.

Minggu, 01 Oktober 2017

Sistem Jaminan Kualitas

JAMINAN KUALITAS (QUALITY ASSURANCE)





Abstrak
Kualitas saat ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam rangka memenuhi keinginan konsumen. Salah satu cara untuk memberikan kepuasan pada konsumen adalah dengan memiliki sistem jaminan kualitas. Dengan memiliki sistem jaminan kualitas yang baik tentunya akan membuat konsumen semakin percaya terhadap produk serta tercapainya kepuasan konsumen.

1.      Definisi Jaminan Kualitas (Quality Assurance)
Jaminan   Kualitas   adalah   semua   tindakan   terencana   dan   sistematik   yang diimplementasikan dan didemonstrasikan guna memberikan kepercayaan yang cukupbahwa produk akan memuaskan kebutuhan untuk kualitas tertentu.Selain itu, jaminan kualitas juga dapat diartikan sebagai tindakan – tindakanyang diambil guna meningkatkan nilai produk untuk pelanggan melalui peningkatanefektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas melalui struktur organisasi.Konsep   Kualitas   dibagi   menjadi   dua,   yaitu   konsep   kualitas   berdasarkanpandangan tradisional dan konsep kualitas berdasarkan pandangan modern.  Perbedaankonsep kualitas pandangan tradisional dan modern

            Sistem Management Kualitas Berdasarkan ISO 9000
ISO 9000 series adalah standard quality manajemen yang dibentuk berdasarkan dari konvensi ISO/TC 176 (ISO Technical Committee 176) pada 1979. ISO-9000 di bentuk sebagai dasar dari suatu seri standard quality manajemen, yang di susun secara lengkap pada 1982 dan dikenalkan secara umum pada 1983. ISO 9000 seri standard memperkenalkan persyaratan-persyaratan penting yang perusahaan butuhkan untuk menjamin konsistensi produksi dan pengiriman yang tepat waktu terhadap barang dan jasa kepada pasar.

Menurut Mulyorini – 2012 “Sistem jaminan halal memungkinkan produk yang dihasilkan perusahaan berkualitas. Hal ini dikarenakan, sistem ini diimplementasikan perusahaan untuk memastikan produk halal dihasilkan secara berkesinambungan. "Sistem ini berlaku dua tahun. Dengan ini perusahaan menjamin produk yang dihasilkannya halal," 

2.      Pengertian Jaminan Kualitas berdasar pendapat para ahli :
Jaminan   kualitas   dapat   dilaksanakan   dengan   adanya   suatu   sistem   jaminankualitas,  yang  meliputi struktur   organisasi,  pertanggung  jawaban,  prosedur,proses,   dan   sumber   daya   untuk   mengimplementasikan   manajemen   kualitas(Stebbing, 1993).
Hal   ini   dapat   dilihat   dari   dokumentasi   yang   didalamnya   mencatat   semuakegiatan yang telah dilakukan (Barrie and Paulson, 1984).
Jaminan   kualitas   adalah   sistem   kualitas   yang   dimulai   dari   perencanaan,penentuan metoda, pelaksanaan, inspeksi dan tes sampai dokumentasi yangmemberikan jaminan dan kepastian kepada pemilik bahwa semua tindakan yangdilakukan sesuai dengan standar spesifikasi (Willborn,1994)
Konsep kualitas berdasarkan pandangan tradisional memiliki jaminan kualitasmelalui inspeksi, yaitu :
·         Inspeksi kedatangan material atau bahan baku
·         Inspeksi produk yang dihasilkan
·         Meningkatkan kualitas inspeksi yang lebih ketat dan meningkatkan biaya

Kualitas merupakan tanggung jawab dari departemen jaminan kualitasSedangkan  menurut  pandangan  modern,   jaminan  kualitas  dilakukan  melaluipencegahan (prevention) yaitu :
·         Mengintegrasikan rantai pemasok pelanggan (customer-suppliers chain)
·         Meningkatkan kualitas melalui sistem– Proses informasi pelanggan– Proses kerja– Proses orang

3.      Sistem Jaminan Kualitas
Jaminan kualitas dapat dilaksanakan dengan adanya suatu sistem kualitas, yangterdiri dari empat prosedur, yaitu perencanaan, pelaksanaan, inspeksi, dan tindakan.Keempat kegiatan dari sistem kuaiitas saling berhubungan antara satu dan yang lain.
Keempat   prosedur   tersebut   masing-masing   memiliki   komponen   yang   harusdilaksanakan untuk mencapai kuaiitas yang sesuai dengan standar spesifikasi. Tujuandari pelaksanaan sistem ini untuk mencapai pekerjaan yang zero defect, di rnana zerodefect  disini berarti pekerjaan yang dilakukan tidak menyebabkan suatu kegagalan,sehingga tidak terjadi pekerjaan ulang.

4.      Komponen Jaminan Kualitas pada Siklus Proyek
Jaminan kualitas merupakan suatu program yang dilaksanakan mulai dari awalsampai akhir proyek, yaitu mulai dari ide pemilik sampai proyek tersebut terwujud.Sesuai dengan siklus proyek  (project life cycle),  jaminan kualitas dapat dibagimenjadi 3 komponen utama yaitu :
·         karakteristik kualitas,
·         perencanaan kualitas, dan
·         konfirmasi kualitas.

