Mind Map Produktivitas Industri |
Perkembangan dunia industri
dewasa ini kian pesat, semakin banyaknya industri ini menuntut badan badan yang bergerak dalam
dunia industri untuk dapat bersaing satu dengan yang lainnya. Salah satu cara
yang dapat dilakukan untujk dapat bersaing adalah dengan meningkatkan
produktivitas dalam segala aspek industri. Menurut artikel dalam Wikipedia, Produktivitas
merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara keluaran
(output) dengan masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas merupakan
suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan
dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan pengertian demikian,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa produktivitas mengacu pada hasil yang
optimal.
Kemudian hal hal apa saja yang
akan mempengaruhi dari produktivitas? Mari kita pelajari lebih lanjut.
HAL HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
Berdasarkan artikel dalam
internet (Esky comm, 2013, Produktivitas, http://misranindustri.blogspot.co.id/2013/10/produktivitas.html
,Diakses tanggal 7 Oktober 2017 ) , ada beberapa factor yang mempengaruhi
produktivitas, diantaranya :
1. Kemampuan
Merupakan
kecakapan yang dimiliki berdasarkan pengetahuan oleh tenaga kerja.
2. Sikap
Merupakan
sesuatu yang menyangkut perangai tenaga kerja yang banyak dihubungkan dengan
moral, semangat kerja yang akan menhasilkan kepuasan kerja.
3. Situasi
dan Keadaan lingkungan
Faktor ini
menyangkut fasilitas dan keadaan dimana semua karyawan dapat bekerja dengan
tenang serta sistim kompensasi yang ada.
4. Motivasi
Motivasi adalah
dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan
suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Dengan demikian para pekerja perlu
diberikan motivasi guna meningkatkan produktivitas.
5. Upah
Upah merupan hal
yang diterima sebagai buah dari hasil bekerja. Oleh karena itu upah yang
mencukupi akan memberikan motivasi tersendiri bagi para pekerja untuk
meningkatkan kinerja nya yang akan meningkatkan produktivitas.
CARA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
Berdasarkan artikel dalam
internet ( Angelina, Chrity, 2014, Cara Produsen Dalam Meningkatkan
Produktivitas , http://christyangelina.blogspot.co.id/2014/11/cara-produsen-dalam-meningkatkan.html
, Diakses tanggal 7 Oktober 2017 ) Produktivitas
dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut:
- Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksi.
- Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
- Rasionalisasi, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
Upaya
rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut:
- Mekanisasi, yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan mesin-mesin/alat-alat yang serba modern.
- Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran dalam hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk tertentu.
- Spesialisasi/pembagian kerja, yaitu menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right place).
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Pengukuran produktivitas merupakan suatu
alat manajemen yang penting disemua tingkatan ekonomi. Dibeberapa Negara
maupun perusahaan pada akhir-akhir ini telah terjadi kenaikan minat pada
pengukuran produktivitas. Karena itu sudah saatnya kita membicarakan alasan
mengapa kita harus mengukur produktivitas.
Dalam artikel di internet (Hamidum,2007,
Produktivitas Kerja, https://hamidum.wordpress.com/2007/11/27/produktivitas-kerja-2/
, Diakses tanggal 7 Oktober 2017 ) ada beberapa metode pokok pengukuran
produktivitas.
Secara
umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam
tiga jenis yang sangat berbeda:
1.
Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara
historis yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan,
namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya.
2.
Perbandingan pelakasanaan antara satu unit (perorangan tugas, seksi, proses)
dengan lainnya. Pengukuran seperti itu menunjukkan pencapaian relatif.
3.
perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang terbaik sebagai
memusatkan perhatian pada sasaran/tujuan.
Untuk
menyusun perbandingan-perbandingan ini perlulah mempertimbangkan tingkatan
daftar susunan dan perbandingan pengukuran produktivitas.
Paling
sedikit ada 2 jenis tingkat perbandingan yang berbeda, yakni produktivitas
total dan produktivitas parsial.
1.
Produktivitas Total adalah perbandingan antara total keluaran (output)
dengan total masukan (input) persatuan waktu. Dalam penghitungan
produktivitas total, semua faktor masukan (tenaga kerja, kapital, bahan,
energi) tehadap total keluaran harus diperhitungkan.
Hasil Total
Prouktivitas Parsial =
Masukan Total
2.
Produktivitas parsial adalah perbandingan dari keluaran dengan
satu jenis masukan atau input persatuan waktu, seperti upah tenaga kerja,
kapital, bahan, energi, beban kerja, dll.
Hasil parsial
Prouktivitas Parsial =
Masukan Total
KESIMPULAN
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam
dunia indutri produktivitas sangat diperlukan . Dimana produktivitas tersebut
dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yang kemudian dapat dipelajari lebih
lanjut. Terimakasih
Wikipeda.2017.Dalam : https://id.wikipedia.org/wiki/Produktivitas.
Diakses tanggal 7 Oktober 2017
Hutasuhut,Misran.2013.Dalam: http://misranindustri.blogspot.co.id/2013/10/produktivitas.html.
Diakses tanggal 7 Oktober 2017.
Angelina,Crhristy.2014.Dalam: http://christyangelina.blogspot.co.id/2014/11/cara-produsen-dalam-meningkatkan.html
. Diakses tanggal 7 Oktober 2017.
Hamidum.2007.Dalam: https://hamidum.wordpress.com/2007/11/27/produktivitas-kerja-2/
. Diakses tanggal 7 Oktober 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.