.

Senin, 23 Oktober 2017

Injection Molding Machine

RANCANGAN DESAIN MOLD PRODUK KNOB REGULATOR KOMPOR GAS PADA PROSES INJECTION MOLDING  

RIVQI IQBAL MUFASSIRI
Teknik Industri

UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA - JAKARTA BARAT
2017


PENDAHULUAN

Produk yang berbahan baku pastik pada saat ini sering kita jumpai dalam kehidupan manusia. Hal tersebut membuka peluang bisnis untuk para pengusaha untuk membuat produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah knob regulator kompor gas. Proses pembuatan knob regulator gas tersebut menggunakan teknik injection molding. Proses injection molding merupakan teknik yang sering digunakan dalam pembentukan produk yang berbahan plastik, karena dengan menggunakan metode tersebut bisa membuat bentuk fitur yang sulit untuk dibentuk dibandingkan dibandingkan metode yang lain. Pabrik pembuat knob regulator kompor gas ini memiliki mold yang dapat menghasilkan 4 buah produk dalam sekali waktu siklus, akan tetapi permintaan akan knob regulator gas semakin meningkat pada saat ini, sehingga dengan desain mold yang telah ada tidak dapat menerima seluruh permintaan dari konsumen. Hal ini sangat merugikan bagi perusahaan dengan kapasitas mesin injection plastic yang dimiliki pabrik masih dapat menyuntikan material lebih dari kapasitas mold yang ada.


RUMUSAN MASALAH

Semakin besarnya permintaan mengakibatkan pabrik tidak dapat menerima seluruh pesanan akibat kurangnya kapasitas produksi. Dengan keadaan demikian kapasitas produksi dapat dinaikkan dengan menambahakan jumlah cavity mold. Sedangkan untuk menambah cavity mold tidak dapat diterapkan pada mold yang telah ada. Maka dari itu dibutuhkan rancangan desain mold yang baru dengan kapasitas produksi knob regulator gas yang lebih dari kapasitas mold yang telah ada. Maka dari itu diperlukan pengkajian yang lebih dalam perancangan desain mold untuk metode injection molding agar didapat perbandingan apakah desain mold usulan dari segi kapasitas produksi serta biaya investasi produk tersebut denagan desain yang terdahulu lebih menguntungkan atau malah merugikan. 


TUJUAN PENELITIAN 

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan desain usulan cetakan (mold) untuk proses pembentukan produk plastik knob regulator kompor gas yang memiliki kapasitas produksi yang lebih banyak, serta dapat membandingkan antara mold yang telah ada dengan desain usulan dari segi kapasitas produksi, biaya investasi, dan biaya produksi produk agar menjadi pertimbangan layak atau tidaknya mold usulan dibuat.


INJECTION MOLDING

Menurut Bryce (1998) injection molding seperti operasi pada jarum suntik, dimana lelehan plastik disuntikan kedalam mold (cetakan) yang tertutup rapat yang berada didalam mesin sehingga lelehan tersebut memenuhi ruang yang berada pada mold sesuai dengan bentuk produk yang diinginkan. Proses siklus untuk injection molding terdiri dari empat tahapan sebagai yaitu, clamping sebelum injeksi bahan ke dalam cetakan dua bagian dari cetakan harus tertutup rapat pada mesin, injection plastik cair disuntikkan ke dalam mold dan memenuhi ruangan sesuai dengan bentuk produk yang diinginkan, cooling merupakan proses pendinginan material plastik setelah proses penyuntikan, ejection ketika mold dibuka mekanisme yang digunakan untuk ejection system adalah mendorong bagian dinginan plastik dari cetakan. 

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian dalam perancangan desain mold usulan knob regulator kompor gas dapat dilihat pada Gambar 4. 

KESIMPULAN

Dari analisis perancangan mold usulan didapatkan kesimpulan sebagai berikut, 1. Rancangan desain mold usulan masih menggunakan konsep mold yang telah ada ditambah pengembangan desain mold sehingga kapasitas mold menjadi 8 produk. 2. Perbandingan antara kapasitas produksi serta waktu siklus antara desain mold dengan menggunakan Software Solidworks Pastic 2013 dapat lihat pada Tabel 3.

Waktu siklus untuk desain mold yang baru hanya lebih lama 5,27% dibandingkan dengan waktu siklus desain mold yang telah ada, dengan kapasitas lebih banyak dibandingkan dengan desain mold yang telah ada. Dengan demikian desain mold usulan dapat menambah kapasitas prouksi knob regulator kompor gas. 3. Biaya pembelian satu unit mold yang telah ada didapatkan harga sebesar Rp. 50.000.000. Sedangkan biaya untuk satu unit mold usulan berdasarkan perhitungan didapatkan harga sebesar Rp. 37.571.208. Pembuatan mold usulan lebih murah dibandingkan dengan mold yang telah ada dikarenakan pembuatan desain dan proses fabrikasi dilakukan sendiri tidak banyak perantara sehingga dapat menekan biaya produksi mold usulan. 

DAFTAR PUSATAKA
Michaeli,W., Imhoff, A. Friction in the Feed Section of Single Screw Extruders Dependent on Pellet Shape, Fillers and Additives, Journal of Applied Polymer Engineering, Vol. 24, No. 5, 2004

Noriega, P,M., Osswald and Ferrier, N. In Line Measurement of the Polymer Melting Behavior in Single Screw Extruders, Journal of Applied Polymer Engineering, Vol. 24, No. 6, 2004

Rosato, D. 1997. Plastics Processing Data Handbook, Ed.2, Chapman & Hall, London. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.