@F11-Bamasyahrian
Rekayasa Keandalan
Pendahuluan
Didalam
suatu pabrik yang menghasilkan suatu produk unggulan mereka untuk dipasarkan
dan dikonsumsi customer biasanya menghasilkan bentuk yang sempurna sehingga
bisa menarik hati customer untuk membelinya, didalam proses pembuatan produk
yang akan dijual mereka pasti mengalaai proses proses mulai dari masukan ( Input
) pembuatan produk ( Prosses ) dan keluaran (Output ) akan tetapi didalam
proses produksi terebut kita bisa mengalami suatu proses yang sukses tanpa
cacat yang dicheck oleh quality control disuatu proses produksi dan juga
mengalami kecacatan produk. Kali ini penulis akan membuat suatu artikel yang membahas
suatu proses rekayasa yang akan dibahas didalam artikel ini yaitu proses
rekayasa Keandalan
Teori
Singkat
Apa sih proses rekayasa keandalan
itu?
Proses
rekayasa keandalan menurut penulis yaitu suatu proses pemecahan suatu masalah yang menangani suatu kendala didalam suatu industry
baik itu kendala dalam memanage waktu, budget, proses produksi,serta
pemeliharaan disuatu ruang lingkup industri. Menurut Hendry Kurniawan di http://hendy014.blogspot.co.id
bahwa, Keandalan (reliability) didefinisikan sebagai probabilitas suatu
komponen atau sistem akan melakukan fungsi yang diinginkan sepanjang suatu
periode waktu tertentu bilamana digunakan pada kondisi-kondisi pengoperasian
yang telah ditentukan. Dalam pengertian lain, keandalan merupakan probabilitas
dari ketidak-gagalan terhadap waktu. Suatu kendala yang sering dijumpai disuatu
Industri antara lainyaitu :
1.
engineering design yang buruk
2.
konstruksi atau proses manufaktur yang salah
3. human
error
4.
perawatan yang jelek
5.
pengujian dan inspeksi yang tidak mencukupi
6.
penggunaan yang tidak tepat
7.
kurangnya proteksi terhadap tekanan lingkungan yang berlebihan.
Teknik-teknik
Penilaian Keandalan
Menurut Aziz
Kurniawan di http://menulisilmiah123.blogspot.co.id/2016/09/rekayasa-keandalan-tiap-produk-apapun.html
menjelaskan
indeks keandalan dapat ditentukan dengan menggunakan teori probabilitas. Namun
demikian, tidak ada satu formula pun yang dapat mewakili semua kasus dalam
penilaian keandalan. Pendekatan yang digunakan dan formula yang dihasilkannya
pun sangat tergantung pada permasalahan serta asumsi-asumsi yang digunakan.
Hal ini
sangat umum pada penyelesain permasalahan dalam bidang yang lain yang
melibatkan pendekatan probabilitas maupun statistik. Namun demikian, satu hal
umum yang bisa dipakai adalah bahwa validitas dari penilaian dan evaluasi
keandalan dari sebuah sistem secara langsung tergantung pada validitas model
yang digunakan untuk mewakili sistem tersebut. Distribusi kegagalan tertentu
pada kondisi tertentu dapat dengan tepat digunakan dalam analisa, namun
kesalahan kerap muncul pada proses simplifikasi yang berlebihan terhadap sistem
pada model yang mewakilinya.
Selain
itu, aspek yang paling penting dalam melakukan penilaian keandalan sistem
adalah pengertian yang komprehensif dan menyeluruh terhadap implikasi rekayasa
dari sistem yang dianalisa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teori
probabilitas adalah hanya sebuah alat (tool) yang memungkinkan mereka yang
melakukan penilaian keandalan untuk mentransformasikan perilaku sistem yang
sudah ada saat ini menjadi prediksi terhadap perilaku sistem dimasa mendatang.
Dengan kata lain, pengertian terhadap perilaku sistem adalah sayarat mutlak
dalam menentukan teknik penilaian keandalan yang sesuai. Secara garis besar, penilaian
keandalan dilakukan dalam proses umum berikut:
(1)
Mengertikan dengan seksama bagaimana pola operasi sistem
(2)
Mengidentifikasi proses sistem menjadi gagal
(3)
Menguraikan konsekuensi dari kegagalan tersebut
(4)
Membuat model yang dapat mewakili karakteristik diatas
(5)
Memilih teknik penilaian keandalan yang sesuai.
Teknik
penilaian keandalan secara garis besar dikelompokkan menjadi dua yakni dengan
pendekatan analitis dan dengan pendekatan simulasi. Pendekatan analitis
menggunakan model matematis untuk melakukan penilaian indeks keandalan sistem.
