.

Sabtu, 07 Oktober 2017

Rekayasa Keandalan



@F11-Bamasyahrian Rekayasa Keandalan

Pendahuluan

Didalam suatu pabrik yang menghasilkan suatu produk unggulan mereka untuk dipasarkan dan dikonsumsi customer biasanya menghasilkan bentuk yang sempurna sehingga bisa menarik hati customer untuk membelinya, didalam proses pembuatan produk yang akan dijual mereka pasti mengalaai proses proses mulai dari masukan ( Input ) pembuatan produk ( Prosses ) dan keluaran (Output ) akan tetapi didalam proses produksi terebut kita bisa mengalami suatu proses yang sukses tanpa cacat yang dicheck oleh quality control disuatu proses produksi dan juga mengalami kecacatan produk. Kali ini penulis akan membuat suatu artikel yang membahas suatu proses rekayasa yang akan dibahas didalam artikel ini yaitu proses rekayasa Keandalan

Teori Singkat

Apa sih proses rekayasa keandalan itu?

Proses rekayasa keandalan menurut penulis yaitu suatu proses pemecahan suatu masalah  yang menangani suatu kendala didalam suatu industry baik itu kendala dalam memanage waktu, budget, proses produksi,serta pemeliharaan disuatu ruang lingkup industri. Menurut Hendry Kurniawan di http://hendy014.blogspot.co.id bahwa, Keandalan (reliability) didefinisikan sebagai probabilitas suatu komponen atau sistem akan melakukan fungsi yang diinginkan sepanjang suatu periode waktu tertentu bilamana digunakan pada kondisi-kondisi pengoperasian yang telah ditentukan. Dalam pengertian lain, keandalan merupakan probabilitas dari ketidak-gagalan terhadap waktu. Suatu kendala yang sering dijumpai disuatu Industri antara lainyaitu :

1. engineering design yang buruk
2. konstruksi atau proses manufaktur yang salah
3. human error
4. perawatan yang jelek
5. pengujian dan inspeksi yang tidak mencukupi
6. penggunaan yang tidak tepat
7. kurangnya proteksi terhadap tekanan lingkungan yang berlebihan.




Teknik-teknik Penilaian Keandalan

Menurut Aziz Kurniawan  di http://menulisilmiah123.blogspot.co.id/2016/09/rekayasa-keandalan-tiap-produk-apapun.html  menjelaskan indeks keandalan dapat ditentukan dengan menggunakan teori probabilitas. Namun demikian, tidak ada satu formula pun yang dapat mewakili semua kasus dalam penilaian keandalan. Pendekatan yang digunakan dan formula yang dihasilkannya pun sangat tergantung pada permasalahan serta asumsi-asumsi yang digunakan.
Hal ini sangat umum pada penyelesain permasalahan dalam bidang yang lain yang melibatkan pendekatan probabilitas maupun statistik. Namun demikian, satu hal umum yang bisa dipakai adalah bahwa validitas dari penilaian dan evaluasi keandalan dari sebuah sistem secara langsung tergantung pada validitas model yang digunakan untuk mewakili sistem tersebut. Distribusi kegagalan tertentu pada kondisi tertentu dapat dengan tepat digunakan dalam analisa, namun kesalahan kerap muncul pada proses simplifikasi yang berlebihan terhadap sistem pada model yang mewakilinya.
Selain itu, aspek yang paling penting dalam melakukan penilaian keandalan sistem adalah pengertian yang komprehensif dan menyeluruh terhadap implikasi rekayasa dari sistem yang dianalisa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teori probabilitas adalah hanya sebuah alat (tool) yang memungkinkan mereka yang melakukan penilaian keandalan untuk mentransformasikan perilaku sistem yang sudah ada saat ini menjadi prediksi terhadap perilaku sistem dimasa mendatang. Dengan kata lain, pengertian terhadap perilaku sistem adalah sayarat mutlak dalam menentukan teknik penilaian keandalan yang sesuai. Secara garis besar, penilaian keandalan dilakukan dalam proses umum berikut:

