.

Selasa, 31 Oktober 2017

Resensi Jurnal Pengendalian Bahan Baku

Judul Jurnal : Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi dengan Metode Material Requirement Planing dan Analytical Hierarchy Prosess di PT XYZ
Nama Penulis : Muhamad Adi Sungkono, Wiwik Sulistiyowati


Latar Belakang
Suatu perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam pengendalian bahan baku, diantaranya adalah persediaan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Untuk menghindari masalah tersebut perlu dibuat suatu pemecahan masalah. Perencanaan kebutuhan material dimaksudkan agar dalam pelaksanaan pekerjaan, penggunaan material menjadi efisien dan efektif sehingga tidak terjadi masalah akibat tidak tersedianya material pada saat dibutuhkan. Keputusan mengenai kapan dan seberapa banyak pemesanan bahan baku yang dilakukan merupakan suatu tantangan bagi perusahaan, salah satu tantangan dari pembuatan keputusan ini adalah banyaknya produk yang terlibat dan banyaknya batasan yang terdapat pada perusahaan untuk menyimpan produk.

Teori:
Menurut Assauri (2008) perencanaan berfungsi agar kegiatan produksi yang akan dilakukan dapat terarah agar tercapainya tujuan produksi, serta fungsi produksi dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Menurut Alyahri (1986), bahwa bahan baku dalam suatu perusahaan merupakan unsur yang sangat penting dalam perusahaan yang bersangkutan. Ketiadaan bahan baku dalam suatu perusahaan, akan berarti terhentinya proses produksi.
Assauri (2008) menyatakan bahwa pengendalian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi dan operasi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, apabila terjadi penyimpangan maka dapat dikoreksi, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. Menurut Assauri (2008) secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Menurut Astana (2007) bahwa material requirement planning (MRP) adalah suatu konsep dalam manajemen produksi yang membahas cara yang tepat dalam perencanaan kebutuhan barang dalam proses produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang direncanakan.
Menurut Ferdiani (2009) Material Requirement Planning (MRP), digunakan untuk perencanaan dan pengendalian item barang yang bersifat dependent (bergantung) pada item-item pada Prinsip MRP adalah memperoleh material yang tepat, dari sumber yang tepat, untuk penempatan yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Menurut Nasution (1999) Output dari perhitungan MRP adalah penentuan jumlah masing-masing BOM dari item yang dibutuhkan bersamaan dengan tanggal dibutuhkannya.  

Tujuan penelitian :
Suatu sistem Material Requirement Planning (MRP) pada dasarnya bertujuan untuk merancang suatu sistem yang mampu menghasilkan informasi untuk mendukung aksi yang tepat baik berupa pembatalan pesanan, pesan ulang ataupun penjadwalan ulang. Sistem MRP dirancang untuk mengendalikan pesanan-pesanan dalam produksi dan pembelian untuk mengatur aliran bahan baku dan persediaan dalam proses, sehingga sesuai dengan jadwal produksi untuk produk akhir (Ferdiani, dkk. 2009).  Tujuan dilakukan dari penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi sistem perencanaan dan pengendalian bahan baku di PT. XYZ.
2. Membuat rencana kebutuhan material dengan menggunakan metode Material requirement planning (MRP) dengan jadwal pengadaan barang secara optimal.

Metode Penelitian:
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan metode Material Requirement Planning (MRP). 
A. Studi Lapangan, dilakukan dengan cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan menggunakan teknik observasi terhadap obyek yang diteliti, wawancara dan dokumentasi

B. Tahap Penyusunan Variabel. Tahap penyusunan variabel ini adalah untuk perhitungan dengan menggunakan metode MRP yang diambil di perusahaan PT. XYZ. Variabel tersebut antara lain:
1. Permintaan pelanggan Permintaan pelanggan adalah sejumlah barang yang di beli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
2. Jadwal Induk Produksi Jadwal induk produksi merupakan rencana rinci tentang jumlah barang yang akan diproduksi pada beberapa satuan waktu dalam horizon perencanaan.
3. Struktur Produk   Struktur produk merupakan identifikasi item dan komponen produk.
4. Daftar kebutuhan bahan (bill of material)  Daftar kebutuhan bahan adalah daftar jumlah komponen, komposisi, dan  material yang diperlukan untuk membuat suatu produk.
5. Catatan Persediaan  Catatan persediaan dapat diartikan sebagai catatan data yang mendeskripsikan persediaan yang tersedia dan yang sedang dalam pemesanan.
6. Waktu ancang (lead time) Waktu ancang adalah waktu yang diperlukan mulai dari saat pesanan item dilakukan sampai dengan saat item tersebut diterima dan siap untuk digunakan, baik item produk yang harus dibuat sendiri maupun item produk yang dipesan dari luar perusahaan.
7. Biaya pesan (ordering cost) Biaya pemesanan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan pemesanan barang-barang atau bahan-bahan dari penjual sejak dari pemesanan (order) dibuat dan dikirim sampai barang-barang atau bahan-bahan tersebut dikirim dan diserahkan secara diinspeksi di gudang.
8. Biaya penyimpanan (holding cost) Biaya penyimpanan adalah biaya-biaya yang diperlukan berkenaan dengan adanya persediaan yang meliputi seluruh pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat dari adanya sejumlah persediaan. 

