JURNAL
BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
Klara Innata Arishanti
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Jl. Margonda
Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat
2012
Reviewer by: :
Frendy R
1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam organisasi industri, dikenal berbagai sumber daya yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya adalah manusia, makanya di sat ini banyak yang menyaadari bahwa pekerja telah dipandang sebagai suatu sumber daya yang sangat penting dan perlu diberikan perhatian khusus karena inilah salah satu faktir penentu dalam keberhasilan suatu organisasi dan untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan Organisasi akan tercapai jika didukung oleh factor yang satu ini yaitu kepuasan kerja dari para karyawan, Kepuasan Kerja karyawan yang rendah akan berpengaruh pada prestasi kerjanya, dan berhubungan dengan system nilai dari masyarakyat tempat dia bekerja, keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuanya tidak hanya d tentukan oleh struktur organisasi, laporan juga di tentukan oleh suatu yang tak kasat mata seperti Budaya organisasi. Adanya kesesuaian antara nilai pribadi dengan nilai perusahaan akan me-nimbulkan kepuasaan kerja. Yang berhubungan dengan komitmen organisasional yang timbul karena rasa percaya karyawan pada manajemen perusahaan. Maka karyawan yang memiliki komitmen pada organisasi ia akan bekerja lebih prduktif dibandingkan oleh yang tidak mempunyai komitmen yang tinggi pada perusahaan. (Mathis dan Jackson, 2001)
Satisfaction Qoestiionnaire ( MSQ ) yang terdiri dari 20 item, item item skala yang disusun berdasarkan komponen-komponen yang terdiri dari empat empat komponen dan dua belas sub komponen alat ukur yang dikembangkan oleh Amir (2001)
Dalam organisasi industri, dikenal berbagai sumber daya yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya adalah manusia, makanya di sat ini banyak yang menyaadari bahwa pekerja telah dipandang sebagai suatu sumber daya yang sangat penting dan perlu diberikan perhatian khusus karena inilah salah satu faktir penentu dalam keberhasilan suatu organisasi dan untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan Organisasi akan tercapai jika didukung oleh factor yang satu ini yaitu kepuasan kerja dari para karyawan, Kepuasan Kerja karyawan yang rendah akan berpengaruh pada prestasi kerjanya, dan berhubungan dengan system nilai dari masyarakyat tempat dia bekerja, keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuanya tidak hanya d tentukan oleh struktur organisasi, laporan juga di tentukan oleh suatu yang tak kasat mata seperti Budaya organisasi. Adanya kesesuaian antara nilai pribadi dengan nilai perusahaan akan me-nimbulkan kepuasaan kerja. Yang berhubungan dengan komitmen organisasional yang timbul karena rasa percaya karyawan pada manajemen perusahaan. Maka karyawan yang memiliki komitmen pada organisasi ia akan bekerja lebih prduktif dibandingkan oleh yang tidak mempunyai komitmen yang tinggi pada perusahaan. (Mathis dan Jackson, 2001)
Satisfaction Qoestiionnaire ( MSQ ) yang terdiri dari 20 item, item item skala yang disusun berdasarkan komponen-komponen yang terdiri dari empat empat komponen dan dua belas sub komponen alat ukur yang dikembangkan oleh Amir (2001)
2. Tujuan Penelitian
Jurnal yang berjudul Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Kepuasan
Kerja Karyawan ini mempunyai tujuan ntuk
mengetahui pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasional terhadap
kepuasan kerja.
3. Landasan Teori
Kondisi kepuasan kerja yang rendah dapat menyebabkan
karyawan bosan dengan tugas-tugasnya, cepat atau lambat tidak dapat diandalkan,
menjadi mangkir atau buruk prestasi kerjanya (Kussriyanto, 1991).
Keberhasilan suatu organisasi mencapai tujuannya tidak
hanya ditentukan oleh hal-hal yang kasat mata (tangible), seperti struktur
organisasi, laporan ke-uangan, aset, gedung dan sebagainya, melainkan juga oleh
hal-hal yang tidak kasat mata (intangible) (Moeljono, 2003).
Locke dalam Riyono, 1996 mengatakan kepuasan
kerja berkaitan dengan nilai-nilai melalui budaya organissasi dari
perusahaan dan jika budaya suatu perusahaan membantu karyawannya dalam
mengembangkan dan memberdayakan potensi karyawan ini kan berhubungan dengan
kepusan kerja yang tinggi da komitmen organisasisional yang besar dari
karyawan terhadap perusahaan. Simmons (2005)
4. Metode Penelitian
Kepuasan kerja diukur dengan
mengunakan skala kepuasan kerja berdasarkan Minnesota. Subjek
Penelitian ini adalah karyawan dan karyawati PT. X atau karyawan
salah satu perusahan perminyakan yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Metodenya dengan memberikan kuesioner pada 90 responden dengan teknik try
out. Dan hanya 75 kuesioner yang dapat dianalisis. Pengumpulan data mengunakan
3 macam skala yaitu skala organisasi dan skala komitmen dilakukan dengan
validitas konstrak. Sedangkan pengujian reliabilitas alat ukur diuji kembali
dengan meng-gunakan analisis varian alpha cronbach. Analisis data
untuk mengetahui koefisien validitas dan reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan bantuan program komputer SPSS ver 12.00 for Windows.
