Menurut ( Ferandy, Mohammad 2016 ) Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) adalah cabang psikologi
yang menerapkan teori dan prinsip psikologi ke organisasi. Bidang ini berfokus
meningkatkan produktivitas di tempat kerja dan masalah-masalah terkait seperti
kesejahteraan fisik dan jiwa karyawan.
Psikolog industri dan organisasi melakukan berbagai jenis tugas,
termasuk mempelajari perilaku dan sikap karyawa, mengevaluasi perusahaan, dan
melakukan pelatihan kepemimpinan. Tujuan dari bidang ini adalah mempelajari dan
memahami perilaku manusia di tempat kerja.
Menurut (
Hardiansah, Septian )
Fungsi
Psikologi sebagai Ilmu
• Predict
mampu meramalkan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku/ kejadian itu terjadi.
Misal: terjadi konflik dalm kelompok à kinerja menurun.
• Control
.
Mampi mengendalikan tingkah laku/ kejadian sesuai dengan yang diharapkan.
Misal: kinerja menurun diberikan pelatihan karyawan.
• Explain
mampu
menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku/ kejadian terjadi. Misal:
banyak terjadi pekerja yang absen di perusahaan.
Psikologi
Industri & Organisasi
• Psikologi
Industri dan Organisasi (PIO) merupakan cabang dari psikologi umum dan
lebih dikenal sebagai psikologi khusus. PIO merupakan
ilmu yang mempellajari perilaku manusia yang berkaitan dengan:
·
Interaksi
manusia dengan lingkungan kerjanya (penerangan, suhu udara, kebisingan, dll)
·
Aktivitas-aktivitas
industri & organisasi
·
Proses
produksi
·
Dan
berkaitan erat dengan efisiensi dan produktivitas kerja.
Spesialisasi
PIO
PIO
semakin berkembang dengan pesat sehingga dibuatlah spesialisasi khusus, antara
lain:
- Psikologi
Personalia
Mempelajari
mengenai pengelolaan tenaga kerja mulai dari perencanaan, penerimaan,
penempatan, pengembangan, pemeliharaan sampai keluarnya karyawan dari
perusahaan
- Perilaku
Organisasi
Mempelajari
perilaku manusia dalam organisasi, baik secara individual, kelompok maupun
secara organisasi untuk meningkatkan performasi
kerja
- Psikologi
Konsumen:
mempelajari
dinamika perilaku pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian, penelitian
konsumen dan strategi dalam menarik minat konsumen/ pemasaran serta perlindungan
hak-hak konsumen
- Analisis
Jabatan
mempelajari
setiap jenis pekerjan, misal kedudukan dalam organisasi, proses kerja,
peralatan dan persyaratan kerja. Tujuan utamanya adalah menyusun deskripsi dan
spesifikasi jabatan.
- Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3)
mempelajari
mengenai masalah-masalah kesehatan di lingkungan kerja, seperti drug
abuse,kesehatan mental, stres kerja, kecelakaan kerja dan pencegahannya.
Misal SOP (standart operating prosedure)
- Ergonomi (Human
Factors engineering & Design)
mempelajari
mengenai interaksi manusia dan mesin di tempat kerja, seperti desin peralatan
dan lingkungan kerja, adar tercipta keamanan dan kenyamanan bekerja.
- Psikologi
Sumber Daya Manusia (SDM)
mempelajari
proses pengembangan SDM secara individual, kelompok maupun dalam konteks
organisasi, misal: Pengadaan tenaga kerja, penghargaan, pengembangan tim, dll.
Menurut ( Pambudi, Eduardus 2016 )
Ruang
Lingkup PIO
Ruang lingkup PIO dan pengaruhnya
terhadap organisasi dan juga perusahaan, antara lain :
- Sumber daya manusia dan Human
Resources
Kegiatan
ini meliput berbagai macam bentuk, seperti :
- Analisa jabatan, dan pembuatan
job spec untuk menempati posisi atau jabatan tertentu
- Penilaian kinerja karyawan
- Pelatihan terhadap karyawan
- Mutasi, Pemindahan, dan
Pemutusan Hubungan Kerja
- Pembuatan lowongan pekerjaan
- Rekrutment
Dalam
hal rekrutmen ini, praktisi dari PIO dapat membantu :
- Screening lamaran pekerjaan
- Pengadministrasian tes psikolog
/ psikotes untuk calon karyawan
- Melakukan wawancara dan
observasi
- Melakukan analisa dan
interpretasi potensi dari calon karyawan
- Memberikan rekomendasi kepada
pihak user mengenai karyawan yang tepat
- Masalah Individual karyawan di
dalam lingkungan kerja
Dalam
konteks ini, para praktisi PIO dapat berperan untuk melakukan asesmen dan juga
intervensi terhadap individu yang mengalami masalah di dalam organisasi,
seperti misalnya :
- Mengalami stress kerja
- Performa kerja yang menurun
- Karyawan atau anggota
organisasi yang kurang puas dalam bekerja
- Keributan di dalam pekerjaan
- Konflik antar pekerjaan dan
keluarga
- Dan masih banyak lagi
- Masalah teknis di dalam
perusahaan dan organisasi
Selain
melakukan proses – proses yagn berhubungan dengan individual di dalam kantor,
PIO juga memiliki ruang lingkup yagn brkaitan dengan hal – hal yang sifatnya
teknikal, misalnya :
- Tata letak ruangan di dalam
kantor
- Kondisi ergonomis dari alat –
alat kantor, seperti printer, kursi, meja, dan lainnya
- Pembagian shift
- Keselamatan kerja (K3)
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.