.

Senin, 23 Oktober 2017

Kepuasan Kerja Karyawan

Judul Artikel : Kepuasan kerja karyawan

Judul Jurnal : Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan (studi kasus : Rumah sakit Juanda Kuningan Jl. Ir. H. Juanda No 207 Kuningan , Jawa Barat ) Penulis  :   Eli Yulianti ( Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas sanata dharma Yogyakarta) , ,Juli 2008

Pengaruh Pengembangan karir dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT POS INDONESIA (PERSERO BEKASI) Penulis : Widya Parimita Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email: widya_parimita@yahoo.com Laysa Aneu Afrilla Wahda Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email: laysaaneu@gmail.com Agung Wahyu Handaru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email: agung_1178@yahoo.com , Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) | Vol 6, No. 1, 2015

Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (studi kasus : pada PT. CHITOSE INTERNASIONAL Tbk) Penulis : Hera Dzaki Astuti , Dadang Iskandar (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom ) Vol.2, No.2 Agustus 2015 


Reviewer                            : Zahrita Adini (41616110093)

A . Latar Belakang 

Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang penting, mengingat bahwa pendayagunaan faktor produksi lain sepenuhnya dilakukan oleh manusia . Manusia merupakan individu yang unik yang memiliki perbedaan satu sama lain serta dapat berinteraksi dengan berbagai cara. Oleh karena itu manusia perlu dikelola dan dikoordinasikan dengan baik agar dapat bekerjasama sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan organisasi.Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan. Lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat menimbulkan efek-efek negatif seperti semangat kerja yang rendah ,  tingkat absensi yang tinggi, tingkat kesalahan dalam melakukan pekerjaan yang tinggi, turn over yang tinggi dan lain sebagainya. Hal-hal ini jelaslah harus dihindari karena tidak menguntungkan perusahaan . Dengan terjadinya kepuasan karyawan terhadap lingkungan kerja diharapkan karyawan dapat lebih kooperatif dalam mencapai tujuan perusahaan.

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada hal sebagai berikut : 
1. Lingkungan kerja fisik adalah dalam hal pewarnaan, kebersihan , penerangan , ventilasi, keamanan, teknologi, peralatan kerja dan suara. 
2. LIngkungan kerja psikis adalah hubungan dengan atasan , hubungan dengan rekan kerja, dan otonomi dalam merencanakan dan menjalankan pekerjaan.
3. Kepuasan kerja karyawan adalah kepuasan kerja dalam lingkungan kerja fisik dan psikis dengan kondisi kerja yang mendukung serta sikap individu dalam organisasi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang sudah dijelaskan maka penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan?
2. Apakah lingkungan kerja psikis berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan?
3. Apakah lingkungan kerja fisik dan psikis berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik tehadap kepuasan pelanggan
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja psikis tehadap kepuasan pelanggan
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan psikis tehadap kepuasan pelanggan

E. Landasan Teori
1. Pengertian kepuasan kerja

Kepuasan kerja merupakan hal penting yang harus dimiliki seseorang dalam bekerja. Kepuasan kerja memiliki dinamis. Artinya, bahwa rasa puas itu bukan keadaan yang tetap karena dapat dipengaruhi dan dapat diubah oleh kekuatan-kekuatan , baik didalam maupun diluar lingkungan kerja. Kepuasan kerja dapat menurun secepat kepuasan kerja itu timbul sehingga hal ini mengharuskan para pemimpin perusahaan untuk lebih memperhatikannya.

Secara umum kepuasan kerja adalah cara seorang karyawan merasakan pekerjaannya . Kepuasan kerja merupakan generalisasi sikap-sikap terhadap pekerjaan yang dirasakan pada aspek-aspek pekerjaanya melampaui biaya mariginal yang dikeluarkan oleh karyawan tersebut dianggap cukup memadai.

2. Faktor - Faktor kepuasan kerja menurut Anoraga (1992:182) dikemukakan sebagai berikut :
         a. Faktor finansial yaitu terpenuhi keinginan karyawan terhadap finansial yang diterima untuk
            memenuhi kebutuhannya sehingga kepuasan kerja bagi karyawan dapat terpenuhi. Misalnya
            gaji , macam-macam pinjaman, promosi, jaminan sosial dan pemberian balas jasa.













DAFTAR PUSTAKA

Yulianti Eli , 2008 , Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan (studi kasus : Rumah sakit Juanda Kuningan Jl. Ir. H. Juanda No 207 Kuningan , Jawa Barat ) ( Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas sanata dharma Yogyakarta) , Dalam : http://repository.usd.ac.id/id/eprint/10319

Widya Parimita Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email: widya_parimita@yahoo.com Laysa Aneu Afrilla Wahda Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email: laysaaneu@gmail.com Agung Wahyu Handaru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email: agung_1178@yahoo.com ,Pengaruh Pengembangan karir dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT POS INDONESIA (PERSERO BEKASI) , Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) | Vol 6, No. 1, 2015 Dalam :  https://doi.org/10.21009/JRMSI.006.1.01


Hera Dzaki Astuti , Dadang Iskandar (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom ) Vol.2, No.2 Agustus 2015 , Dalam :https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/101894/pengaruh-motivasi-terhadap-kepuasan-kerja-karyawan-studi-kasus-pada-pt-chitose-internasional-tbk-.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.