(1) Mengertikan dengan seksama bagaimana pola operasi sistem
(2) Mengidentifikasi proses sistem menjadi gagal
(3) Menguraikan konsekuensi dari kegagalan tersebut
(4) Membuat model yang dapat mewakili karakteristik diatas
(5) Memilih teknik penilaian keandalan yang sesuai.
Teknik penilaian keandalan secara garis besar dikelompokkan menjadi dua yakni dengan pendekatan analitis dan dengan pendekatan simulasi. Pendekatan analitis menggunakan model matematis untuk melakukan penilaian indeks keandalan sistem. Pendekatan simulasi dalam menentukan indeks keandalan mensimulasikan proses aktual dan perilaku acak (random behaviour), salah satunya dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Pendekatan simulasi ini membutuhkan waktu komputasi yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan pendekatan matematis, dan sering dijadikan sebagai opsi kedua jika pendekatan analitis susah dilakukan.

Menurut  kundi hartono di http://kundihartonounnes.blogspot.co.i Rekayasa keandalan (reliability engineering) berupaya untuk melakukan studi, karakterisasi, pengukuran, dan analisis terhadap berbagai kegagalan dan aktivitas perbaikan-kembali dari komponen atau sistem dalam rangka meningkatkan penggunaan operasionalnya. Peningkatan ini dilakukan melalui design life, eliminasi atau reduksi kemungkinan munculnya berbagai kegagalan dan resiko keselamatan, yang karenanya akan meningkatkan waktu pengoperasian yang tersedia.

Tujuan dan Fungsi Rekayasa Keandalan Produk

Tujuan dan fungsi rekaya keandalan dilingkungan Industri antara lain yaitu :
·         Penguraian dari struktur produk berdasarkan pendekatan terhadap berbagai fungsi yang harus dilakukan oleh produk, subsistem, dan tiap komponennya.

·         Penguraian dari arsitektur produk dalam bentuk komposisional dari konfigurasi berbagai komponen, secara serial atau paralel, yang membentuk produk bersangkutan.

·         Asesmen terhadap tingkat keandalan dari tiap komponen (reliability estimation) yang berdasarkan RBD pada tahapan sebelumnya akan menghasilkan estimasi dari tingkat keandalan produk (reliability prediction).

·         Upaya peningkatan keandalan dari produk akan dilakukan dengan analisis statistikal terhadap karakteristik kegagalan pada tiap tahapan bathtub curve nya, yang kemudian bisa dioptimasi secara stokastik atau dengan simulasi monte-carlo.

·         Perwujudan peningkatan ini bisa saja mengarah pada perlu diubahnya engineering design dari produk bersangkutan atau bahkan pada arsitektur produk tersebut. Ini tentu saja perlu dikaji kembali berdasarkan kelayakan secara teknis dan ekonomisnya.


 Tujuan & Fungsi Rekayasa Keandalan Perawatan ( Maintenance ) :

·         Mencegah kerusakan

·         Memperbaiki kerusakan

·         Memaksimalkan umur produk

·         Memaksimalkan efisiensi, keandalan, dan keamanan

·         Memudahkan perawatan selanjutnya lebih mudah

Kesimpulan
Rekayasa keandalan itu adalah suatu pemikiran manusia untuk meminimalisir segala kerusakan dan resiko didalam ruang lingkup industri untuk mencapai hasil produksi yang baik untuk digunakan customer dan banyak peminat dipasaran dan bisa menghasilkan kepuasan pelanggan.

Daftar Pustaka

Aziz Kurniawan. Judul Rekayasa Keandalan.September 2016. Dalam :
http://menulisilmiah123.blogspot.co.id/2016/09/rekayasa-keandalan-tiap-produk-apapun.html

Berlian Arswendo A., ST, MT. Judul Analisa Keandalan dan Resiko. Oktober 2017 Dalam :
http://analisakeandalanberlian.blogspot.co.id/p/blog-page_95.html

Hendy Kurniawan. Judul Rekayasa Keandalan. Oktober 2014 Dalam :
http://hendy014.blogspot.co.id/2014/10/rekayasa-keandalan.html

Kundi Hartono. Judul Rekayasa Keandalan Produk. Oktober 2015 Dalam :
http://kundihartonounnes.blogspot.co.id/2015/10/rekayasa-keandalan-produk-manajemen.html

Sachbudi. Judul. Rekayasa Keandalan Produk. Juni 2005. Dalam : http://idrel.blogspot.co.id/2005/06/rekayasa-keandalan-produk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.