.

Sabtu, 07 Oktober 2017

Psikologi Industri dan Organisasi ( PIO )

Menurut ( Ferandy, Mohammad 2016 ) Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) adalah cabang psikologi yang menerapkan teori dan prinsip psikologi ke organisasi. Bidang ini berfokus meningkatkan produktivitas di tempat kerja dan masalah-masalah terkait seperti kesejahteraan fisik dan jiwa karyawan.
Psikolog industri dan organisasi melakukan berbagai jenis tugas, termasuk mempelajari perilaku dan sikap karyawa, mengevaluasi perusahaan, dan melakukan pelatihan kepemimpinan. Tujuan dari bidang ini adalah mempelajari dan memahami perilaku manusia di tempat kerja.
Menurut ( Hardiansah, Septian )
Fungsi Psikologi sebagai Ilmu

          Predict
            mampu meramalkan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku/ kejadian itu terjadi. Misal: terjadi konflik dalm kelompok à kinerja menurun.           
          Control
.           Mampi mengendalikan tingkah laku/ kejadian sesuai dengan yang diharapkan. Misal: kinerja menurun diberikan pelatihan karyawan.
          Explain
            mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku/ kejadian terjadi. Misal: banyak terjadi pekerja yang absen di perusahaan.

Psikologi Industri & Organisasi

              Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) merupakan cabang dari psikologi umum dan lebih dikenal sebagai psikologi khusus. PIO merupakan ilmu yang mempellajari perilaku manusia yang berkaitan dengan:
·         Interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya (penerangan, suhu udara, kebisingan, dll)
·         Aktivitas-aktivitas industri & organisasi
·         Proses produksi
·         Dan berkaitan erat dengan efisiensi dan produktivitas kerja.

Spesialisasi PIO

PIO semakin berkembang dengan pesat sehingga dibuatlah spesialisasi khusus, antara lain:
  1. Psikologi Personalia
Mempelajari mengenai pengelolaan tenaga kerja mulai dari perencanaan, penerimaan, penempatan, pengembangan, pemeliharaan sampai keluarnya karyawan dari perusahaan
  1. Perilaku Organisasi
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi, baik secara individual, kelompok maupun secara organisasi untuk meningkatkan performasi kerja          
  1. Psikologi Konsumen:
mempelajari dinamika perilaku pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian, penelitian konsumen dan strategi dalam menarik minat konsumen/ pemasaran serta perlindungan hak-hak konsumen
  1. Analisis Jabatan
mempelajari setiap jenis pekerjan, misal kedudukan dalam organisasi, proses kerja, peralatan dan persyaratan kerja. Tujuan utamanya adalah menyusun deskripsi dan spesifikasi jabatan.
  1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
mempelajari mengenai masalah-masalah kesehatan di lingkungan kerja, seperti drug abuse,kesehatan mental, stres kerja, kecelakaan kerja dan pencegahannya. Misal SOP (standart operating prosedure)
  1. Ergonomi (Human Factors engineering & Design)
mempelajari mengenai interaksi manusia dan mesin di tempat kerja, seperti desin peralatan dan lingkungan kerja, adar tercipta keamanan dan kenyamanan bekerja.
  1. Psikologi Sumber Daya Manusia (SDM)
mempelajari proses pengembangan SDM secara individual, kelompok maupun dalam konteks organisasi, misal: Pengadaan tenaga kerja, penghargaan, pengembangan tim, dll.

Menurut  ( Pambudi, Eduardus 2016 )
Ruang Lingkup PIO

Ruang lingkup PIO dan pengaruhnya terhadap organisasi dan juga perusahaan, antara lain :
  1. Sumber daya manusia dan Human Resources
Kegiatan ini meliput berbagai macam bentuk, seperti :
  • Analisa jabatan, dan pembuatan job spec untuk menempati posisi atau jabatan tertentu
  • Penilaian kinerja karyawan
  • Pelatihan terhadap karyawan
  • Mutasi, Pemindahan, dan Pemutusan Hubungan Kerja
  • Pembuatan lowongan pekerjaan

  1. Rekrutment
Dalam hal rekrutmen ini, praktisi dari PIO dapat membantu :
  • Screening lamaran pekerjaan
  • Pengadministrasian tes psikolog / psikotes untuk calon karyawan
  • Melakukan wawancara dan observasi
  • Melakukan analisa dan interpretasi potensi dari calon karyawan
  • Memberikan rekomendasi kepada pihak user mengenai karyawan yang tepat

  1. Masalah Individual karyawan di dalam lingkungan kerja
Dalam konteks ini, para praktisi PIO dapat berperan untuk melakukan asesmen dan juga intervensi terhadap individu yang mengalami masalah di dalam organisasi, seperti misalnya :
  • Mengalami stress kerja
  • Performa kerja yang menurun
  • Karyawan atau anggota organisasi yang kurang puas dalam bekerja
  • Keributan di dalam pekerjaan
  • Konflik antar pekerjaan dan keluarga
  • Dan masih banyak lagi

  1. Masalah teknis di dalam perusahaan dan organisasi
Selain melakukan proses – proses yagn berhubungan dengan individual di dalam kantor, PIO juga memiliki ruang lingkup yagn brkaitan dengan hal – hal yang sifatnya teknikal, misalnya :
  • Tata letak ruangan di dalam kantor
  • Kondisi ergonomis dari alat – alat kantor, seperti printer, kursi, meja, dan lainnya
  • Pembagian shift
  • Keselamatan kerja (K3)

Daftar Pustaka :

Hardiansah, Septian.2015. Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi Industri dan Organisasi ( PIO ),(online) tersedia : http://sumberilmupsikologi.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-psikoogi.html

Ferandy, Mohammad. 2016.Apa Itu Psikologi Industri dan Organisasi? Apakah Karier di Bidang Ini Cocok Buatmu?, ( Online ) tersedia : https://www.satujam.com/psikologi-industri-organisasi/

Pambudi, Eduardus.2016. Hal Yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Psikologi Industri dan Organisasi, ( Online ) tersedia : http://www.psikoma.com/hal-yang-harus-kamu-ketahui-mengenai-psikologi-industri-dan-organisasi/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.