuangan yang dihadapi
konsumen (Suhaily, 2004), dikutip dalam (hestanto, 2017)
Konsep Costumer Relationship
Management
Menurut
Saleh (2014) Dalam perkembangan mutakhir konsep Customer Relationship
Management (CRM) banyak menjadi kajian khususnya dalam berbagai
kegiatan penelitian. Hal ini dikarenakan pada saat ini banyak perusahaan tengah
terfokus pada kegiatan perawatan pelanggan mereka. Banyak cara dan program
dibuat untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, karena pada akhirnya loyalitas
pelanggan ini akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Manajemen
hubungan pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM) merupakan
konsep yang berbeda-beda menurut pandangan berbagai pihak. Bagi sebagian
orang, CRM adalah singkatan dari Customer Relationship
Marketing. Sementara itu kelompok lain yang berkeyakinan bahwa tidak semua
pelanggan menghendaki hubungan dengan supplier, menghapus kata
‘hubungan’ dan memilih istilah yang lebih singkat, yaitu ‘manajemen pelanggan’
alias Customer Management. Ada pula pihak-pihak yang lebih
menyukai Relationship Marketing. Apapun istilahnya yang jelas CRM adalah
praktik bisnis yang terfokus atau berorientasi pada pelanggan. (Saleh, Akh.
Muwafik. 2014)
Selanjutnya
Menurut Saleh (2014) Konsep utama dari Customer Relationship Management
(CRM) itu adalah penciptaan nilai pelanggan yang bertujuan tidak hanya
untuk memaksimalkan pendapatan dari transaksi tunggal melainkan keunggulan
bersaing. Keunggulan bersaing ini tidak hanya berdasarkan harga saja tetapi
juga berdasarkan kemampuan provider untuk membantu pelanggan
menghasilkan nilai untuk mereka sendiri dan untuk membina hubungan jangka
panjang dengan pelanggan. CustomerRelationship Management (CRM) merupakan
kombinasi dari proses bisnis dan teknologi yang tujuannya untuk memahami
pelanggan dari berbagai perspektif untuk membedakan produk dan jasa perusahaan
secara kompetitif. Customer Relationship Management (CRM) merupakan
suatu usaha untuk memperbaiki identifikasi pelanggan, konversi, akuisisi, dan
retensi.
Terdapat
Lima tahap proses untuk pengembangan dan
penerapan strategi Customer Relationship
Management (CRM). (Francis Buttle, 2004 : 57. Dikutip dalam Saleh, Akh.
Muwafik. 2014) yaitu :
1.
Analisis portfolio pelanggan.
Tahap ini melibatkan analisis terhadap basis pelanggan secara aktual dan
potensial untuk mengidentifikasi pelanggan mana yang ingin dilayani di masa
mendatang.
2.
Keintiman pelanggan. Pada tahap ini dapat
dikenali identitas, riwayat, tuntutan, harapan, dan pilihan pelanggan.
3.
Pengembangan jaringan. Untuk mengidentifikasi,
menjelaskan, dan mengelola hubungan dengan anggota jaringan dalam perusahaan
4.
Pengembangan proposisi nilai. Tahap ini
melibatkan pengidentifikasian sumber-sumber nilai bagi pelanggan dan penciptaan
suatu proporsisi dan pengalaman yang memenuhi kebutuhan, harapan, dan pilihan
mereka.
5.
Mengelola siklus hidup pelanggan. Siklus hidup
pelanggan adalah perjalanan pelanggan dari status suspect (apakah
konsumen itu cocok dengan profil target market) hingga menjadi pendukung
(konsumen yang mendatangkan pemasukan tambahan berkat referensi lisan mereka
yang mendatangkan konsumen-konsumen baru lainnya).
Tujuan dan Manfaat CRM
Menurut
Hapsari (2010) Setiap perusahaan perlu memiliki
suatu standar proses bisnis untuk mengidentifikasi pelanggannya, membedakan
pelanggan berdasarkan customer-value dan customer need,
berinteraksi dengan pelanggan, dan meng-customize servis yang diberikan
kepada pelanggan agar dapat mencapai customer acquisition, customer
enhancement dan customer retention yang lebih baik.
Adapun Tujuan CRM menurut Kalakota &
Robinson (2001), dikutip dalam Hapsari (2010) yaitu :
1. Meningkatkan
hubungan antara perusahaan dengan pelanggan yang sudah ada untuk meningkatkan
pendapatan perusahaan. Menyediakan informasi yang lengkap mengenai pelanggan
untuk memaksimalkan jalinan hubungan pelangan dengan perusahan melalui
penjualan secara up-selling dan cross-selling, dengan demikian
pada saat yang bersamaan dapat meningkatkan keuntungan dengan cara
mengidentifikasikan, menarik serta mempertahankan pelanggan yang paling
memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
2. Menggunakan
informasi yang terintegrasi untuk menghasilkan pelayanan yang paling memuaskan
dengan memanfaatkan informasi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
sehingga dapat menghemat waktu pelanggan dan mengurangi frustasi.
3. Menghasilkan
konsistensi dalam prosedur dan proses saluran jawaban kepada pelanggan.
Daftar
Pustaka
- Hapsari, Nilam. 2010. “Tujuan dan
Manfaat CRM” dalam http://nilamhapsari.blogspot.co.id/2010/05/tujuan-dan-manfaat-crm.html diakses
pada 6 Oktober 2017
- Hestanto. 2017. “Definisi dan
Konsep Customer Relationship Management (CRM)” dalam http://www.hestanto.web.id/crm/ diakses
pada 6 Oktober 2017
- Saleh, Akh. Muwafik. 2014.
“Customer Relationshop Management (CRM)” dalam http://muwafikcenter.lecture.ub.ac.id/2014/05/customer-relationship-management-crm/ diakses
pada 6 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.