Organisasi perlu mengidentifikasi
kebutuhan sehingga dapat menerapkan jenis program karir bagi individu dalam
organisasi. Kesesuaian kebutuhan organisasi dan tugas dengan program
perencanaan karir, pelatihan dan pengembangan karir akan mendukung peningkatan
kinerja pegawai.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perencanaan
karir, pelatihan dan pengembangan karir
terhadap kinerja pegawai baik secara
parsial maupun simultan.Populasi sebanyak 40 pegawai telah disurvei sebagai responden.Hasil
penelitian menunjukan bahwa perencanaan karir, pelatihan dan pengembangan karir
memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai secara simultan dan
secaraparsial variabel pengembangan karir tidak memiliki pengaruh sedangkan variabel
perencanaan karir danpelatihan memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan.Sebaiknya pimpinan Museum Negeri ProvinsiSulawesi Utara memperbaiki
perencanaan-perencanaan karir pegawai sehingga kinerja pada pegawai
bisaditingkatkan.
Kata Kunci: Perencanaan Karir, Pelatihan
Dan Pengembangan Karir, Kinerja Pegawai.
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Perkembangan dan pertumbuhan
organisasi mempersyaratkan ketersediaan sumber daya manusia yang andal.Upaya
menyediakan sumber daya tersebut dapat diperoleh melaluipeningkatankualitas
sumber daya manusia.Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurutkebutuhan
organisasi dapat diperoleh melalui program perencanaan karir, pelatihan
danpengembangan karir.Perencanaan karir, pelatihan dan pengembangan karir
merupakan faktoryangmendorong tercapainya kinerja pegawai yang terbaik sehingga
dapat memberikanpenigkatan produktivitas pada organisasi. Kesesuaian kebutuhan
organisasi dan tugas denganprogram perencanaan karir, pelatihan dan
pengembangan karir akan mendukung peningkatankinerja pegawai. Penyesuaian diri
terhadap lingkungan kerja, menyelaraskan kemampuan diriterhadap perkembangan
teknologi dan perkembangan regulasi dalam dunia kerja merupakan sasaran dari
perencanaan karir, pelatihan dan pengembangan karir karyawan, sehingga pegawai memiliki
kinerja lebih baik dalam menjalankan tugas-tugasnya.Program perencanaan karir,
pelatihan dan pengembangan karir dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan
dan pengalaman pegawai terhadap pekerjaannya.Pegawai yang memiliki kompetensi
terhadap pekerjaannya akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tahapan
jenjang karir dan akan mencapai jenjang karir yang baik. Perencanaan karir
adalah dimana proses menentukan tujuan karir dan jalur untuk mencapai tujuan
tersebut sehingga Membantu mewujudkan peluang kerja yang sama tanpa memandang
perbedaan.
Sejarah Museum Negeri Provinsi
Sulawesi Utara berawal dari diserahkannya sejumlah temuan benda-benda keramik
oleh seorang anggota masyarakat dari Desa Rasi Kecamatan Ratahan bernama Bola
Lensu tahun 1967. Dengan begitu banyak temuan benda-benda budaya yang terkumpul,
pemerintah dalam hal ini orda Ditjen Kebudayaan Pendidikan dan
Kebudayaan,sehingga melalui proyek pengembangan kebudayaan tersedialah anggaran
untuk pembangunan museum seluas 1400 meter persegi. Pada tahun anggaran
1977-1978 di perluas menjadi 11.048meter pesegi dengan lokasi terletak di pusat
kota yaitu di kelurahan Lawangirung, KecamatanWenang Kota Manado Jl. W.R.
Supratman No, 72 Manado.
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah utuk mempengaruhi:
1. Perencanaan karir, pelatihan dan
pengembangan karir terhadap kinerja pegawai
2. Perencanaan karir terhadap kinerja
pegawai
3. Pelatihan terhadap kinerja pegawai
4. Pengembangan karir terhadap
kinerja pegawai
Tinjauan
Pustaka
Manajemen Sumber Daya Manusia
Mondy (2008:4), mendefinisikan
manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan sejumlah individu untuk
mencapai tujuan-tujuan orgnisasi.Pada dasarnya, semua manajer membuat segala
sesuatuya terselesaikan melalui upaya-upaya lain, ini memerlukan sumber
dayamanusia yang efektif. Rachmawati (2008:3), mendefinisikan manajemen sumber
daya manusiamerupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan danpelepasan sumber daya manusia agar tercapai
berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Perencanaan
Karir
Mathis (2006:343) mendefinisikan
perencanaan karir adalah perencanaan yang focus pada pekerjaan dan pengidentifikasian
jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang diantara
pekerjaan dalam organisasi.
Supriatna (2009:49) mengatakan
perencanaan karir adalah aktivitas peserta didik yang mengarah pada keputusan
karir masa depan. Tujuan dari perencanaan karir adalah peserta didik memiliki
sikap positif terhadap karir di masa yang akandatang. Berdasarkan definisi
sebelumnya dapat disimpulkan perencanaan karir dapat didefinikan sebagai suatu
proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan lajur karir
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan
untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan individu dengan kesempatan untuk
mengisinya secara sistematis.
