.

Senin, 23 Oktober 2017

Pengantar Teknik Industri

Pengantar Teknik Industri - Hari darmawawn
@f21-hari
Judul Buku    : Pengantar Teknik Industri
Penulis          : Amin Syukron; Muhammad Kholil
Penerbit        : Graha Ilmu
Tahun Terbit  : 2014
Cetakan        : I
Halaman       : vii + 315

Teknologi industry adalah penggunaan mesin dan teknologi manufaktur dengan tujuan untuk membuat produksi semakin cepat, lebih sederhana, dan leih efisien. Bidang teknologi industry membutuhkan individual yang kreatif sehingga membantu perusahaan agar lebih efisien dan produktifitass yang menguntungkan. Program teknologi industry biasanya memberikan instruksi di dalam meng-optimalkan teori, factor manusia, perilaku organisasi, proses industry, prosedur perencanaan industry, aplikasi computer, dan laporan persiapan di dalam perencanaan. Persaingan bisnis di era pasar bebas memaksa pelaku bisnis untuk lebih cermat dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari aktivitas perencanaan sampai penyampaian produk (delivery order). Efektivitas, efesiensi, dan produktivitas, menjadi kunci pokok keberhasilan.

Di dalam buku ini, Amin syukron menyajikan langkah-langkah implementasi metode-metode dalam industri manufaktur. Diawali dengan Bab 1 membahas tentang sejarah, pengertian, dan perkembangan teknik industri. Amin menjelaskan sejarah lahirnya teknik industri yang dipicu oleh Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18 setelah ditemukannya mesin uap. Berangkat dari sana perkembangan pesat kemudian bermunculan sehingga dikenal dengan istilah banyaknya manufaktur. Di dalam bab 2 ia berbicara tentang analisis perancangan kerja dan ergonomic. Selain itu di bab selanjutnya buki ini menjelaskan tentang sistem produksi dimana pembaca diberikan kejelasan tentang Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi produk, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, dan reabilitas.
Kelengkapan buku ini kemudian dilanjutkan dengan bab yang memaparkan tentang perencaan dan pengendalian produksi, yang dilanjutkan dengan produktivitas dan pemodelan system. Tidak lupa menulis menjelaskan desain dan pengembangan system pengukuran performasi serta standar kerja. Di dlaam penulisannya buku ini menunjukkan keteraturan dalam menjelaskan pengembangan dan penerapan system pengupahan dan pemberian insentif. Amin kemudian menjelaskan satu per satu tentang operasional riset dan pengendalian kualitas.
Terlepas dari gaya menulis Amin yang terlalu teoritis, buku ini memang terasa sebagai alat yang dirancang dan ditulis dengan beberapa maksud. Jika tujuan yang dicari adalah untuk membantu mahasiswa yang sedang belajar tentang dasar-dasar teknik industry, maka tujuan itu tercapai. Mahasiswa akan dengan mudah mencari pengertian dan unsur-unsur yang ada dalam teknik industry. Buku ini membantu para pembaca untuk membantu mereka memperluas pengetahuan tentang berbagai teori, konsep, proses, teknik, dalam keilmuan teknik industry.
Jika mahasiswa memiliki inisiatif yang cukup besar, maka buku ini mungkin akan dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam penerapan konsep-konsep teknik industry. Sangat terlihat Amin mencoba memadukan berbagai teori, pemikiran dari para ahli sehingga lebih terasa membaca bank data di dalam teknik industry. Namun hal positifnya adalah penulis mencoba memberikan contoh-contoh kasus hasil penelitian para perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. Buku ini tersusun sistematis mulai dari memperkenalkan teknik industry sampai bagaimana mengendalikan kualitas produk. buku ini dapat memberi manfaat bagi dunia pengetahuan pada umumnya, bagi mahasiswa, dosen,praktisi dan siapa saja yang berminat mempelajari teknik industry.
Dari buku ini dapat diambil satu garis besar mengenai Teknik Industri, yaitu sebuah cabang teknik (rekayasa) yang merupakan multidisiplin ilmu yang membuat sebuah sistem yang berintergrasi dalam keseluruhan sebuah manufaktur, tidak hanya berputar dalam prosesnya saja namun sejak input hingga output yang dihasilkan, sejak dari desain, perencanaan, tata ongkos, pengorginiran, leading, hingga kontrol. Teknik Industri menghendaki sebuah sistem yang efisien, efektif, serta produktif dengan optimalisasi sesempurna mungkin, dengan continues improvement. Teknik Industri tidak hanya belajar tentang efisiensi dan efektivitas mesin, namun juga pekerjanya. Maka ini berhubungan dengan ergonomi, bagaimana sistem yang paling tepat yang memudahkan para pekerja dalam bekerja produktif. Maka hal ini akan berhubungan dengan perancangan kerja dan tata letak fasilitas.
Namun, terlepas dari semua itu, pengantar Amyn dalam menyampaikan teori teknik industry dirassakan sangat membosankan. Tidak ada pembaharuan dari buku pengantar teknik industri sebelumnya. Selain itu dalam segi teknisnya, masih banyak kesalahan ketik yang lewat dari proses editing dan terbilang cukup banyak, ini bisa saja menganggu aliran membaca pembaca, diharapkan cetakan selanjutnya akan lebih bersih dari salah ketik dan ejaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.