C. Tahap Analisa Data Pada tahap ini dilakukan analisa data dengan menggunakan metode-metode yang terdapat pada metode MRP, yaitu:
1. Lot for lot Dalam model ini perusahaan memesan tepat sebesar yang dibutuhkan tanpa persediaan pengaman dan tanpa antisipasi atas pemesanan lebih lanjut.
2. Economic order quantity (EOQ) Yaitu jumlah kuantitas bahan yang dapat diperoleh dengan biaya minimal atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang optimal. Pembelian dalam jumlah yang optimal ini untuk mencari berapa jumlah yang tepat untuk dibeli dalam setiap kali pembelian untuk menutup kebutuhan yang tepat.
3. Periodic order quantity (POQ) Pendekatan menggunakan konsep jumlah pemesanan ekonomis agar dapat dipakai pada periode bersifat permintaan diskrit, teknik ini dilandasi oleh metode EOQ. 

D. Tahap Pengumpulan Data  Data yang digunakan dalam pengolahan dengan menggunakan metode MRP

E. Pengolahan data
1. Bill Of Material Berikut ini adalah gambar bill of material dari produk demacolin
2. Material requirement planning (MRP) Pada dasarnya perhitungan MRP menggunakan 3 metode, yaitu (EOQ, L-F-L, PO

F. Tahap Analisis Data
1. Bill Of Material  Bill of material (BOM) merupakan bahan baku atau komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk. Pada bill of material ini terdapat jenis-jenis bahan baku yang dipergunakan untuk memproduksi produk demacolin.
2. Material Requirement Planning Material requirement planning adalah salah satu teknik perencanaan dan pengendalian produksi dimana jadwal induk produksi digunakan untuk membeli material yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk. Dengan jadwal induk produksi, maka dapat dibuat suatu perencanaan bahan baku yang dibutuhkan sesuai dengan pemesanan bahan baku tersebut. Metode MRP ini menggunakan 3 metode lot sizing yang berbeda yaitu metode lot for lot (LFL), metode period order quantity (POQ), dan metode economic order quantity (EOQ). Dengan ketiga metode tersebut, maka akan diperoleh metode lot sizing yang terbaik yang dapat dilihat dari total biaya dimana total biaya yang paling kecil pada metode lot sizing ini merupakan metode yang paling baik

Hasil dan Pembahasan:
Dari ketiga metode di atas dapat disimpulkan bahwa metode yang paling baik di pergunakan adalah metode Period Order Quantity (POQ) karena dari perhitungan metode Period Order Quantity didapatkan total biaya yang paling kecil, bila dibandingkan dengan perhitungan Lot For Lot , dan perhitugan Economic Order Quantity, karena dengan metode POQ dapat meminimalkan biaya pesan dan biaya simpan sehingga total biaya yang dikeluarkan kecil dibandingkan dengan metode EOQ dan L-F-L. sedangkan biaya terbesar adalah metode EOQ, karena pada perhitungan metode EOQ biaya pesan dan biaya simpan sangat besar.

Daftar Pusaka:
Muhamad Adi Sungkono, Muhammad Adi, dan Wiwik Sulistiyowati. 2016. Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi dengan Metode Material Requirement Planing dan Analytical Hierarchy Prosess di PT XYZ. Vol. 14. No 1. Dalam Link : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=429702&val=5548&title=PERENCANAAN%20DAN%20PENGENDALIAN%20BAHAN%20BAKU%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20EFISIENSI%20PRODUKSI%20DENGAN%20METODE%20MATERIAL%20REQUIREMENT%20PLANNING%20DAN%20ANALYTICAL%20HIERARCHY%20PROCESS%20DI%20PT.%20XYZ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.