Pelatihan
Kaswan (2011:2) mendefenisikan
pelatihan adalah proses meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan karyawan.
Pelatihan meliputi pengubahan sikap sehingga karyawan dapat melakukan
pekerjaannya lebih efektif.
Mathis (2002:5), Pelatihan adalah
suatu proses dimanaorang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu
mencapai tujuan organisasi.
Proses
ini terikat dengan berbagai tujuan
organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupunluas.Secara terbatas,
pelatihan menyediakan para pegawai dengan pengetahuan yang spesifikdan dapat
diketahui serta keterampilan yang digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini.Berdasarkan
uraian tersebut dapat disimpulkan
pelatihan merupakan kegiatan
dariperusahan/instansi yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan
sikap,tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan dari pegawainya, sesuai
dengan keinginan dari perusahaan/instansi yang bersangkutan.
Pengembangan
Karir
Sudiro (2011:91) mendefinisikan
pengembangan karier adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang
dicapai dalam rangka mencapai karier yang diinginkan.
Martoyo (2007:74)mendefinisikan
pengembangan karier merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanyasebuah
peningkatan-peningkatan status seseorang pada suatu organisasi dalam jalur
karier yangtelah ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan.Berdasarkan
uraian sebelumnya dapat disimpulkan pengembangan karier merupakan tanggung
jawab suatu organisasi yang menyiapkan karyawan dengan kualifikasi dan
pengalaman tertentu, agar pada saat dibutuhkan organisasi sudah memiliki karyawan
dengan kualifikasi tertentu.
Kinerja
Hasibuan (2007:34) kinerja adalah
suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,pengalaman, kesungguhan dan
waktu.
Rivai, (2008:309) menyatakan kinerja
merupakan perilaku nyata yangditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja
yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam
perusahaan.Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan kinerja adalah
gambaran mengenai pencapaian oleh karyawan dalam suatu organisasi dalam pelaksanaan
kegiatan, program, kebijaksanaan guna mewujudkan visi, misi,dan tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
METODE
PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitaif,
Sugiyono (2013: 8) metode penelitian
Kuantitatif dapat
di artikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivis ,digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistic,dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Tempat
dan Lokasi Penelitian
Tempat penelitian di Museum Negeri
Provinsi Sulawesi Utara.Kegiatan penelitian yang
dilakukan peneliti diMuseum Negeri Provinsi
Sulawesi Utara yaitu melakukan penelitian awal lewat wawancara, pengambilan
data-data yang tersedia dari Museum Negeri Provinsi SulawesiUtara, dan
pembagian kusioner kepadapegawai.
Populasi
dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan yang ada di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah 40
pegawai. Teknik sample yang digunakan yaitu sample jenuh yang mana secara
keseluruhan jumlah populasi di ambil dan dijadikan sampel.Metode Analisis Metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan
reliabilitas, ujiasumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji
hipotesis.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini
adalah:
- Terdapat pengaruh positif dan signifikan perencanaan karir terhadap kinerja pegawaiPada Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara
- Terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan terhadap kinerja pegawai padaMuseum Negeri Provinsi Sulawesi Utara
- Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan pengembangan karir terhadap kinerjapegawai pada Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara
- Terdapat pengaruh positif dan signifikan perencanaan karir, pelatihan, dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara secara simultan.
Saran
Saran yang diberikan dalam penelitian ini, yaitu
- Diharapkan bagi pimpinanMuseum Negeri Provinsi Sulawesi Utara untuk membuatkebijakan perusahaan yang bisa mempertahankan indicator -indikator dariperencanaankarir, pelatihan, dan pengembangan kariryang ada sekarang dan diharapkan di masayang akan datang lebih ditingkatkan lagi dalam upaya meningkatkan kinerjakaryawannya agar lebih evektif lagi.
- Diharapkan bagi peneliti berikutnya kiranya bisa menambah variabel selainperencanaan karir, pelatihan, dan pengembangan kariragar lebih memahami variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan.
DAFTAR
PUSTAKA
Mathis, dan Jackson, 2006,Human
Resources Developmment ( Track MBA
Series/Terjemahan). Prestasi
Pustaka, Jakarta
Supriatna, Dadang. 2009.Pengenalan
Media Pembelajaran. Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Taman Kanak-kanak dan pendidikan luar biasa
Kaswan,2011.Pelatihan dan
Pengembangan untuk Meningkatkan Kinerja SDM, Alfabeta,Bandung
Mathis, dan Jackson, 2002,Manajemen
Sumber Daya Manusia, Edisi pertama, CetakanPertama, Salemba Empat. Yogyakarta
Sudiro, Achmad.2011.Perencanaan
Sumber Daya Manusia. Malang
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Martoyo, Susilo.(2007),Manajemen
Sumber Daya Manusia, Edisi 5, Cetakan Pertama,.BPFE Yogyakarta.
Hasibuan,
S.P.Malayu,(2007).Manajemen Sumber DayaManusia, cetakan kesembilan,Jakarta
Rivai, Veithzal 2008,Manajemen
Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : dari TeoridanPraktik, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.