@f21-Hari
Selama bertahun-tahun, para peneliti dan
praktisi telah melakukan investigasi terhadap berbagai macam proses untuk
menghasilkan rantai suplai (supply chain) secara individual. Belakangan ini,
perhatian terhadap kinerja, dsain, dan analisis terhadap rantai suplai secara
keseluruhan telah meningkat. Benita M. Beamon dalam jurnal internasionalnya
yang berjudul Supply Chain design and analysis: models and methods menyatakan
bahwa kemajuan di dalam penelitian rantai suplai ini diakibatkan dari adanya
peningkatan dalam biaya manufaktur, sumber yang menipis, dan globalisasi di
dalam ekonomi pasar.
Rantai suplai sendiri bermakna Sebuah rangkaian
atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan
menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini
terbentang dari penambang bahan mentah (dibagian hulu) sampai retailer / toko
(pada bagian hilir). Menurut Simchi-Levi (2002), rantai suplai adalah suatu
kumpulan pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan secara efisien antara
pemasok, perusahaan manufaktur, pergudangan, dan toko, sehingga barang
diproduksi dan didistribusikan pada kuantitas, lokasi, dan waktu yang benar,
untuk meminimumkan biaya-biaya pada kondisi yang memuaskan kebutuhan tingkat
pelayanan. Rantai suplai merupakan konsep yang semakin penting pada era perdagangan
bebas dan globalisasi. Dalam era tersebut, persaingan bukan lagi produk melawan
produk atau perusahaan melawan perusahaan akan tetapi lebih kepada rantai pasok
(supply chain) melawan rantai pasok.
Di dalam banyak industry, perusahaan
mencarikonsep untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada para pelanggan,
meningkatkan kualitas, mengurani biaya di dalam produk-produk terbaru serta
memfasilitasi peluncuran produk baru. Penelitian sebelumnya telah
mengindikasikan bahwa pemasukan material bergabung di dalam perkembangan produk
baru. Kenneth J. Petersen di dalam jurnal internasionalnya yang berjudul
Supplier Integration into new product development: coordinating product,
process and supply chain design mengatakan bahwa Jangkauan ini melibatkan
konsultasi yang sederhana dengan para pemasok di dalam desain ide. Hal ini
membuat para pemasok sepenuhnya bertanggung jawab terhadap desain komponen.
Di dalam perkembangannya rantai suplai telah
banyak berubah. Contoh yang terjadi ada pada perdagangan online. Wei-yu dalam
artikelnya yang berjudul Direct Marketing, Indirect Profits: A Strategic
Analysis of Dual-Channel Supply-Chain Design menyatakan bahwa perdagangan
online telah membuat para pelaku manufaktur harus mendesain kembali, cara structural
tradisional mereka dengan ,elibatkan penjualan langsunng sebagai pengganti dari
toko tradisional.
Hal ini kemudian didukung oleh Christopher
Surie di dalam bukunya yang ebrjudul Supply Chain Analysis. Dia menyatakan
bahwa sebelum seseorang megharapkan suatu peningkatan, maka ia harus memiliki
agambaran yang jelas tentang struktur dari rantai suplai yang ada dan bagaimana
cara kerjanya. Sebagai konsekuensinya analisis tentang rantai suplai sangat
diperlukan. Alat yang digunakan juga harus tepat dan mendukung deskripsi yang
jelas.
Beamon M. Benita . Supply chain design and
analysis:: Models and methods. Department of Mechanical, Industrial, and
Nuclear Engineering, University of Cincinnati, Cincinnati, 1995.
Simchi-Levi, D., Kaminski, P., and Simchi-Levi,
E. (2000). Designing and managing the supply chain: Concept, strategies, and case
studies. Irwin McGraw-Hill.
Petersen J. Kenneth. Supplier integration into
new product development: coordinating product, process and supply chain design.
Department of Supply Chain Management, W.P. Carey School of Business, Arizona
State University, Tempe, AZ 85287-4706, USA. 2004
Chiang Kevin Wei-yu. Direct Marketing, Indirect
Profits: A Strategic Analysis of Dual-Channel Supply-Chain Design. Department
of Information Systems, University of Maryland at Baltimore County, Baltimore,
Maryland. 2001
Surie Christopher. Supply Chain Analysis . Springer
International Publishing AG. 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.