5.      Manfaat penerapan jaminan kualitas pada proyek:
·         Bagi kontraktor adalah bila prosedur dan spesifikasi diikuti dengan baik dancermat,   maka   akan   mencegah   terjadinya  defect,  sehingga   tidak   perludilakukan perbaikan/perkerjaan ulang.
·         Bagi pemilik adalah memberikan jaminan dan kepastian bahwa hasil keijakontraktor sesuai dengan standar  spesifikasi yang sesuai dengan keinginanpemilik, serta tersedianya dokumen yang sewaktu waktu diperlukan pihakpemerintah.
·         Bagi   konsultan   adalah   mengurangi   pekerjaan   ulang   yang   berartimeningkatkan   efisiensi   dan   produktivitas   kerja,   dimana   pada   akhirnyameningkatkan pendapatan konsuitan.
·         Bagi   pemerintah   adalah   memberikan   jaminan   dan   kepercayaan   bahwametode perencanaan, metode konstruksi, bahan dan peralatan yang dipakaidalam  pembangunan   memenuhi   standar   dan  peraturan   yang   ditetapkan,dimana   tujuannya   untuk   melindungi   kepentingan,   keamanan,   dankeselamatan masyarakat


6.      Quality Control (QC) vs Quality Assurance (QA)
QC :
·         Quality Control, to take control of qualityby procedural  and applicable   referencethat implemented direct to process systemin   good   and   full   fill   of   minimumrequirement as finally results. Maksudnyaadalah   pengendalian   mutu   denganprosedur kerja berdasarkan referensi yangdapat  diterapkan  dan   diimplementasikanlangsung   di   proses   pekerjaan   tersebutuntuk   memenuhi   persyaratan   minimumsebagai hasil akhir pekerjaan.
·         terfokus   pada   pemenuhan   persyaratanmutu (produk/service)
·         memastikan   output   dari   sistem   itumemang   benar-benar   memenuhipersyaratan mutu.
·         QC   adalah   sistem   kendali   yangterintregrasi didalam proses, dia berfungsimencegah   terjadinyadefect/ non corformity output.
·         Secara   fungsi   QC   merupakan   orangoperasional   yang   langsung   melakukanaktivitas checking atau   inspeksi   terhadapproduk,  kalau   di  lini  produksi  biasanyaada   seoarang   yang   berfungsi   sebagaipengontrol   kualitas   produk   sepertisampling dan aktifitas lainnya.
·         Tugasnya   melakukan  inspectionberdasarkan   prosedur   yang   dibuat   dandisahkan   oleh   QA.  QC   lebih   banyakmelakukan inspection padaprocess manufacturing dan   membuatlaporannya

QA :
·         Quality Assurance , to lead and operated byassure of an organization successfully, it isnecessary   to   direct   and   control   it   in   asystematic   and   transparent   manner.Maksudnya   adalah   meyakinkan/menjaminsecara kualitas dengan suatu sistematis kerjadan   keterbukaan   untuk   keberhasilan   suatupekerjaan   secara   keseluruhan   organisasi   disetiap lini dengan melalui sistem control.
·         terfokus   pada   pemberian   jaminan/keyakinanbahwa persyaratan mutu akan dapat dipenuhi. membuat sistem pemastian mutu
·         QA   lebih   tinggi   letaknya   dalam   strukturorganisasi,   dia   memberi   arahan   terhadapkeputusan akhirnya yaitu layak atau tidaknyaproduk   dikeluarkan.  Proses   ini   tentunyamelibatkan   proses-proses   lainnya   sepertiproduksi, inventory,maintenance.   QA   lebihmenjaga corporate   image denganmencegah defect ke konsumen.
·         Secara   fungsi  QA,   dia   lebih   berperansebagai analyst untuk   memperbaiki   mutuproduk, dan datanya bisa diperoleh dari datasampling orang QC ataufeedback dari internalperusahaan   ataupun   adanya qualitycomplain dari luar perusahaan yaitu customer.Dan   QA   biasanya   juga   berperan   sebagaisertifikasi dari produk tersebut.
·         tugasnya   memahami specificationcustomer dan   standard   yang   berhubungandengan   produk,   kemudian   membuat   /menentukan   cara   inspectionnya   (berupaprosedur)   dan   mendokumentasihasil inspectionnya   (manufacturing   datareport).   QA   lebih   banyak paper   work,umumnya memiliki skill inspection yang baikdan skill menulis procedure dan   familiardenganengineering & industrial standards.


DAFTAR PUSTAKA


·         Mellowchildhistz, Shishiza.2005.Resume Jaminan Kualitas.(Online-Diakses 1 oktober 2017 - https://dokumen.tips/documents/resume-jaminan-kualitas.html)
·         Raharjo, Agung Muji.2007. Perancangan Sistem Jaminan Kualitas Quality Assurance Untuk Produk Studi Kasus di PT Gramitrama Battery.(Online - Diakses 1 oktober 2017 - http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100007029966/3037
·         Wijaya.2008. Manajemen Kualitas (Quality Management).(Online-Diakses 1 oktober 2017- https://huangcorp.wordpress.com/2008/04/29/manajemen-kualitas-quality-management/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.