Alat Ukur Cahaya
Cahaya merupakan sesuatu yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Jika tidak ada
cahaya bisa jadi bumi akan mengalami penurunan suhu drastis, musim dingin
hebat, air laut membeku, dan makhluk hidup banyak yang mati.
Cahaya ini juga banyak
digunakan dalam bidang fotografi, sehingga mereka bisa mengetahui tingkat
pencahayaan yang pas untuk mereka fotonya dan mereka bisa mendapatkan bisa
mendapatkan hasil terbaik dari foto tersebut.
Cahaya adalah energi
berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang
sekitar 380–750 nm.
Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.
Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.
Dikutip dari web: Solusipengukurandigital
Selain itu, cahaya adalah
paket partikel yang disebut foton. Foton adalah partikel elementer dalam
fenomena elektromagnetik.
ada tiga alat ukur yang saat
ini dipakai untuk mengukur cahaya
-Spektrofotometer
-Ganiofotometer
-Lux Meter / Light Meter
-Spektrofotometer
-Ganiofotometer
-Lux Meter / Light Meter
1.Spektrofotometer
Spektrofotometer merupakan
salah satu alat yang digunakan dalam mengukur cahaya. Alat ini mengukur jumlah
cahaya pada panjang gelombang tertentu yang melewati sebuah materi. Pengukuran
jumlah cahaya didasarkan atas interaksi antara materi dengan cahaya yang
ditempatkan.
Dalam spektrofotometer cahaya
bisa berupa inframerah, ultra violet, dan cahaya tampak, sedangkan materinya
berupa atom dan molekul (biasanya dari bahan kaca atau kuarsa). kuarsa (quartz)
adalah mineral yang terdiri dari SiO2 dan bening seperti kaca.
Alat Spektrofotometer terdiri
dari spektrometer yang berfungsi untuk menghasilkan cahaya dari gelombang yang
diinginkan
Terdapat dua jenis
spektrofotometer yaitu spektrofotometer beam tunggal dan beam ganda
Perbedaan yang sangat
mencolok dari beam tunggal dan beam ganda adalah
pada pemberian cahaya, dimana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan.
pada pemberian cahaya, dimana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan.
Berbeda dengan single-beam,
pada spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan
dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.