5. Hasil Dan Pembahasan
Hasilnya yaitu ditemukannya korelasi variable antara
variable-vaiable tersebut yaitu variable kepuasan kerja adalah 0.436,
dengan nilai signifikansi 0.000 (p < 0.01) . yang berarti adanyanhubungan
yang signifikan antara variable budaya organisasi dengan kepuasan kerja. Serta
korelasi antara komitmen kerja dengan kepuasan kerja dengan nilai signifikasi
0.000 (p < 0.01). dan setelah dilakukan perhitungan regresi pada
variable tersebut maka diperoleh R Square atau koefisien
determinasi sebesar 0.363 yang berarti 36.3% kepuasan kerja karyawan dapat
dijelaskan oleh variabel budaya organisasi dan ko-mitmen organisasional.
Berdasarkan penelitian maka rerata nilai dari aspek-aspek yang diteliti pada
karyawan PT X rata-rata tergolong tinggi pada setiap variable yang
diteliti.
Variable dan Hipotesis
a.
Variable
Variable bebasnya adalah budaya Oraganisasi dan
komitmen organisasional serta variable terikatnya yaitu Kepuasan kerja.
b.
Hipotesis
Hipotesi dari Penelitian ini yaitu terdapatnya
pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, dan pengaruh dari
komitmenorganisasional terhadap kepuasan kerja dan pengaruh bersama-sama yaitu
Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja.
6. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analis data dan pembahasan dari penelitian pada karyawan PT. X dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Serta terdapat pengaruh yang signifikan juga pada Komitmen Organisasional terhadap kepuasan Kerja dan juga secara bersama-sama terdapat pengaruh yagnn signifikan antara variable variable tersebut. Yaitu Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasional terhadap Kepuasan Kerja. Maka kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh budaya organisasi perusahaan serta Komitmen organisasional.
Berdasarkan hasil analis data dan pembahasan dari penelitian pada karyawan PT. X dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Serta terdapat pengaruh yang signifikan juga pada Komitmen Organisasional terhadap kepuasan Kerja dan juga secara bersama-sama terdapat pengaruh yagnn signifikan antara variable variable tersebut. Yaitu Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasional terhadap Kepuasan Kerja. Maka kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh budaya organisasi perusahaan serta Komitmen organisasional.
b. Saran
- Meningkatkan Kondisi internal perusahaan.
- Meningkatkan aspek-aspek dari budaya organisasi seperti pelatihan dan pengembangan.
- Sosilaisasi kebijakan yang Konsisten dan struktur manajemen yang terbuka.
- Perusahaan dan manajemen perusahaan toleran terhadap kritik dan saran yang bersifat konstruktif meski berlawanan dengan kebijakan awal.
- Karyawan diarrahkan untuk dapat mengimplementsikan visi dan misi perusahaan dengan lebih terarah sesuai dengan tujuan yang perusahaan inginkan.
- Memberikan kompensasi dan tunjangan yang layak agar karyawan merasa dihargai maka ini akan memingkatkan rasa kepuasan karyawan terhadap perusahaan dan karyawan akan lebih berinisiatif dan lebih gigih dalam bekerja karena jerih payahnya dihargai.
- Memberikan promosi jabatan bagi karyawan yang memiliki kinerja baik.
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. 2002 Hubungan antara budaya organisasi,
komitmen organisasi dengan kepuasan kerja pada tenaga edukatif Universitas
Muhammadiyah Surakarta di Solo. Tesis (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi
Program Magister Sains Psikologi Industri dan Organisasi Pascasarjana
Universitas Indonesia Depok.
Baron, R.A., and Greenberg, J. 2000 Behavior in
organizations: Understanding and managing side of work Prentice Hall
International, Inc. New Jersey.
Davis, K. and Newstrom, J.W. 1996 Human behavior at work: Organizational behavior. McGraw-Hill New York
Denison, D.R. 2000 Organizational culture: Can it be a
key lever for driving organizational change? International Institute for
Management Development. www.denisonculture.com diunduh tanggal 12 Januari 2005
Kussriyanto, B. 1991 Meningkatkan produktivitas karyawan Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen dan PT. Pustaka Bina Pressindo Jakarta.
Mathis, R.L. dan Jackson, J.H. 2001 Manajemen sumber daya manusia PT Salemba Emban Patria Jakarta.
Moeljono, D. 2003 Budaya korporat dan keunggulan korporasi PT. Elex Media Komputindo Jakarta.
Riyono, B. 1996 ”Peranan orientasi nilai budaya pada kepuasan kerja” Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi : Psikologi dan Seni Suatu Perjumpaan vol 1 pp 65-75.
Simmons., E.S. 2005 “Predictors of organizational commitment among staff in assisted living” The Gerontologist vol 45 pp 196-205.
Situmorang, N.Z. 2000. Hubungan antara iklim organisasi dan komitmen organisasi dengan kepuasan kerja dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di Jayapura. Tesis (Tidak diterbitkan) Fakultas Psikologi Program Magister Sains Psikologi Industri dan Organisasi Pascasarjana Universitas Indonesia Depok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.