Nur Asikin (@G37-NUR)
(41616110111)
Perencanaan
dan pengendalian produksi
The American Production and Inventory
Control Society mendifinisikan perencanaan produksi dan
pengendalian produksi sebagai berikut :
Perencanaan produksi
adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan penentuan jenis apa yang
diproduksi, jumlah produksi, kapan diproduksi, serta sumber daya yang
dibutuhkan untuk memproduksi. Pengendalian produksi adalah fungsi yang
mengarahkan atau mengatur pergerakan material dan hasil melalui seluruh siklus manufacturing
mulai dari permintaan bahan baku sampai pengiriman produk akhir ke
pelanggan. (Sukaria, 2009)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUebuXEgB1LMyvn1PfPd4AsUgMULCrUzIhQLkC16EVBjFDX7yDydKMcSpaRtX1j-mqb_gUSYRb7AWJEIhApyV8qJTlicWt0HtXXxAJhOWkViy8Sz-w0NrNF0qFE7fEkoQLiMnZ7VvVKy-G/s1600/ppic-3.jpg |
Adapun tujuan perencanaan dan pengendalian produksi adalah:
1. Mengusahakan agar perusahaan dapat
berproduksi secara efektif dan efisien.
2. Mengusahakan agar perusahaan dapat
menggunakan modal seoptimal mungkin.
3. Mengusahakan agar pabrik dapat
menguasai pasar yang luas.
4. Untuk memperoleh keuntungan yang
cukup bagi perusahaan.
5. Meramalkan permintaan produk yang
dinyatakan dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu.
6. Memonitor permintan yang aktual,
membandingkannya dengan ramalan permintaan sebelumnya dan melakukan revisi atas
ramalan tersebut jika terjadi penyimpangan.
7. Menetapkan ukuran pemesanan barang
yang ekonomis atas bahan baku yang akan dibeli.
8. Menetapkan sistem persediaan yang
ekonomis.
9. Menetapkan kebutuhan produksi dan
tingkat persediaan pada saat tertentu.
10. Memonitor tingkat persediaan,
membandingkannya dengan rencana persediaan, dan melakukan revisi rencana
produksi pada saat yang ditentukan.
11. Membuat jadwal produksi, penugasan,
serta pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci.
Tingkat perencanaan
dan pengendalian produksi
1. Perencanaan
jangka panjang
Kegiatan ini meliputi peramalan usaha,
perencanaan jumlah produk dan penjualan, perencanaan produksi, perencanaan
kebutuhan bahan baku, dan perencanaan financial.
2.
Perencanaan jangka menengah
Kegiatan ini meliputi perencanaan
kebutuhan kapasitas, perencanaan kebutuhan material, jadwal induk produksi, dan
perencanaan kebutuhan distribusi.
3.
Perencanaan jangka pendek
Kegiatan ini meliputi penjadwalan
perakitan produk akhir, perencanaan dan pengendalian input-output, pengendalian
kegiatan produksi, perencanaan dan pengendalian purchase, dan manajemen proyek.
Fungsi
dari perencanaan dan pengendalianproduksi adalah sebagai berikut:
a.Meramalkan
permintaan produk dalam bentuk jumlah produk sebagai fungsi dari waktu.
b.Memonitor permintaan yang aktual,
membandingkannya dengan ramalan permintaan csebelumnya dan melakukan revisi
atas ramalan tersebut jika terjadi penyimpangan. Menetapkan ukuran pemesanan
barang yang ekonomis atas bahan baku yang akan dibeli.
c.Menetapkan persediaan yang ekonomis.
Menetapkan akan kebutuhan produksi dan tingkat persediaan pada saat tertentu.
Memonitor tingkat persediaan, membandingkannya dengan rencana persediaan, dan
melakukan revisi rencana produksi pada saat yang ditentukan. Membuat jadwal
produksi, penugasan, serta pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci.
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerja merupakan suatu
bagian dari sistem perencanaan dan pengendalian produksi yang dapat
dipergunakan sebagai umpan balik sejauh mana rencana yang telah disusun
dibandingkan hasil yang telah dicapai. Proses pengukuran kinerja akan
menyediakan data dan informasi yang dapat diolah untuk mengevaluasi derajad
pencapaian target-target kuantitatif maupun kualitatif yang ditetapkan
manajemen.
Menurut Lynch dan Cross (1991),
subsistem pengukuran kinerja harus dapat :
- Mengukur semua variabel penting yang berkenaan dengan keinginan pelanggan.
- Menyeimbangkan ukuran-ukuran keuangan dengan bukan keuangan.
- Mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan.
- Memotivasi para pekerja dan manajer.
- Mentransformasikan sistem pengambilan keputusan top-down yang menjadi horizontal yang responsif.
- Menerjemahkan fleksibilitas perusahaan ke dalam ukuran-ukuran khusus.
Daftar Pustaka:
Lynch,R.,L., and Cross, K.,F., Measur
Up Yardstick for Improvement, Cambridge, M.A.: asil Blackwell, 1991
Sukaria Sinulingga, Perencanaan
dan Pengendalian Produksi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2009
Taylor, S.G, and Bolander,
S.F., Production Planning Scedulling for Process Flow Manufacture, in
Production and Inventory Control Handbook, Third edition, McGraw-Hill, Inc
New York, 199
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.