Pendekatan simulasi dalam menentukan indeks keandalan mensimulasikan proses
aktual dan perilaku acak (random behaviour), salah satunya dengan menggunakan
simulasi Monte Carlo. Pendekatan simulasi ini membutuhkan waktu komputasi yang
relatif lebih panjang dibandingkan dengan pendekatan matematis, dan sering
dijadikan sebagai opsi kedua jika pendekatan analitis susah dilakukan.
Menurut kundi
hartono di http://kundihartonounnes.blogspot.co.i
Rekayasa keandalan (reliability engineering) berupaya untuk melakukan studi,
karakterisasi, pengukuran, dan analisis terhadap berbagai kegagalan dan
aktivitas perbaikan-kembali dari komponen atau sistem dalam rangka meningkatkan
penggunaan operasionalnya. Peningkatan ini dilakukan melalui design life,
eliminasi atau reduksi kemungkinan munculnya berbagai kegagalan dan resiko
keselamatan, yang karenanya akan meningkatkan waktu pengoperasian yang
tersedia.
Tujuan
dan Fungsi Rekayasa Keandalan Produk
Tujuan
dan fungsi rekaya keandalan dilingkungan Industri antara lain yaitu :
·
Penguraian dari struktur produk
berdasarkan pendekatan terhadap berbagai fungsi yang harus dilakukan oleh
produk, subsistem, dan tiap komponennya.
·
Penguraian dari arsitektur produk
dalam bentuk komposisional dari konfigurasi berbagai komponen, secara serial
atau paralel, yang membentuk produk bersangkutan.
·
Asesmen terhadap tingkat keandalan
dari tiap komponen (reliability estimation) yang berdasarkan RBD pada tahapan
sebelumnya akan menghasilkan estimasi dari tingkat keandalan produk
(reliability prediction).
·
Upaya peningkatan keandalan dari
produk akan dilakukan dengan analisis statistikal terhadap karakteristik
kegagalan pada tiap tahapan bathtub curve nya, yang kemudian bisa dioptimasi
secara stokastik atau dengan simulasi monte-carlo.
·
Perwujudan peningkatan ini bisa saja
mengarah pada perlu diubahnya engineering design dari produk bersangkutan atau
bahkan pada arsitektur produk tersebut. Ini tentu saja perlu dikaji kembali
berdasarkan kelayakan secara teknis dan ekonomisnya.
Tujuan & Fungsi Rekayasa Keandalan Perawatan ( Maintenance ) :
·
Mencegah kerusakan
·
Memperbaiki kerusakan
·
Memaksimalkan umur produk
·
Memaksimalkan efisiensi, keandalan,
dan keamanan
·
Memudahkan perawatan selanjutnya
lebih mudah
Kesimpulan
Rekayasa
keandalan itu adalah suatu pemikiran manusia untuk meminimalisir segala
kerusakan dan resiko didalam ruang lingkup industri untuk mencapai hasil
produksi yang baik untuk digunakan customer dan banyak peminat dipasaran dan
bisa menghasilkan kepuasan pelanggan.
Daftar
Pustaka
Aziz Kurniawan.
Judul Rekayasa Keandalan.September 2016. Dalam :
http://menulisilmiah123.blogspot.co.id/2016/09/rekayasa-keandalan-tiap-produk-apapun.html
http://menulisilmiah123.blogspot.co.id/2016/09/rekayasa-keandalan-tiap-produk-apapun.html
Berlian Arswendo
A., ST, MT. Judul Analisa Keandalan dan Resiko. Oktober 2017 Dalam :
http://analisakeandalanberlian.blogspot.co.id/p/blog-page_95.html
http://analisakeandalanberlian.blogspot.co.id/p/blog-page_95.html
Hendy Kurniawan.
Judul Rekayasa Keandalan. Oktober 2014 Dalam :
http://hendy014.blogspot.co.id/2014/10/rekayasa-keandalan.html
http://hendy014.blogspot.co.id/2014/10/rekayasa-keandalan.html
Kundi Hartono.
Judul Rekayasa Keandalan Produk. Oktober 2015 Dalam :
http://kundihartonounnes.blogspot.co.id/2015/10/rekayasa-keandalan-produk-manajemen.html
http://kundihartonounnes.blogspot.co.id/2015/10/rekayasa-keandalan-produk-manajemen.html
Sachbudi. Judul. Rekayasa
Keandalan Produk. Juni 2005. Dalam : http://idrel.blogspot.co.id/2005/06/rekayasa-keandalan-produk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.