Faktor-faktor Penentu
1. Market Location Yaitu lokasi dimana potensi konsumen berdomisili. Berdasarkan faktor ini, lokasi pabrik dapat dekat atau jauh dengan pasar.
2. Raw Material Location. Beberapa industri harus berdekatan dengan sumber bahan baku karena karakteristik bahan baku dan proses manufakturingnya.
3. Tangible Cost. Berkaitan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan saat pendirian dan pengoperasian pabrik. § Misalnya: harga tanah, bangunan (konstruksi), utilitas, energi, tenaga kerja, pajak, dll
4. Intangible Cost. |Biaya untuk menanggung hal-hal yang tidak bisa dinilai dengan uang. |Misalnya: pengaruh iklim, peraturan, stabilitas politik, kemudahan ekpansi, budaya, sikap masyarakat, dll
Perencanaan Pabrik Yang Baik harus meliputi hal-hal berikut:
• Memiliki kemampuan untuk melayani konsumen
• Kemampuan mendapatkan bahan mentah (terpenuhi untuk jangka panjang) dengan harga yang layak
• Kemampuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang cukup
• Memungkinkan diadakan perluasan pabrik.
METODE PERENCANAAN LOKASI FASILITAS PABRIK
- Metode Kuantitatif Penentuan Alternatif Lokasi Pabrik
- Metode Center of Gravity Untuk Lokasi
- Metode Load Distance
- Metoda Break Event Point
Dafdtar Pustaka
- David E Mulcahy: “Warehouse and Distribution Operation Handbook International Edition”, McGraw Hill, New York, 1994.
- Heragu, S. 1997. Fasilities Design. PWS Publishing. Boston.
- Wignjosoebroto, Sritomo. (2003). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Jakarta: Gama Widya.
- Apple, James M., (1990), Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Terjemahan M.T. Mardiono, Edisi Ketiga, Penerbit ITB, Bandung.
- - Wignjoesoebroto,Sritomo. 1996, Tata Letak dan Pemindahan Bahan, ITS Surabaya
Budiyanto, J. 200Plant Design dan Material Handling Layout. Sura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.